Setelah resmi menjadi pelatih baru Real Madrid, Xabi Alonso telah menyiapkan beberapa target besar yang ingin dicapai
Real Madrid telah mengumumkan perpisahan dengan pelatih berpengalaman mereka, Carlo Ancelotti, setelah penampilan tim yang kurang optimal selama musim 2024/2025. Klub ibu kota Spanyol itu tak butuh waktu lama untuk menunjuk pengganti dan menjatuhkan pilihan kepada Xabi Alonso.
Keputusan ini sekaligus menjadi awal era baru di Santiago Bernabéu, di mana Alonso akan memimpin tim hingga Juni 2028. Kesepakatan ini dikonfirmasi langsung oleh berbagai sumber kredibel, termasuk jurnalis spesialis transfer, Fabrizio Romano.
Carlo Ancelotti sebenarnya masih memiliki kontrak bersama Los Blancos hingga dua tahun ke depan. Namun, manajemen memutuskan untuk menghentikan kerja sama lebih awal karena hasil yang jauh dari ekspektasi musim ini.
Musim 2024/2025 menjadi periode yang berat bagi Real Madrid. Peluang untuk meraih gelar hampir sirna usai mereka dipastikan tersingkir dari ajang Copa del Rey dan Liga Champions.
Sementara di pentas La Liga, Barcelona tampil dominan dan hampir dipastikan keluar sebagai juara. Kondisi tersebut membuat manajemen El Real harus melakukan langkah strategis dengan mengakhiri masa jabatan Ancelotti.
Meski menyakitkan, keputusan tersebut dianggap penting demi masa depan tim. Real Madrid kemudian menunjuk Xabi Alonso yang telah menunjukkan kapasitas luar biasa bersama Bayer Leverkusen di Bundesliga.
Pergantian pelatih ini memang bukan kejutan besar bagi publik sepak bola. Nama Alonso sudah lama dikaitkan dengan posisi juru taktik di Real Madrid sejak menunjukkan prestasi mengesankan sebagai pelatih.
Bahkan jauh sebelum kabar resmi beredar, media-media Spanyol sudah ramai menyebut Alonso sebagai calon kuat pengganti Ancelotti. Kini, rumor tersebut telah menjadi kenyataan yang ditunggu-tunggu banyak pihak.
Jurnalis kenamaan Fabrizio Romano membocorkan bahwa Alonso telah mencapai kesepakatan penuh dengan Real Madrid. Kontrak berdurasi tiga tahun akan ia tandatangani, mengikatnya hingga musim panas 2028.
Romano juga menyebutkan bahwa seluruh rencana kedatangan Alonso sudah matang dan disusun sejak jauh-jauh hari. Fokus awal pelatih baru Real Madrid ini adalah mempersiapkan skuad untuk tampil di Piala Dunia Antarklub.
Rencananya, Xabi Alonso akan mulai menjalankan tugas resminya pada 1 Juni 2025 mendatang. Itu artinya, ia akan langsung tancap gas merancang strategi untuk kompetisi yang bakal menjadi ujian awal kariernya di Bernabéu.
Xabi Alonso akan memimpin Real Madrid mulai tanggal 1 Juni 2025
Xabi Alonso bukan sosok asing bagi Real Madrid. Ia pernah memperkuat klub tersebut sebagai gelandang elegan selama lima musim dan turut membantu meraih berbagai gelar penting.
Pengalamannya sebagai pemain dan pemahaman mendalam soal filosofi klub menjadi modal besar dalam peran barunya. Banyak pendukung Los Blancos yang menyambut kembalinya Alonso dengan optimisme, kali ini dalam peran sebagai pelatih utama.
Karier kepelatihannya memang belum sepanjang nama-nama senior, tapi pencapaiannya di Leverkusen mencuri perhatian banyak pihak. Ia berhasil membawa klub Jerman itu tampil konsisten dan bersaing di papan atas Bundesliga.
Alonso dikenal memiliki gaya bermain yang seimbang antara kontrol bola dan agresivitas. Pendekatan inilah yang membuat Real Madrid tertarik mempercayakan masa depan tim padanya.
Misi berat menanti Alonso di musim perdananya nanti. Selain harus memperbaiki pencapaian buruk musim sebelumnya, ia juga harus mampu membangun kembali kepercayaan diri skuad.
Sejumlah pemain ternama seperti Luka Modric diperkirakan akan hengkang atau mengalami penurunan performa. Ini menjadi kesempatan bagi Alonso untuk meremajakan tim dengan visi taktik yang segar.
Tak hanya itu, pasar transfer musim panas mendatang juga akan jadi panggung penting bagi pelatih anyar ini. Manajemen Madrid dipastikan akan memberikan dukungan penuh demi menyusun tim yang kompetitif di semua lini.
Bukan rahasia lagi bahwa Real Madrid punya tradisi mengincar pemain kelas dunia. Alonso diharapkan mampu mengintegrasikan talenta muda dan bintang besar dalam satu kesatuan permainan yang solid.
Fans tentu berharap kepemimpinan Alonso bisa membawa angin segar dan mengembalikan kejayaan klub di kancah domestik maupun Eropa. Ia punya tantangan besar sekaligus kesempatan emas untuk mencetak sejarah baru.
Dengan kontrak hingga 2028, manajemen Madrid tampaknya ingin membangun proyek jangka panjang bersama Alonso. Konsistensi dan stabilitas menjadi kunci agar proyek ini berhasil sesuai harapan.
Kini semua mata tertuju pada bagaimana Alonso akan membentuk karakter tim di musim debutnya. Banyak pihak percaya bahwa langkah ini akan membawa Real Madrid ke arah yang lebih baik dalam beberapa tahun ke depan. (Okt)