Tips Menabung dengan Modal 10 Ribu, Cocok Untuk Pelajar dan Mahasiswa

Ingin menabung dengan cepat hingga mencapai belasan juta setiap tahun? Tentu saja memungkinkan, cukup dengan konsisten dalam mengelola dana dan memulai dengan modal hanya 10.000 rupiah.

Menarik, bukan? Sebagai seorang siswa, pasti ada keinginan untuk bisa pergi berlibur atau menghadiri konser artis favorit.

Kamu dapat mewujudkan semua itu dengan menabung atau menyisihkan sebagian dari uang jajanmu. Ada berbagai metode yang bisa dilakukan untuk menabung dengan cepat agar tabunganmu mencapai puluhan juta.

Bagaimana caranya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Cara Menabung 10 Ribu Rupiah bagi Pelajar dan Mahasiswa

Bagi siswa dan mahasiswa, biasanya uang yang diterima adalah dari orang tua, yang dikenal sebagai uang saku.

Alih-alih menghabiskan semuanya untuk jajan, lebih baik sisihkan sebagian uang saku untuk ditabung. Dengan tabungan itu, kamu akan memiliki dana untuk membelanjakan barang sesuai keinginan, seperti gadget baru, sepatu, dan lain-lain.

Mungkin sebagian dari siswa dan mahasiswa merasa sulit untuk menabung uang sakunya karena jumlah yang diberikan orang tua tidak terlalu besar.

Namun dengan tekad, kamu tetap bisa mengumpulkan uang meskipun jumlahnya sedikit. Kamu bahkan bisa memulai hanya dengan modal 10.000 rupiah!

Berikut adalah kiat menabung dengan modal tersebut yang bisa kamu lakukan.

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Langkah pertama adalah menegaskan niat dan menetapkan tujuan menabung dengan jelas. Niat yang kuat dari diri sendiri akan membuat kamu lebih mudah untuk menyisihkan uang jajan.

Ini akan menjadi dorongan agar kamu dapat membatasi pengeluaran. Salah satu caranya adalah dengan menulis tujuan tersebut dalam catatan pribadi.

Kemudian, buat perhitungan berapa uang yang perlu dicadangkan setiap harinya. Meskipun terdengar menantang, di sinilah pentingnya motivasi.

2. Catat Pengeluaran

Setelah menentukan kategori pengeluaran yang perlu dibayar, jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaran yang kamu lakukan.

Misalnya, pembelanjaan jajan, transportasi, tugas, dan lainnya. Dengan mencatat atau menyimpan struk dari setiap transaksi, kamu bisa lebih jelas mengetahui kemana uang saku kamu hilang.

Ini akan memudahkanmu dalam memilah pengeluaran; mana yang penting dan mana yang sebaiknya dikurangi.

Jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaran yang kamu lakukan.

Dengan demikian, sisa uang saku dapat disimpan untuk tabungan atau kebutuhan penting lainnya. Melakukan pencatatan pengeluaran harian sejak dini akan membantumu lebih pandai mengelola keuangan di masa depan.

Jadi, jangan sepelekan pengeluaran sekecil apapun; catat semuanya agar bisa dievaluasi. Caranya pun sangat mudah.

Siapkan saja buku khusus untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap hari. Jika ingin lebih praktis, kamu bisa mengunduh aplikasi manajemen keuangan di smartphone.

3. Jadikan Menabung Sebagai Kebiasaan Sehari-hari

Langkah pertama yang sebaiknya diambil oleh siswa adalah membiasakan diri untuk menabung setiap hari, meskipun sedikit.

Dengan menabung secara rutin, terutama setiap hari, ini akan menjadi langkah awal untuk mengelola uang dengan lebih bijak di kemudian hari.

Selain itu, meskipun jumlahnya kecil, jika dilakukan secara konsisten, ini bisa berkembang menjadi jumlah yang besar.

Jika suatu ketika kamu lupa untuk menabung, masukkan dua kali lipat dari biasanya sebagai pengganti.

4. Siapkan Bekal dari Rumah

Siswa dan kebiasaan jajan, memang tak terpisahkan dan sering kali membuat mereka kehabisan uang saku dari orang tua.

Oleh karena itu, alih-alih menghabiskan uang jajan terus menerus, ada baiknya kamu membawa bekal dari rumah.

Contohnya, kamu bisa membawa makanan seperti roti, kudapan, buah, atau pilihan menarik lainnya serta air minum, dan minta ibumu di rumah untuk menyiapkan bekal yang kamu sukai.

Dengan membawa makanan dari rumah, kamu bisa menghemat uang saku harianmu. Sehingga, kamu dapat menabung sebesar Rp10.000 setiap hari, yang setara dengan satu kali makan.

Sangat menguntungkan, bukan?

5. Jangan Sepelekan Koin Receh

Mendapatkan kembalian dalam bentuk uang koin sering terjadi, bukan? Jangan cepat membuang atau membiarkannya teronggok tanpa guna.

Kamu dapat menyimpannya di celengan atau toples, dan pada saat yang tak terduga, koin tersebut bisa sangat berguna.

Mungkin dalam satu hari kamu bisa mendapatkan banyak koin. Misalnya, jika kamu menerima 5 lembar uang pecahan 2 ribu, maka kamu memiliki uang sisa sebesar Rp10.000 di hari itu.

Meskipun mungkin jumlah koin terasa kecil, jika dijumlahkan, totalnya akan menjadi angka yang signifikan. Dengan cara ini, kamu bisa menyisihkan Rp10.000 dari koin tersebut.

6. Singkirkan Sisa Uang

Ketika melihat dompet penuh dengan uang, banyak orang merasa ingin segera membelanjakannya. Ini adalah naluri yang wajar.

Oleh karena itu, penting untuk menjauhkan uang tersebut dari jangkauan serta pandanganmu. Kamu bisa mengatasinya dengan menitipkan uang itu kepada seseorang yang kamu percayai, seperti ibumu atau anggota keluarga lainnya.

Cara lain, kamu juga dapat menggunakan celengan yang sulit dibuka, sehingga kamu tidak tahu jumlahnya dan butuh usaha untuk membukanya.

7. Manfaatkan Tawaran dan Diskon

Pada waktu-waktu tertentu, banyak penjual, baik di toko fisik maupun online, sering memberikan promo dan diskon menarik.

Untuk mengurangi pengeluaran, manfaatkanlah kesempatan tersebut. Sisa uang yang tertinggal setelah belanja bisa kamu tabungkan.

Sebagai contoh, jika barang yang ingin kamu beli seharga Rp20.000 dan kebetulan ada diskon 50%, maka totalnya menjadi Rp10.000.

Kamu masih memiliki keuntungan sebesar Rp10.000, dan sebaiknya gunakan keuntungan itu untuk menabung.

Meskipun mungkin terlihat lebih menguntungkan jika membeli lebih banyak barang dengan harga penuh, tetapi sisa uang untuk ditabung akan lebih sedikit.

Jadi, gunakalah kesempatan ini untuk menabung lebih banyak. Pastikan untuk menyesuaikan dengan kebutuhanmu dan bukan hanya keinginan.

Jika tidak, bukannya berhemat, promo dan diskon justru bisa membawamu pada pemborosan yang tiada henti.

Itulah dia beberapa tips menabung dengan modal 10 ribu rupiah yang cocok diterapkan oleh pelajar dan mahasiswa. Semoga bermanfaat! (fah)