
dr. Andra Hendrianto, mengingatkan pentingnya menerapkan langkah preventif sebelum dan sesudah bermain padel agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari cedera.
KLIKBERITA24.COM - Olahraga padel kian diminati masyarakat dari berbagai kalangan karena menawarkan kombinasi antara tenis dan squash yang menyenangkan. Namun, popularitas olahraga ini turut meningkatkan risiko cedera bila dilakukan tanpa persiapan yang tepat.
Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Andra Hendrianto, mengingatkan pentingnya menerapkan langkah preventif sebelum dan sesudah bermain padel agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari cedera.
Langkah awal yang wajib dilakukan adalah pemanasan secara optimal. Gerakan ini bertujuan mempersiapkan otot dan sendi agar tidak kaget ketika menerima beban fisik selama pertandingan.
“Otot yang lebih pendek akan lebih siap untuk gerakan yang cepat berubah posisi, sementara urat yang lebih panjang akan jauh lebih lentur dan menjaga tubuh tidak mudah cedera,” jelas dr. Andra.
Melakukan pemanasan secara konsisten akan membuat tubuh lebih fleksibel, khususnya pada bagian otot dan tendon. Hal ini penting karena padel sering melibatkan pergerakan cepat, perubahan arah mendadak, serta tekanan mendalam pada sendi kaki dan tangan.
Setelah permainan selesai, jangan langsung beristirahat tanpa melakukan pendinginan. Pendinginan membantu tubuh menyesuaikan kembali fungsi organ dan otot ke kondisi normal.
Pendinginan dapat dilakukan dengan peregangan ringan. Langkah ini membantu sirkulasi darah tetap lancar dan mengurangi risiko nyeri otot pasca-latihan. Selain itu, tubuh juga memerlukan waktu istirahat yang cukup.
“Jangan begadang, kita harus tahu batasan diri. Artinya, kalau sudah capek, kurang tidur dan sebagainya, enggak sempat makan maka harus berhenti sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh,” pungkasnya.
Menurut dr. Andra, tidur yang cukup dan kualitas istirahat yang baik merupakan faktor krusial untuk proses pemulihan otot. Tubuh yang tidak cukup istirahat akan lebih rentan terhadap cedera meskipun olahraga dilakukan dalam intensitas sedang.
Selain istirahat, asupan gizi juga berperan penting. Konsumsi makanan kaya protein, vitamin, dan mineral sangat dibutuhkan untuk menunjang performa fisik dan mempercepat pemulihan tubuh. Beberapa nutrisi penting yang disarankan antara lain:
- Protein untuk membantu regenerasi otot
- Vitamin D dan Kalsium untuk kesehatan tulang
- Magnesium dan Kalium untuk menjaga keseimbangan otot

Dengan mengatur pola makan dan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, pemain padel bisa memaksimalkan performa mereka di lapangan
Dengan mengatur pola makan dan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, pemain padel bisa memaksimalkan performa mereka di lapangan. Cedera yang sering terjadi dalam olahraga padel di antaranya:
- Keseleo pada pergelangan kaki
- Cedera bahu akibat repetisi gerakan pukulan
- Tegang otot paha dan betis akibat sprint mendadak
Untuk itu, dr. Andra menegaskan pentingnya mengenali sinyal tubuh. Bila sudah terasa lelah atau nyeri, sebaiknya segera hentikan aktivitas dan beri waktu tubuh untuk beristirahat.
Padel memang menyenangkan, namun jika dilakukan tanpa teknik dan persiapan fisik yang baik, justru dapat menimbulkan risiko kesehatan. Menjaga kondisi tubuh dan memperhatikan hal-hal kecil seperti pemanasan dan pendinginan bisa menjadi kunci utama mencegah cedera.
Olahraga padel sebaiknya dilakukan dengan intensitas yang sesuai kemampuan tubuh. Jangan memaksakan diri apalagi bermain dalam kondisi fisik yang belum pulih sepenuhnya. Terlebih bagi pemula, penting untuk mempelajari teknik bermain padel yang benar guna mengurangi risiko cedera pada tahap awal latihan.
Menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat memang baik. Namun, menjaga keselamatan dan kesehatan tubuh tetap harus menjadi prioritas utama. Dengan mengikuti tips dari dr. Andra, diharapkan para pecinta padel bisa tetap aktif, bugar, dan terhindar dari cedera. (WAN)