3000 kuota tiket suporter Bahrain dialihkan ke suporter Indonesia dan umum
Suporter Timnas Bahrain tidak memanfaatkan kuota 3.000 tiket yang telah disediakan untuk laga melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pertandingan ini merupakan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 20.45 WIB.
Hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marsal Masita. Menurutnya, hingga batas waktu yang telah ditentukan, tidak ada pembelian tiket dari suporter Bahrain, sehingga pihaknya mengambil keputusan lain.
Marsal Masita menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan jatah tiket khusus untuk pendukung Bahrain. Namun, hingga hari pertandingan tiba, tidak ada satu pun tiket yang diambil oleh suporter tim tamu.
“Kebetulan kuota untuk suporter Bahrain sekitar 3.000 tiket, tetapi hingga hari H tidak ada yang mengambilnya,” ujar Marsal Masita kepada wartawan di Jakarta pada Selasa, 28 Maret 2025. Dengan demikian, tiket yang seharusnya diperuntukkan bagi suporter Bahrain akhirnya dialihkan ke pendukung lainnya.
Melihat tidak adanya pembelian tiket dari suporter Bahrain, PT GSI langsung mengambil langkah cepat. Marsal Masita memastikan bahwa 3.000 tiket yang tersisa dialihkan kepada pendukung Timnas Indonesia dan masyarakat umum.
Keputusan ini terbukti tepat karena seluruh tiket yang dialihkan langsung habis terjual. Dengan begitu, tidak ada potensi kerugian akibat tiket yang tidak terpakai.
“Kita tidak bisa menunggu lebih lama dan harus sesuai dengan tenggat waktu yang ada. Oleh karena itu, kuota tiket yang tersisa sudah kita jual dan sudah termasuk dalam pengumuman sebelumnya,” ujar Marsal Masita.
Duel sengit Timnas Indonesia vs Bahrain akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno tanggal 25 Maret 2025
Marsal menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan kesempatan kepada suporter Bahrain untuk membeli tiket. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ada satu pun tiket yang dipesan atau dibeli.
“Kami sudah memberikan kesempatan bagi suporter Bahrain, tetapi sampai dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan, mereka tetap tidak mengambilnya,” tegas Marsal. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa memastikan apakah ada suporter Bahrain yang tetap akan datang ke stadion.
Menurutnya, jika ada pendukung Bahrain yang ingin menonton langsung, mereka harus membeli tiket melalui jalur resmi. Namun, berdasarkan data yang ada, tidak ada pembelian tiket dari pihak Bahrain melalui jalur yang telah disediakan.
“Kami sendiri juga tidak tahu apakah ada suporter Bahrain yang akan tetap hadir di stadion nanti. Tetapi yang pasti, tiket yang disediakan untuk mereka tidak diambil,” tambahnya.
Dengan terjual habisnya seluruh tiket pertandingan, SUGBK dipastikan akan penuh dengan suporter Timnas Indonesia. Ini menjadi momen yang sangat dinanti oleh para penggemar Garuda yang ingin memberikan dukungan langsung di stadion.
Meskipun laga digelar pada malam hari di bulan Ramadan, animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan ini tetap sangat tinggi. Hal ini menunjukkan antusiasme besar terhadap perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Para suporter Indonesia diharapkan bisa memberikan atmosfer positif bagi para pemain. Dengan stadion yang dipenuhi warna merah, SUGBK akan menjadi lautan dukungan yang bisa membakar semangat tim asuhan Shin Tae-yong.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain ini menjadi salah satu laga yang paling dinanti. Hal ini tidak lepas dari insiden kontroversial yang terjadi pada pertemuan pertama di kandang Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Saat itu, pemain Bahrain beberapa kali melakukan aksi diving yang merugikan Timnas Indonesia. Puncaknya terjadi ketika wasit Ahmed Al Kaf memberikan keputusan kontroversial di menit akhir, yang berujung pada gol penyama kedudukan bagi Bahrain.
Gol tersebut membuat laga berakhir dengan skor 2-2, yang menimbulkan kekecewaan besar di kalangan pendukung Timnas Indonesia. Oleh karena itu, pertandingan di SUGBK kali ini menjadi kesempatan bagi Skuad Garuda untuk membalas hasil kurang memuaskan tersebut.
Dengan stadion yang dipenuhi oleh pendukung Garuda, Timnas Indonesia akan mendapatkan dukungan penuh sepanjang laga. Suasana SUGBK diprediksi akan membara, dengan ribuan suporter yang siap memberikan semangat bagi para pemain.
Timnas Indonesia tentu berharap dapat memanfaatkan dukungan ini untuk meraih kemenangan penting. Tiga poin dari laga ini sangat berarti dalam perjalanan mereka menuju putaran berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, pelatih Patrick Kluivert telah menyiapkan strategi terbaik agar Timnas Indonesia bisa tampil maksimal. Para pemain kunci seperti Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Calvin Verdonk diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dalam laga ini.
Di lini pertahanan, kehadiran bek naturalisasi seperti Jordi Amat dan Jay Idzes akan menjadi kunci penting. Mereka diharapkan bisa menjaga lini belakang agar tidak kebobolan oleh serangan Bahrain yang dikenal cepat dan agresif.
Jika melihat rekor pertemuan kedua tim, Bahrain memiliki catatan lebih baik dibandingkan Indonesia. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat Timnas Indonesia untuk memberikan perlawanan maksimal di laga ini.
Dalam beberapa pertemuan terakhir, Timnas Indonesia memang kerap kesulitan menghadapi Bahrain. Namun, dengan dukungan penuh suporter dan persiapan yang matang, Skuad Garuda optimistis bisa mengamankan tiga poin di SUGBK.
Patrick Kluivert juga menegaskan bahwa mental pemain Indonesia kini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Para pemain kini lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan dari tim-tim kuat di Asia.
Banyak pengamat memprediksi bahwa pertandingan antara Indonesia dan Bahrain akan berjalan sengit. Timnas Indonesia diperkirakan akan tampil menyerang sejak awal untuk mencari gol cepat yang bisa memberikan keunggulan.
Sementara itu, Bahrain kemungkinan akan bermain lebih defensif dan mengandalkan serangan balik cepat. Tim tamu juga memiliki beberapa pemain kunci yang bisa menjadi ancaman bagi lini belakang Timnas Indonesia.
Jika Timnas Indonesia bisa tampil disiplin dan efektif dalam menyelesaikan peluang, kemenangan bukanlah sesuatu yang mustahil. Dengan dukungan penuh suporter, harapan besar ada pada Timnas Indonesia untuk meraih hasil terbaik.
Suporter Bahrain tidak memanfaatkan kuota 3.000 tiket yang telah disediakan untuk mereka di pertandingan melawan Timnas Indonesia. Hal ini membuat PT GSI mengalihkan tiket tersebut kepada suporter Indonesia dan masyarakat umum.
Keputusan tersebut terbukti tepat karena tiket yang dialihkan langsung habis terjual. Dengan demikian, SUGBK akan dipenuhi oleh pendukung Timnas Indonesia yang siap memberikan dukungan penuh.
Laga ini menjadi ajang pembuktian bagi Timnas Indonesia setelah insiden kontroversial pada pertemuan pertama melawan Bahrain. Dengan semangat dan dukungan penuh dari para suporter, Timnas Indonesia berharap dapat meraih kemenangan penting di kandang sendiri. (dda)