Xabi Alonso Latih Real Madrid Mulai Musim Depan, Ini Daftar Pemain Incarannya

Real Madrid sepakat menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih mulai musim panas
Real Madrid dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan Xabi Alonso untuk mengambil alih kursi pelatih kepala mulai musim panas mendatang. Sosok asal Spanyol ini akan menggantikan Carlo Ancelotti, yang akan mengakhiri masa baktinya bersama Los Blancos.
Xabi Alonso saat ini masih melatih Bayer Leverkusen, klub yang berhasil ia angkat performanya secara luar biasa dalam dua musim terakhir. Namun, sang pelatih dipastikan akan angkat kaki dari klub Bundesliga itu usai musim berakhir pada 25 Mei 2025.
Kabar kepindahan Alonso pertama kali dilansir oleh media olahraga kenamaan Spanyol, Marca. Berita ini langsung menyita perhatian para penggemar Real Madrid yang sudah lama menanti perubahan di kursi kepelatihan.
Dalam sebuah konferensi pers, Xabi Alonso sendiri mengonfirmasi kepergiannya dari Leverkusen. Ia menyatakan bahwa keputusan itu diambil bersama manajemen klub setelah mempertimbangkan banyak hal.
Menurut Alonso, ini adalah waktu yang tepat untuk berpisah secara baik-baik. Ia ingin mengakhiri perjalanannya di Jerman dengan penuh rasa hormat dan profesionalitas.
“Saya dan pihak klub sepakat bahwa dua pertandingan mendatang akan menjadi momen perpisahan saya di Leverkusen,” kata Alonso. “Ada rasa campur aduk, tapi saya ingin menutupnya dengan cara terbaik untuk saya dan para pemain.”
Berita ini pun disambut dengan penuh emosional oleh para pendukung Leverkusen yang telah menyaksikan perubahan besar yang terjadi pada klub di bawah kepemimpinannya. Alonso berhasil membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Lebih hebat lagi, gelar itu diraih dengan status ‘The Invincibles’, karena Leverkusen tak pernah merasakan kekalahan sepanjang musim. Prestasi tersebut langsung mengangkat nama Alonso sebagai pelatih muda yang sangat menjanjikan di Eropa.
Kembalinya Alonso ke Santiago Bernabeu membuka babak baru dalam perjalanan kariernya. Ia sebelumnya pernah berseragam Real Madrid selama enam musim dan tampil dalam 236 pertandingan resmi.
Sebagai pemain, Alonso turut andil mempersembahkan sejumlah trofi penting bagi klub ibu kota Spanyol tersebut. Di antaranya adalah satu gelar LaLiga, dua Copa del Rey, dan satu Liga Champions.

Xabi Alonso
Tak heran jika namanya sudah lama masuk dalam daftar kandidat pelatih masa depan Real Madrid. Klub melihatnya sebagai figur ideal untuk melanjutkan tongkat estafet dari Carlo Ancelotti.
Ancelotti sendiri telah memberikan kontribusi besar dalam dua periode kepelatihannya di Real Madrid. Ia tercatat telah mempersembahkan total 15 trofi, menjadikannya salah satu pelatih tersukses dalam sejarah klub.
Pelatih asal Italia itu akan melanjutkan petualangan barunya bersama Timnas Brasil. Dia akan menakhodai Selecao dalam persiapan menghadapi Piala Dunia yang akan datang.
Dengan penunjukan Alonso, Real Madrid mulai menyusun rencana besar untuk musim depan. Bursa transfer menjadi fokus utama untuk membangun skuat yang sesuai dengan filosofi sang pelatih anyar.
Salah satu nama yang santer diberitakan telah mencapai kesepakatan dengan Madrid adalah Trent Alexander-Arnold. Bek kanan Liverpool itu kabarnya akan bergabung secara gratis setelah kontraknya berakhir.
Selain itu, Real Madrid juga mengincar bek kiri Girona, Miguel Gutiérrez. Gutiérrez merupakan jebolan akademi Madrid dan menunjukkan performa gemilang bersama Girona musim ini.
Nama Martin Zubimendi dari Real Sociedad juga masuk radar untuk memperkuat lini tengah. Ia dianggap sebagai sosok ideal untuk menjadi poros baru di bawah arahan Alonso.
Untuk sektor bek tengah, Madrid disebut-sebut tengah membidik Dean Huijsen dari Bournemouth serta William Saliba yang bermain untuk Arsenal. Keduanya dinilai mampu membawa kestabilan dan ketangguhan di jantung pertahanan.
Kehadiran Alonso diyakini akan membawa sentuhan taktik baru dalam permainan Los Blancos. Dia dikenal sebagai pelatih yang mengusung gaya bermain progresif dengan standar disiplin yang ketat.
Dengan rekam jejak yang menjanjikan di Bundesliga dan kedekatan emosional dengan Real Madrid, ekspektasi terhadap Alonso sangat tinggi. Para penggemar pun menaruh harapan besar untuk era baru yang lebih segar dan kompetitif.
Xabi Alonso diharapkan mampu memadukan identitas klasik Madrid dengan pendekatan modern ala Leverkusen. Jika berhasil, bukan tidak mungkin Madrid kembali mendominasi Eropa dalam beberapa tahun ke depan.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen klub untuk melakukan regenerasi secara menyeluruh. Dari kursi pelatih hingga lini pemain, Madrid tengah menyiapkan fondasi kuat untuk masa depan.
Dengan pergantian pelatih dan potensi kedatangan pemain baru, musim 2025/2026 bisa menjadi titik balik penting bagi Real Madrid. Semua mata kini tertuju pada debut Alonso di Bernabeu dan bagaimana ia akan menuliskan sejarah barunya bersama Los Blancos. (Okt)