Telaga Dringo Banjarnegara, Surga Tersembunyi Dekat Dieng Mirip Ranu Kumbolo

KLIKBERITA24.COM - Tersembunyi di balik perbukitan tinggi Banjarnegara, Jawa Tengah, Telaga Dringo atau sering juga disebut Sidringo menyuguhkan panorama alam yang nyaris tak tersentuh dan begitu menenangkan.

Berada di kawasan Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, dan tak jauh dari dataran tinggi Dieng, destinasi ini sangat cocok bagi kamu yang ingin liburan sambil menyatu dengan alam.

Telaga ini secara geografis terletak di Dusun Sidomulyo, dan cukup strategis karena dekat dengan perbatasan Kabupaten Batang.

Dari pusat Kota Banjarnegara, jaraknya sekitar 44 kilometer, sementara dari objek wisata Dieng seperti Candi Arjuna, hanya butuh waktu 20 menit berkendara.

Meski akses jalannya sebagian sudah beraspal, ada banyak titik sempit, menanjak, dan berbatu yang perlu diwaspadai, terutama jika membawa kendaraan biasa.

Maka dari itu, menggunakan motor trail atau mobil 4×4 sangat disarankan. Namun jika kendaraan tidak bisa menembus jalur tanjakan, pengunjung bisa memilih untuk trekking sejauh 2,8 kilometer dari Desa Pekasiran, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit berjalan kaki.

Keindahan Telaga Dringo sangat memikat, apalagi telaga ini berada di ketinggian sekitar 2.022 hingga 2.222 meter di atas permukaan laut.

Telaga Dringo Banjarnegara dikelilingi perbukitan hijau dan udara sejuk khas pegunungan.

Kawasan ini dulunya merupakan bekas kawah Gunung Sinila yang kemudian terisi oleh air hujan. Kini, danau alami tersebut memancarkan ketenangan dan eksotisme tersendiri.

Lanskapnya dikelilingi perbukitan hijau yang mengingatkan pada suasana Ranu Kumbolo di Gunung Semeru.

Tidak hanya indah secara visual, suasana sekitar telaga ini juga sangat sunyi dan jauh dari hiruk-pikuk wisata mainstream. Pada pagi hari, kabut tipis biasanya turun menyelimuti air dan vegetasi di sekitarnya, menciptakan kesan syahdu dan damai.

Banyak wisatawan datang ke sini untuk berkemah, trekking ringan, hingga menikmati sunrise dan sunset yang memesona. Lokasinya juga sangat ideal bagi para pencinta fotografi alam dan mereka yang ingin sejenak healing dari kebisingan kota.

Meski konsep wisatanya masih sangat alami, Telaga Dringo sudah menyediakan beberapa fasilitas dasar untuk para pengunjung.

Area campingnya luas dan cukup aman untuk mendirikan tenda. Tersedia juga lahan parkir, dengan tarif yang sangat terjangkau: motor dikenai biaya antara Rp3.000 hingga Rp5.000, sedangkan mobil dikenai tarif mulai dari Rp5.000 hingga Rp25.000, tergantung waktu kunjungan.

Toilet umum memang masih sederhana, namun cukup membantu bagi para pelancong. Ada juga beberapa warung kecil yang menyediakan makanan ringan dan minuman.

Bagi yang ingin trekking, tersedia dua jalur yang bisa dipilih. Jalur pendek menanjak dan agak terjal, cocok untuk yang ingin tantangan. Sementara jalur panjang lebih landai dan bersahabat, terutama untuk pemula.

Harga tiket masuk ke Telaga Dringo sangat ramah kantong, hanya Rp5.000 per orang. Jika ingin menginap dan berkemah di lokasi, dikenakan biaya tambahan Rp10.000 per orang. Semua pembayaran dilakukan langsung di tempat, karena belum tersedia sistem reservasi online.

Supaya pengalaman liburanmu lebih nyaman, ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan. Datanglah pada pagi atau sore hari untuk mendapatkan pencahayaan yang bagus, terutama bagi yang hobi fotografi.

Hindari musim hujan karena jalur bisa sangat licin dan rawan longsor. Jika memilih trekking dari desa, pastikan kondisi fisik cukup prima.

Bawa perlengkapan camping sendiri karena belum ada penyewaan di lokasi. Gunakan pakaian hangat karena suhu malam bisa sangat dingin. Jangan lupa juga membawa bekal karena warung hanya tersedia di bagian bawah area wisata.

Kalau kamu mencari tempat untuk menyendiri, menikmati keheningan, atau sekadar melepas penat dari kesibukan sehari-hari, maka Telaga Dringo di Banjarnegara wajib masuk dalam daftar liburanmu.

Keindahan alamnya yang masih murni, atmosfer sejuk pegunungan, dan letaknya yang tak jauh dari Dieng menjadikannya sebagai alternatif liburan yang menyegarkan dan terjangkau.

Dengan segala pesona dan keasrian yang ditawarkan, Telaga Dringo bukan hanya menjadi tempat wisata, tapi juga ruang pelarian untuk menemukan kembali ketenangan yang mungkin sudah lama hilang. (vip)