Categories: Travel

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Destinasi Wisata Alam Menarik di Bandung

KLIKBERITA24.COM - Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda masih menjadi salah satu destinasi wisata yang paling digemari, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Terletak di kawasan Dago Pakar, Bandung, tempat ini menyuguhkan suasana yang sejuk dan asri, membuatnya menjadi pilihan tepat untuk berlibur atau sekadar bersantai.

Salah satu pengunjung, Risna, yang berasal dari Jakarta, mengungkapkan bahwa Taman Hutan Raya ini menjadi tempat yang sangat nyaman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

“Tempatnya masih sejuk dan asri, sangat cocok untuk menghilangkan penat, apalagi setelah sehari penuh terjebak dalam kemacetan,” kata Risna, saat ditemui pada Kamis, 17 Juli 2025.

Bagi Risna, berkunjung ke Tahura bukanlah hal baru. Ia mengaku sudah beberapa kali datang bersama keluarga, dan setiap kali datang, suasananya selalu terasa sama: sejuk, asri, dan memberikan ketenangan dengan kicauan burung serta desiran angin yang menggerakkan pepohonan.

“Udah beberapa kali kesini, enggak bosen sih, bikin adem dan nyaman aja,” tambahnya.

Dengan harga tiket masuk yang cukup terjangkau, yakni Rp15.000 per orang, pengunjung dapat menikmati pesona alam Tahura yang menawarkan berbagai keindahan, termasuk gua Belanda yang terkenal, serta menikmati hiking ringan di kawasan hutan yang masih sangat terjaga kelestariannya.

Hutan ini telah menjadi daya tarik utama wisatawan, baik pada hari biasa (weekday) maupun akhir pekan (weekend), membuatnya selalu ramai dikunjungi.

Suasana Asri di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Tahura Ir. H. Djuanda memiliki luas sekitar 526,98 hektar, membentang dari Dago Pakar hingga Maribaya. Kawasan ini terletak di wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, serta sebagian Kabupaten Bandung Barat.

Lokasinya yang strategis membuatnya menjadi pilihan utama bagi para wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus menikmati keindahan alam yang masih alami.

Sejarah Tahura Djuanda dimulai pada tahun 1965 dengan luas area yang hanya sekitar 10 hektar. Namun, seiring berjalannya waktu, taman ini mengalami perluasan hingga mencapai lebih dari 500 hektar seperti sekarang.

Kawasan ini kini terbagi menjadi beberapa blok, antara lain blok perlindungan, blok koleksi, dan blok pemanfaatan.

Pembagian ini memberikan pengunjung pengalaman yang berbeda dalam setiap sisi taman, mulai dari area konservasi hingga spot-spot wisata alam yang mempesona.

Salah satu daya tarik utama dari Tahura Djuanda adalah keberadaan Gua Jepang, yang menjadi saksi bisu sejarah masa lalu Indonesia, terutama pada masa penjajahan Jepang.

Di samping itu, ada juga Tebing Keraton yang menawarkan pemandangan spektakuler, serta Curug Dago, air terjun yang menambah keindahan alam yang ada di kawasan ini.

Setiap spot di Tahura menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, terutama bagi para pecinta alam dan sejarah.

Selain keindahan alamnya, Taman Hutan Raya Djuanda juga menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati berbagai aktivitas luar ruangan.

Mulai dari trekking ringan di hutan, bersepeda, hingga piknik bersama keluarga atau teman-teman. Suasana yang masih asri dan alami membuat pengunjung merasa seperti kembali ke alam, jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota.

Tidak hanya itu, Tahura Djuanda juga menjadi tempat yang ideal untuk belajar tentang pelestarian alam dan pentingnya menjaga keberagaman hayati.

Dengan fasilitas yang cukup baik dan akses yang mudah, taman ini menjadi destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi bersama keluarga, teman, atau bahkan sendiri untuk mencari ketenangan.

Dengan segala daya tarik yang dimilikinya, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda terus menjadi salah satu tujuan wisata utama di Bandung.

Keasrian hutan yang luas, pemandangan alam yang menakjubkan, serta sejarah yang menghidupkan masa lalu membuat Tahura menjadi tempat yang tak hanya indah untuk dikunjungi, tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam bagi setiap pengunjung. (ctr)