Andre Taulany Tegaskan Anak Tidak Akan Jadi Saksi dalam Sidang Perceraian

Perceraian antara andre taulany dan erin taulany

KLIKBERITA24.COM - Istri Andre Taulany, Erin Taulany, baru-baru ini mengajukan putra sulung mereka, Ardio Raihansyah Taulany, atau yang lebih dikenal dengan Dio, untuk menjadi saksi dalam sidang cerai yang digelar di Pengadilan Agama Tigaraksa pada Senin, 4 Agustus 2025.

Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan saksi untuk mendalami lebih lanjut permasalahan dalam rumah tangga mereka.

Menanggapi hal tersebut, Andre Taulany menyampaikan pendapatnya dengan tegas. Ia menyatakan bahwa anak-anaknya tidak seharusnya terlibat dalam urusan perceraian orang tua mereka, apalagi diminta menjadi saksi dalam proses hukum tersebut.

“Anak-anak saya tolak, tidak boleh ikut dalam persoalan. (Yang jadikan anak saya saksi) pihak sebelah sana,” ujar Andre dengan nada yang tegas saat berada di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, pada hari yang sama.

Andre menganggap bahwa anak-anaknya, termasuk Dio, masih terlalu muda untuk terlibat dalam proses hukum yang melibatkan perceraian orang tua mereka.

Sosok anak sulung andre yang menjadi saksi perceraian

Sosok Anak Sulung Andre yang Menjadi Saksi Perceraian

Ia pun menekankan bahwa anak-anaknya tidak seharusnya dibebani dengan masalah rumah tangga orang tua mereka, apalagi diminta untuk memberikan kesaksian di pengadilan.

“Tidak boleh dong, karena (anak saya) masih di bawah umur,” tambah Andre.

Meskipun demikian, Andre memastikan bahwa anak-anaknya selalu memberikan dukungan penuh terhadap keputusan-keputusan yang ia ambil, termasuk keputusan sulit terkait perceraian dengan Erin.

Ia menegaskan bahwa anak-anak mereka sangat mendukung keputusan yang ia buat, bahkan terkait dengan perpisahan orang tua mereka.

“Anak-anak saya support full,” ucap Andre, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang terus mengalir dari anak-anak mereka dalam situasi yang sulit ini.

Pernyataan Andre ini muncul setelah sebelumnya juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, Mohamad Sholahudin, mengungkapkan bahwa sesuai dengan aturan yang berlaku dalam persidangan cerai, anak-anak tidak diperbolehkan dihadirkan dalam sidang sebagai saksi, kecuali dalam hal ini kerabat dari pihak orang tua yang lebih tua, seperti bibi, tante, atau keluarga dari garis atas.

“Tapi berdasarkan aturan jatuhnya ya, ini untuk anak tidak diperkenankan, kecuali kerabat yang memang bibi, tante, atau ke atas kecuali anak untuk keberpihakan,” ujar Mohamad Sholahudin, menjelaskan lebih lanjut tentang aturan hukum yang ada.

Andre mengajukan permohonan cerai terhadap Erin pada April 2024 lalu, melalui e-court dengan nomor perkara 1668/Pdt.G/2024/PA.Tgrs.

Namun, permohonan cerai pertama yang diajukan Andre ditolak oleh majelis hakim Pengadilan Agama Tigaraksa.

Hakim menilai bahwa dugaan perselisihan yang terjadi antara Andre dan Erin tidak cukup untuk membuktikan adanya alasan yang kuat untuk perceraian.

Setelah penolakan tersebut, Andre kembali mengajukan permohonan cerai pada 9 April 2025, melalui proses yang sama, yakni e-court, dengan harapan agar masalah rumah tangga mereka dapat segera diselesaikan secara hukum.

Andre dan Erin, yang telah menikah pada 17 Desember 2005, dikaruniai tiga orang anak: dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Meskipun sudah berumah tangga selama hampir dua dekade, rumah tangga mereka kini menghadapi ujian besar, dengan perceraian menjadi langkah yang harus diambil setelah berbagai permasalahan yang terus muncul.

Cerita rumah tangga Andre dan Erin menjadi sorotan publik, apalagi mengingat keduanya dikenal luas melalui karier mereka di dunia hiburan.

Namun, meskipun perceraian menjadi keputusan yang sulit, Andre berusaha untuk tetap menjaga kesejahteraan dan dukungan untuk anak-anak mereka, dengan harapan bahwa mereka dapat menghadapi masa depan dengan baik meskipun dalam keadaan yang penuh tantangan.

Kisah ini menambah panjang deretan cerita perceraian yang melibatkan figur publik, dan semakin membuka wawasan tentang bagaimana masalah pribadi dan hukum dapat berdampak pada kehidupan keluarga dan anak-anak.

Dalam setiap langkah yang diambil, Andre Taulany berusaha sekuat tenaga untuk melindungi anak-anaknya dari beban emosional yang berlebihan. (ctr)