Meta meluncurkan fitur baru WhatsApp berbasis AI bernama Message Summaries yang membantu pengguna merangkum pesan belum terbaca secara otomatis
KLIKBERITA24.COM - Meta kembali menghadirkan gebrakan baru di dunia teknologi perpesanan dengan meluncurkan fitur WhatsApp terbaru berbasis kecerdasan buatan (AI). Fitur yang diberi nama Message Summaries ini dirancang untuk mempermudah pengguna dalam meringkas pesan-pesan yang belum terbaca secara otomatis.
Hadirnya fitur ini menjadi langkah penting Meta dalam menjadikan WhatsApp lebih efisien, personal, dan responsif terhadap kebutuhan penggunanya yang semakin dinamis. Di tengah rutinitas padat dan derasnya arus komunikasi digital, tak jarang pengguna WhatsApp kewalahan menghadapi puluhan bahkan ratusan pesan masuk yang belum sempat dibaca.
Kini, dengan dukungan teknologi AI, fitur WhatsApp terbaru ini mampu menawarkan solusi praktis agar pengguna tidak ketinggalan informasi penting hanya karena tidak sempat menggulir layar satu per satu. Fitur ini dirancang agar pengguna tetap bisa mengikuti konteks percakapan dengan cepat dan ringkas.
Melalui Message Summaries, WhatsApp tidak hanya sekadar memperkenalkan fitur baru, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap kenyamanan dan privasi pengguna. Dengan memanfaatkan teknologi Private Processing, Meta memastikan bahwa setiap ringkasan yang dihasilkan tetap bersifat pribadi dan hanya bisa diakses oleh pemilik akun.
Apa Itu Fitur Message Summaries di WhatsApp?
Message Summaries adalah fitur yang memungkinkan pengguna melihat ringkasan pesan belum terbaca secara otomatis dalam sebuah pop-up khusus. Fitur ini diaktifkan melalui tombol “Summarize privately” yang muncul ketika pengguna membuka percakapan dengan pesan yang belum dibaca.
Tombol tersebut akan terlihat tepat setelah label “xx unread messages”, yang menandakan jumlah pesan yang belum sempat dibaca. Setelah diklik, Meta AI akan memproses pesan-pesan tersebut dan menampilkan ringkasannya secara instan.
Yang menarik, hasil ringkasan ini hanya bisa dilihat oleh pengguna yang memintanya. Tidak ada anggota grup atau pengguna lain yang dapat mengakses informasi tersebut, karena proses ringkasan dilakukan secara privat.
Teknologi yang mendukung sistem ini dikenal dengan sebutan Private Processing. Teknologi ini dikembangkan khusus oleh Meta untuk menjaga keamanan data pengguna dan memastikan bahwa ringkasan yang ditampilkan tetap bersifat pribadi dan terenkripsi.
WhatsApp menegaskan bahwa fitur Message Summaries hanya akan aktif jika pengguna sendiri yang mengaktifkannya. Jadi, tidak perlu khawatir jika ada kekhawatiran soal privasi atau rangkuman yang dilakukan tanpa izin.
Fitur Message Summaries
Untuk menyesuaikan fitur ini, pengguna cukup mengakses menu pengaturan pada opsi “Advanced Chat Privacy”. Dari sana, mereka bisa memilih apakah ingin menggunakan fitur ini atau menonaktifkannya.
Saat ini, fitur ini masih dalam fase awal peluncuran dan hanya mendukung bahasa Inggris saja. Selain itu, akses sementara hanya diberikan kepada pengguna WhatsApp di wilayah Amerika Serikat.
“Fitur ini akan tersedia lebih luas ke wilayah dan bahasa lain dalam waktu mendatang,” jelas WhatsApp, dikutip dari laporan The Verge pada Kamis, 26 Juni 2025.
Namun hingga kini, belum ada kepastian kapan fitur ini akan dirilis untuk pengguna di Indonesia. Meski begitu, pengguna Tanah Air tetap bisa berharap bahwa fitur canggih ini akan hadir dalam pembaruan mendatang.
Hadirnya fitur WhatsApp terbaru ini menandai langkah penting Meta dalam menghadirkan pengalaman komunikasi yang lebih efisien. Dengan memanfaatkan AI, WhatsApp kini bukan hanya soal kirim dan terima pesan, tapi juga bagaimana membuat pengguna bisa memahami isi percakapan dengan cepat dan aman.
Dalam situasi di mana jumlah pesan belum terbaca bisa mencapai ratusan, fitur Message Summaries sangat membantu. Apalagi bagi pengguna aktif yang tergabung di banyak grup kerja atau komunitas.
Proses ringkasan ini bekerja seperti asisten virtual yang meringkas informasi penting agar pengguna bisa langsung menangkap inti pembicaraan. Hal ini tentunya meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berkomunikasi digital sehari-hari. (dda)