UTBK SNBT Digelar Pekan Depan! Ini Materi Penting yang Wajib Dikuasai Peserta

UTBK SNBT Digelar Pekan Depan! Ini Materi Penting yang Wajib Dikuasai Peserta
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 akan resmi dimulai minggu depan.
Ribuan calon mahasiswa dari seluruh penjuru Tanah Air tengah bersiap menghadapi ujian penting ini demi meraih kursi di perguruan tinggi impian mereka.
Salah satu aspek krusial dalam ujian ini adalah Tes Potensi Skolastik (TPS), yang berfungsi mengukur kemampuan berpikir, memahami, dan bernalar secara menyeluruh dalam konteks akademik.
Berbeda dengan ujian hafalan semata, TPS menekankan pada logika, daya analisis, serta keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung.
TPS terbagi ke dalam empat komponen utama: Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Pengetahuan Kuantitatif.
Kisi-Kisi Materi UTBK
Berikut ini adalah penjabaran dan parafrase dari Kisi-Kisi Materi Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi UTBK-SNBT 2025 secara ringkas namun tetap lengkap dan mudah dipahami:

Kisi-Kisi Materi UTBK 2025
A. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir logis, memahami bacaan, dan bernalar secara umum, bukan berdasarkan hafalan materi sekolah.
Tes ini menguji kemampuan berpikir kritis dan analitis yang diperlukan untuk jenjang pendidikan tinggi. TPS terdiri dari empat bagian:
1. Penalaran Umum: 30 soal : 30 menit
Bagian ini menguji kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan baru secara logis, baik dengan berpikir deduktif, induktif, maupun kuantitatif.
Rincian subtes:
- Penalaran Induktif (10 soal | 10 menit)
- Menguji kemampuan dalam menarik pola atau prinsip umum dari sejumlah fakta atau kejadian.
Materi:
Kesesuaian Pernyataan
Hubungan Sebab-Akibat
Penalaran Deduktif (10 soal | 10 menit)
Menilai kemampuan membuat kesimpulan logis berdasarkan prinsip atau informasi yang sudah diketahui.
Materi:
- Simpulan Logis
- Penalaran Analitik
Penalaran Kuantitatif (10 soal | 10 menit)
Menuntut kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan angka atau data, menggunakan dasar matematika sederhana.
Materi:
- Perbandingan Kuantitatif
- Hubungan Matematika Dasar
- Operasi Aritmetika (tambah, kurang, kali, bagi)
2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU) : 20 soal : 15 menit
Bagian ini mengevaluasi pemahaman terhadap informasi umum dan kemampuan berbahasa yang sesuai dengan konteks sosial dan budaya Indonesia.
Materi:
- Menentukan Ide Pokok
- Memahami Makna dan Bentuk Kata
- Kesesuaian dalam Wacana
- Keterkaitan Antar Paragraf
- Sinonim
3. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis (PMBM)= 20 soal : 25 menit
Subtes ini menguji kemampuan memahami bacaan serta menyusun tulisan yang koheren dan sesuai kaidah.
Materi:
- Ide Pokok dan Kesimpulan
- Koherensi dan Kepaduan Wacana
- Kalimat Efektif
- Penggunaan Ejaan dan Konjungsi
- Pemaknaan Kata dan Bentuk Kata
4. Pengetahuan Kuantitatif = 20 soal : 20 menit
Berfokus pada kemampuan dasar matematika (numerasi) untuk menyelesaikan soal yang bersifat kuantitatif.
Materi:
- Operasi Bilangan
- Aljabar Dasar dan Fungsi
- Geometri (bidang datar & ruang)
- Statistik dan Peluang
B. Tes Literasi
Tes ini menilai kemampuan membaca dan memahami informasi tertulis serta berpikir secara kritis melalui dua aspek utama: bahasa dan matematika.
1. Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris= 50 soal total: 62,5 menit
Rincian:
- Literasi Bahasa Indonesia (30 soal | 42,5 menit)
- Literasi Bahasa Inggris (20 soal | 20 menit)
Fokus utama:
Kemampuan membaca dan menganalisis teks dalam berbagai konteks (ilmiah, sosial, sastra).
Materi mencakup:
- Menentukan ide pokok dan menyimpulkan isi
- Menafsirkan makna umum dan kontekstual
- Menganalisis unsur dalam teks sastra
- Menilai struktur dan isi teks eksplanatif serta ulasan
- Membedakan fakta, opini, dan gagasan dalam teks argumentatif
2. Penalaran Matematika =20 soal : 42,5 menit
Menilai kemampuan menyelesaikan permasalahan matematika kontekstual secara logis, sejalan dengan pendekatan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum).
Proses kognitif yang diuji:
- Formulate (memahami masalah)
- Employ (menggunakan konsep)
- Interpret (menarik kesimpulan)
Materi:
- Representasi Bilangan dan Operasi Hitung
- Himpunan dan Pola Bilangan
- Aljabar (fungsi, persamaan, pertidaksamaan)
- Perbandingan dan Aritmetika Sosial
- Geometri (bangun datar, ruang, garis & sudut)
- Statistika Deskriptif, Aturan Pencacahan, dan Teori Peluang
TPS mengukur kemampuan berpikir secara logis, kritis, dan kuantitatif tanpa bergantung pada hafalan.
Tes Literasi menilai kecakapan dalam memahami teks dan menyelesaikan masalah secara rasional, baik dalam bahasa maupun matematika.
Akses Simulasi UTBK SNBT 2025
Untuk memaksimalkan persiapan, peserta disarankan mencoba simulasi ujian melalui situs resmi dari Kemendikbud. Berikut cara mengaksesnya:
- Kunjungi laman: https://simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id
- Masukkan nama lengkap dan asal sekolah
- Klik tombol “Lanjutkan”
- Pilih materi yang ingin dikerjakan
- Klik “OK, lanjutkan” dan kerjakan soal sesuai pilihan
- Simulasi ini berguna untuk memahami pola soal, mengelola waktu, serta mengevaluasi kesiapan secara mandiri.
UTBK SNBT 2025 bukan sekadar soal hafalan, melainkan ujian kemampuan berpikir, memahami, dan menganalisis secara mendalam.
Seluruh komponen ujian dirancang untuk mencerminkan kesiapan calon mahasiswa dalam menghadapi dinamika perkuliahan.
Untuk itu, kenali jenis-jenis soal, pahami strategi pengerjaannya, dan terus berlatih dengan simulasi. Semakin matang persiapanmu, semakin besar pula peluangmu diterima di kampus impian.
Tetap semangat, percaya diri, dan jangan lupa jaga kesehatan. Semoga sukses dan berhasil menembus seleksi masuk perguruan tinggi favorit!(taa)