
Tembus Rp537 Miliar, Timnas Indonesia Panggil Skuad Termahal Dalam Sejarah, Siap Hadapi Australia Dan Bahrain!
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan daftar 27 pemain yang akan bertarung di lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (20/3/25) & (25/3/25). Pemanggilan pemain kali ini menciptakan salah satu skuad dengan nilai pasar terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Transfermarkt, total market value dari seluruh pemain yang dipanggil mencapai Rp537 miliar. Angka ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan dengan skuad sebelumnya yang tampil di berbagai ajang internasional.
Peningkatan nilai pasar ini menunjukkan bahwa banyak pemain Timnas Indonesia kini memiliki pengalaman bermain di kompetisi luar negeri. Kualitas individu para pemain juga semakin meningkat, seiring dengan kepercayaan klub-klub Eropa dan Amerika yang merekrut mereka.
Mees Hilgers Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
Dari daftar pemain yang dipanggil, Mees Hilgers menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia. Bek tengah berusia 23 tahun yang bermain untuk FC Twente di Eredivisie Belanda ini memiliki market value mencapai Rp157 miliar.
Sebagai pemain dengan harga tertinggi, Hilgers diharapkan mampu menjadi pilar utama di lini belakang Timnas Indonesia. Keberadaannya bersama beberapa bek berkualitas lainnya akan memperkuat pertahanan Skuad Garuda dalam menghadapi lawan-lawan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain Hilgers, Kevin Diks juga menjadi salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia. Bek berusia 27 tahun yang saat ini membela FC Copenhagen di Denmark memiliki market value sebesar Rp79 miliar.
Diks dikenal sebagai pemain serba bisa yang dapat bermain di berbagai posisi di lini belakang. Dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa, ia diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia dalam turnamen ini.
Daftar Pemain dengan Market Value Tinggi di Timnas Indonesia

Market Value Skuad Timnas Indonesia
Selain Hilgers dan Diks, beberapa pemain lain dalam skuad Timnas Indonesia juga memiliki market value yang cukup tinggi. Bek Jay Idzes yang bermain untuk klub Venezia di Serie B Italia memiliki nilai pasar sebesar Rp53 miliar.
Sementara itu, Calvin Verdonk yang saat ini memperkuat NEC Nijmegen di Eredivisie Belanda memiliki market value mencapai Rp44 miliar. Kedua pemain ini diprediksi akan menjadi bagian penting dari lini belakang Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di posisi penjaga gawang, Maarten Paes menjadi kiper dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia. Pemain yang saat ini bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat memiliki market value sekitar Rp42 miliar.
Kehadiran Paes di bawah mistar gawang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pertahanan Timnas Indonesia. Dengan pengalaman bermain di liga yang kompetitif, ia dapat memberikan rasa aman bagi lini belakang Skuad Garuda.
Striker Anyar Timnas Indonesia: Ole Romeny
Timnas Indonesia juga mendapatkan tambahan kekuatan di lini depan dengan hadirnya Ole Romeny. Striker yang kini bermain untuk Oxford United di Inggris ini memiliki nilai pasar sebesar Rp23 miliar.
Romeny diharapkan dapat menjadi ujung tombak yang mampu mencetak gol bagi Timnas Indonesia. Dengan kemampuan menyerang yang mumpuni, ia bisa menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain Romeny, beberapa pemain lain di lini serang juga memiliki nilai pasar yang cukup tinggi. Kehadiran mereka membuat Timnas Indonesia memiliki opsi yang lebih bervariasi dalam strategi menyerang.
Tiga Pemain Naturalisasi dengan Market Value Tinggi
Selain pemain yang telah resmi bergabung, Timnas Indonesia juga tengah dalam proses naturalisasi tiga pemain tambahan. Salah satu pemain tersebut adalah Emil Audero, kiper asal Sampdoria yang memiliki market value mencapai Rp87 miliar.
Kehadiran Audero akan menambah kedalaman skuad Timnas Indonesia, terutama di posisi penjaga gawang. Dengan pengalaman bermain di Serie A Italia, ia dapat memberikan kontribusi besar bagi tim nasional.
Selain Audero, ada Dean James yang memiliki market value sebesar Rp10 miliar. Pemain yang berposisi sebagai bek ini diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas Indonesia di kompetisi internasional.
Pemain naturalisasi lainnya adalah Joey Pelupessy yang saat ini memiliki market value sebesar Rp6 miliar. Pelupessy berposisi sebagai gelandang bertahan dan memiliki pengalaman bermain di Eropa.
Laga Berat Melawan Australia dan Bahrain
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan yang cukup berat di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada Kamis (20/3), Skuad Garuda akan bertandang ke Stadion Sepak Bola Sydney untuk melawan Australia dalam laga ketujuh Grup C.
Laga ini akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia mengingat Australia memiliki skuad yang sangat kuat. Tim yang dijuluki Socceroos itu kerap menjadi salah satu kekuatan utama di sepak bola Asia.
Setelah menghadapi Australia, Timnas Indonesia akan kembali bertanding melawan Bahrain pada Selasa (25/3). Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dalam pertandingan kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan melawan Bahrain menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk meraih hasil positif. Jika mampu memenangkan laga ini, peluang Skuad Garuda untuk melangkah lebih jauh akan semakin besar.
Perbandingan Market Value Timnas Indonesia, Australia, dan Bahrain
Jika dibandingkan dengan lawan-lawannya, market value Timnas Indonesia masih berada di bawah Australia. Skuad Australia memiliki total nilai pasar mencapai Rp678 miliar, yang lebih tinggi dibandingkan dengan Timnas Indonesia.
Sementara itu, Bahrain memiliki market value yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Timnas Indonesia. Total nilai pasar skuad Bahrain hanya sekitar Rp163 miliar, yang menunjukkan adanya kesenjangan kualitas berdasarkan valuasi pemain.
Dengan perbedaan nilai pasar yang cukup signifikan, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk meraih hasil positif saat menghadapi Bahrain. Namun, pertandingan tetap harus dijalani dengan strategi yang matang dan kerja sama tim yang solid.
Dengan nilai pasar yang terus meningkat, Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam kancah sepak bola Asia. Pemain-pemain yang memiliki pengalaman di liga Eropa dan Amerika Serikat menjadi aset berharga bagi Skuad Garuda.
Tantangan berikutnya adalah membuktikan kualitas di atas lapangan, terutama dalam pertandingan melawan tim-tim kuat seperti Australia dan Bahrain. Jika Timnas Indonesia mampu tampil solid, peluang untuk melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin terbuka.
Perkembangan ini juga menjadi indikasi bahwa sepak bola Indonesia semakin kompetitif. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pemain berpengalaman dari luar negeri, Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat Asia. (dda)