Tabungan emas Pegadaian menembus angka fantastis Rp1,5 triliun
Minat publik terhadap investasi emas kembali meningkat seiring dengan lonjakan transaksi Tabungan Emas yang tercatat oleh PT Pegadaian. Sepanjang April 2025, nilai transaksi produk ini menembus angka fantastis Rp1,5 triliun, jauh melampaui rata-rata harian sebelumnya yang berada di kisaran Rp380 miliar.
Fenomena ini mengindikasikan bahwa ketertarikan masyarakat terhadap emas sebagai salah satu instrumen investasi terus mengalami peningkatan. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan gejolak pasar keuangan, banyak orang mulai mencari aset yang lebih aman dan stabil untuk melindungi nilai uang mereka.
Tabungan Emas Pegadaian menjadi salah satu pilihan favorit karena menawarkan kemudahan, fleksibilitas, dan aksesibilitas yang tinggi. Dengan modal kecil dan proses digital yang praktis, siapa saja kini bisa mulai berinvestasi emas tanpa harus membeli dalam bentuk fisik langsung.
Jika kamu termasuk yang ingin ikut tren ini tapi masih bingung bagaimana caranya, artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis memulai investasi emas. Disertai tips dan strategi yang mudah diterapkan, kamu akan lebih siap mengambil keputusan keuangan yang bijak.
Selama April 2025, PT Pegadaian melaporkan lonjakan signifikan dalam transaksi Tabungan Emas. Nilai transaksi harian yang sebelumnya berkisar Rp380 miliar kini meningkat drastis hingga mencapai Rp1,5 triliun.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyebut bahwa lonjakan ini diprediksi bisa terus meningkat hingga 10 kali lipat dibanding rata-rata normal. Situasi ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan emas sebagai aset pelindung nilai.
Pegadaian melihat lonjakan ini terjadi karena semakin banyak nasabah yang memahami pentingnya diversifikasi portofolio. Terutama di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah dan tekanan inflasi.
Tabungan Emas di Pegadaian memungkinkan masyarakat membeli emas dalam jumlah kecil secara digital. Dengan dana mulai Rp10.000, siapa saja dapat memulai investasi tanpa perlu membeli emas fisik secara langsung.
Tak hanya praktis, Tabungan Emas juga memberikan rasa aman karena dikelola oleh BUMN yang memiliki reputasi terpercaya. Pegadaian menjamin setiap saldo emas tercatat dan tersimpan dalam bentuk fisik di tempat penyimpanan yang aman.
Transaksi pun bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital. Hal ini memudahkan pengguna untuk membeli atau menjual emas kapan saja tanpa harus datang ke outlet.
Investasi emas di Pegadaian
Untuk kamu yang ingin ikut memulai investasi emas, prosesnya sangat mudah. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi resmi Pegadaian Digital. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store dan App Store.
Setelah mengunduh, lakukan registrasi menggunakan data pribadi yang valid. Proses verifikasi cukup cepat dan tidak ribet.
Setelah berhasil registrasi, kamu bisa langsung membuka akun Tabungan Emas. Tidak ada biaya administrasi bulanan, dan setoran awalnya bisa dimulai dari Rp10.000 saja.
Jika merasa lebih nyaman secara offline, kamu juga dapat mendaftar langsung di outlet Pegadaian terdekat.
Begitu rekening terbuka, kamu sudah bisa membeli emas sesuai nominal yang diinginkan. Transaksi dilakukan berdasarkan harga emas per gram saat itu, jadi bisa fleksibel sesuai kemampuan.
Kamu bisa menabung secara berkala atau membeli emas saat harga sedang turun. Strategi ini cocok untuk membentuk portofolio jangka panjang.
Kelebihan Tabungan Emas adalah kamu bisa memantau saldo dan perkembangan nilainya kapan saja melalui aplikasi. Ini penting agar kamu tahu kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual.
Selain itu, kamu juga bisa mencetak emas fisik jika saldo sudah mencukupi minimal 1 gram. Proses pencetakan ini tersedia di outlet Pegadaian.
Meski investasi emas cukup mudah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Dengan strategi yang tepat, hasil yang kamu dapat bisa lebih optimal:
Fleksibilitas merupakan salah satu keunggulan utama dari Tabungan Emas. Kamu bisa beli dalam nominal kecil, tidak perlu modal besar di awal.
Risiko kerugian juga relatif rendah karena harga emas cenderung naik dalam jangka panjang. Hal ini berbeda dengan saham yang cenderung mengalami fluktuasi harga dalam waktu singkat.
Selain itu, emas juga bersifat likuid. Kamu bisa mencairkan kapan saja, baik dijual kembali dalam bentuk saldo atau dicetak jadi emas fisik. Bagi kamu yang tidak suka risiko tinggi, investasi emas bisa menjadi pilihan aman dan nyaman.
Kenaikan transaksi Tabungan Emas Pegadaian hingga Rp1,5 triliun menjadi bukti nyata bahwa investasi ini semakin diminati. Bukan hanya kalangan yang sudah mapan, tetapi juga generasi muda yang sadar akan pentingnya literasi finansial.
Dengan akses yang mudah, modal terjangkau, dan risiko rendah, emas menjadi pilihan investasi yang cocok untuk semua orang. Terutama bagi pemula yang baru ingin mulai membangun portofolio keuangan.
Jangan tunggu sampai harga emas makin tinggi baru kamu ikut berinvestasi. Mulailah sejak sekarang, meskipun dengan jumlah kecil, karena langkah kecil yang diambil hari ini bisa menjadi kekuatan finansial di masa depan. (dda)