Categories: Bisnis & Ekonomi

Update Harga Emas Antam 23 April 2025 di Situs Logam Mulia

Harga emas batangan Antam mengalami penurunan cukup signifikan pada Rabu, 23 April 2025.

Berdasarkan data yang dirilis oleh situs resmi Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam), harga emas per gram hari ini anjlok sebesar Rp48.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam ukuran 1 gram dipatok senilai Rp1.991.000. Angka ini turun dari posisi Selasa, 22 April 2025, yang masih berada di level Rp2.039.000 per gram.

Penurunan ini cukup mencolok, mengingat harga emas sempat mencetak rekor tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Penurunan harga juga tercermin pada nilai buyback, yaitu harga pembelian kembali emas oleh Antam dari konsumen.

Per hari ini, harga buyback turun ke angka Rp1.840.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.888.000 per gram.

Artinya, jika konsumen ingin menjual kembali emas ke Antam, maka harga yang akan diperoleh mengikuti angka tersebut.

Daftar Lengkap Harga Emas Antam per 23 April 2025

Harga emas Antam dapat berubah setiap hari mengikuti dinamika pasar global.

Logam Mulia Antam menyediakan berbagai pilihan pecahan emas, mulai dari ukuran terkecil 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut adalah daftar harga lengkap emas batangan per Rabu, 23 April 2025:

  • 0,5 gram: Rp1.045.000
  • 1 gram: Rp1.991.000
  • 5 gram: Rp9.730.000
  • 10 gram: Rp19.405.000
  • 25 gram: Rp48.387.000
  • 50 gram: Rp96.695.000
  • 100 gram: Rp193.312.000
  • 250 gram: Rp483.015.000
  • 500 gram: Rp965.820.000
  • 1.000 gram: Rp1.931.600.000

Harga-harga ini belum termasuk pajak dan bisa berbeda di setiap gerai Logam Mulia maupun di platform daring.

Biaya tambahan seperti cetakan dan administrasi juga memengaruhi harga, terutama untuk pecahan kecil yang cenderung memiliki harga per gram lebih tinggi karena biaya produksi yang lebih besar.

Mengapa Harga Emas Turun?

Pergerakan harga emas Antam dipengaruhi oleh harga emas dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta sentimen pasar global.

Saat harga emas internasional melemah, hal itu biasanya akan berdampak langsung terhadap harga emas dalam negeri.

Selain itu, penguatan dolar AS dalam beberapa hari terakhir juga menjadi salah satu faktor pendorong turunnya harga emas lokal.

Banyak analis pasar memperkirakan bahwa fluktuasi harga ini masih akan terus terjadi, terlebih dengan adanya ketidakpastian geopolitik dan kebijakan suku bunga dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang masih menjadi sorotan investor.

Masih Menarik untuk Investasi?

Meskipun terjadi penurunan harga, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati masyarakat.

Terutama bagi investor konservatif yang mencari aset safe haven untuk perlindungan nilai (hedging) terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Dalam jangka panjang, emas terbukti mampu menjaga nilainya. Banyak investor memilih strategi investasi berkala atau dollar cost averaging (DCA), yaitu membeli emas dalam jumlah tetap secara rutin tanpa mempedulikan harga pasar saat itu.

Strategi ini dinilai efektif untuk mengurangi risiko akibat fluktuasi harga.

Sementara itu, penurunan harga juga bisa menjadi peluang bagi investor untuk menambah portofolio logam mulia mereka.

Harga yang lebih rendah dibandingkan beberapa hari sebelumnya bisa menjadi momen yang baik untuk membeli emas, terutama bagi mereka yang berinvestasi untuk jangka menengah hingga panjang.

Pantau Selalu Harga Emas

Bagi Anda yang ingin berinvestasi emas, penting untuk selalu memantau perkembangan harga melalui situs resmi Logam Mulia atau platform investasi terpercaya.

Selain itu, pertimbangkan juga tujuan investasi Anda, apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang.

Harga emas Antam dapat berubah setiap hari mengikuti dinamika pasar global.

Oleh karena itu, memahami pola harga dan kondisi ekonomi global akan membantu Anda mengambil keputusan investasi yang lebih bijak.(vip)