Tren Warna Rambut 2025: Dari Hair Bronzing ke Recession Hair

Rambut dengan teknik bronzing

KLIKBERITA24.COM - Setiap tahun, tren warna rambut selalu berkembang mengikuti perubahan mode dan preferensi masyarakat. Setelah popularitas warna ash grey yang sempat mendominasi, kini tren kecantikan beralih ke nuansa warna rambut yang lebih hangat dan natural.

Di tahun 2025, warna rambut kecoklatan dengan teknik hair bronzing diprediksi akan menjadi pilihan utama yang banyak dicari oleh para pecinta mode.

Teknik hair bronzing sendiri dikembangkan untuk memberikan tampilan rambut yang lebih berdimensi dengan sentuhan kilau alami.

Teknik ini bukan hanya sekadar mewarnai rambut, tetapi juga menciptakan efek wajah yang lebih cerah dan terdefinisi.

Hair bronzing dapat memberikan dimensi yang lebih hidup pada rambut, seolah-olah rambut tampak lebih berkilau dengan sentuhan yang sangat alami.

L’Oréal Professionnel menjadi salah satu pionir dalam tren ini dengan memperkenalkan Timeless Brown Collection, yang menghadirkan tiga layanan pewarnaan rambut inovatif.

Tiga teknik unggulan yang ditawarkan dalam koleksi ini adalah Insta-Glaze, Baby Bronzing, dan Sculpting Balayage. Masing-masing layanan tersebut dirancang untuk memberikan hasil yang sesuai dengan karakter dan warna kulit setiap individu.

Freddie Banks, Professional Product Division General Manager L’Oréal Professionnel, mengungkapkan, “Banyak inovasi revolusioner yang telah kami perkenalkan, termasuk menjadi yang pertama memperkenalkan produk pewarna rambut dan cat rambut bebas amonia pertama di dunia. Pada 2025, kami mempersembahkan Timeless Brown Collection yang merupakan extension dari koleksi yang kami luncurkan tahun lalu.”

Hal ini semakin memperkuat posisi hair bronzing sebagai tren utama dalam dunia pewarnaan rambut yang akan mendominasi industri kecantikan di masa depan.

Dengan koleksi ini, L’Oréal Professionnel menunjukkan bagaimana teknik pewarnaan rambut bisa memberikan efek maksimal dengan perawatan yang lebih minim namun tetap elegan dan stylish.

Teknik Hair Bronzing dan Keunggulannya

Bronzing hair trend

Bronzing Hair Trend

Mirip dengan teknik face bronzing dalam dunia makeup, hair bronzing dirancang untuk memberikan efek bercahaya dan alami pada rambut.

Teknik ini memungkinkan terciptanya kedalaman dan dimensi dalam warna rambut, membuat rambut tampak lebih berkilau dan hidup.

Di Indonesia, kecenderungan warna kecoklatan semakin menguat, dengan 65 persen konsumen memilih warna cokelat sebagai pilihan utama untuk pewarnaan rambut.

Peluncuran Timeless Brown Collection juga bertepatan dengan pengumuman Pantone Color of the Year 2025, yaitu Mocha Mousse (17-1230), sebuah rona cokelat yang semakin memperkuat dominasi warna cokelat dalam industri kecantikan dan mode.

Indra Tanudarma, Director of Education L’Oréal Professionnel, menambahkan, “Karenanya, L’Oréal Professionnel menyempurnakan teknik hair bronzing dalam Timeless Brown Collection demi transformasi rambut yang radiant dan timeless; mulai dari tampilan natural hingga efek dramatis berkarakter.”

Untuk menyesuaikan dengan preferensi pelanggan yang berbeda-beda, L’Oréal Professionnel menawarkan tiga jenis layanan pewarnaan rambut dalam Timeless Brown Collection:

  • Insta-Glaze: Teknik yang memberikan sentuhan warna cokelat lembut dan memberikan tampilan segar serta bercahaya. Cocok bagi mereka yang baru pertama kali mencoba pewarnaan rambut dan menginginkan perawatan rendah (low-maintenance).
  • Baby Bronzing: Teknik ini memberikan efek highlight halus yang menciptakan dimensi rambut lebih natural, tanpa tampilan yang berlebihan.
  • Sculpting Balayage: Teknik pewarnaan dengan kontras warna yang lebih tajam, menciptakan tampilan rambut yang kaya dan dramatis.

Tren Rambut Resesi: Antitesis dari Hair Bronzing?

Namun, di tengah popularitas teknik hair bronzing, ada tren lain yang juga mulai berkembang, yaitu tren “rambut resesi” atau recession hair.

Tren ini mencerminkan kenyataan ekonomi yang tidak menentu, di mana banyak orang memilih untuk mengurangi pengeluaran mereka dalam perawatan rambut.

Tren ini semakin populer di kalangan mereka yang ingin mempertahankan warna alami rambut, sehingga tidak perlu melakukan pewarnaan berulang yang mahal.

Fenomena ini terlihat jelas di kalangan wanita yang sebelumnya cenderung memilih warna pirang terang, namun kini lebih memilih untuk membiarkan akar rambut mereka tumbuh.

Mereka yang tetap ingin mewarnai rambut memilih warna yang lebih gelap dan natural agar tidak perlu perawatan intensif yang memakan biaya.

Reece Wentworth, stylist dan manajer salon Blue Tit London, mengungkapkan kepada The Mirror, “Warna pirang natural yang lebih lembut dan tidak terlalu mencolok kini lebih populer. Ini bisa membuat tampilan yang tetap elegan dan lebih mudah dirawat.”

Tren rambut resesi ini semakin memperlihatkan adanya pergeseran ke arah gaya rambut yang lebih sederhana dan tidak terlalu mencolok, berlawanan dengan hair bronzing yang cenderung lebih dinamis dan berkilau.

Dampak Tren Warna Rambut Terhadap Industri Kecantikan

Perkembangan dua tren yang bertolak belakang ini tentu membawa perubahan besar dalam strategi industri kecantikan.

Di satu sisi, warna rambut kecoklatan dengan teknik hair bronzing memberikan solusi bagi mereka yang ingin tampil glamor dengan kilau alami.

Di sisi lain, tren rambut resesi menunjukkan bahwa segmen konsumen yang lebih mementingkan efisiensi dan perawatan praktis juga semakin berkembang.

Selain tren pewarnaan, tren ini juga memengaruhi dunia tata rambut. Sejumlah selebriti terkenal seperti Ariana Grande dan Taylor Swift mulai mengurangi intensitas pewarnaan rambut mereka dan beralih ke warna yang lebih alami dan lembut.

Hal ini mencerminkan bahwa tren kecantikan saat ini semakin mengedepankan kesederhanaan dan keindahan alami.

Untuk pria, tren warna rambut cenderung lebih sederhana, dengan warna-warna natural tetap menjadi pilihan utama.

Namun, dengan munculnya teknik seperti hair bronzing, lebih banyak pria yang mulai berani bereksperimen dengan variasi warna yang lebih kaya dan berani, meski tetap memperhatikan kesederhanaan.

Tren ini menunjukkan bahwa dunia kecantikan semakin mengarah pada keberagaman, di mana konsumen diberikan kebebasan untuk memilih gaya dan warna rambut yang paling sesuai dengan kepribadian mereka.

Dengan dua tren utama ini hair bronzing dan recession hair industri kecantikan akan terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan preferensi serta kebutuhan konsumen yang semakin beragam. (ctr)