Southampton vs Manchester City: Berakhir Imbang 0-0, Haaland Gagal Manfaatkan Peluang di St Mary’s

Laga pekan ke-36 Premier League 2024/2025 mempertemukan Southampton dengan Manchester City dalam duel yang menarik perhatian. Laga berlangsung di Stadion St Mary’s pada Sabtu malam, 10 Mei 2025 waktu Indonesia barat.

Meski Southampton sudah dipastikan degradasi, mereka tetap memberikan perlawanan yang layak. Tim berjuluk The Saints tampil cukup solid meskipun terus ditekan sepanjang laga.

Manchester City langsung tampil agresif dengan menekan sejak awal laga dimulai. Pada menit ke-6, James McAtee nyaris membuka keunggulan lewat peluang emas di kotak penalti.

Selang beberapa menit, giliran Josko Gvardiol yang mencoba peruntungannya pada menit ke-10. Tim tamu terlihat sangat dominan dan mengendalikan tempo permainan sejak awal.

Namun demikian, Southampton tidak tinggal diam di hadapan pendukungnya sendiri. Menjelang akhir babak pertama, Kamaldeen Sulemana mencoba memberi ancaman lewat penetrasi ke pertahanan City.

Sayangnya, usahanya belum membuahkan hasil dan masih bisa digagalkan lini belakang lawan. Hingga babak pertama usai, Southampton hanya mampu melepaskan satu tembakan dan itu pun tidak mengarah ke gawang.

Skor kacamata 0-0 bertahan hingga turun minum, membuat pendukung City frustrasi. Sementara Southampton tampak puas berhasil menahan imbang tim papan atas Liga Inggris itu selama 45 menit.

Memasuki babak kedua, pelatih Pep Guardiola melakukan sejumlah pergantian untuk meningkatkan intensitas serangan. Dua winger gesit, Jeremy Doku dan Savinho, langsung diberi kesempatan tampil.

Kehadiran keduanya memberi warna baru dalam pola serangan Manchester City. Pergerakan cepat mereka memaksa lini pertahanan Southampton bekerja ekstra keras.

Tekanan demi tekanan terus diberikan oleh pasukan Guardiola. Namun hingga pertengahan babak kedua, gol yang ditunggu-tunggu masih belum juga tercipta.

Pada menit ke-77, Kevin De Bruyne melakukan umpan ciamik ke arah Erling Haaland di depan gawang. Haaland meneruskannya ke O’Reilly dan Savinho yang berada di posisi ideal.

Potret Kevin De Bruyne (kanan) sedang berusaha mempertahankan bola dari pemain Southampton (kiri)

Namun secara mengejutkan, kedua pemain tersebut gagal menuntaskan peluang ke dalam gawang yang kosong. Ekspresi Pep Guardiola di pinggir lapangan menunjukkan rasa frustrasi mendalam.

Southampton mencoba memanfaatkan kelengahan lawan dengan memasukkan Omar Marmoush di menit ke-84. Sang pemain tampil cukup aktif meski hanya punya waktu terbatas.

Menjelang akhir laga, tepatnya di menit 90+5, Marmoush memberikan umpan ke arah O’Reilly di dalam kotak penalti. O’Reilly terjatuh setelah kontak dengan bek City, namun wasit tidak memberikan penalti.

Keputusan tersebut juga telah ditinjau melalui VAR dan tidak berubah. Pertandingan pun ditutup dengan skor akhir 0-0 di St Mary’s Stadium.

Hasil seri ini membuat Manchester City urung naik ke peringkat kedua dalam klasemen sementara Premier League. Mereka tetap berada di peringkat ketiga dengan koleksi 65 poin dari 36 pertandingan.

Sementara itu, Southampton tetap berada di dasar klasemen Liga Inggris musim ini. Dengan hanya mengumpulkan 12 poin dari 36 laga, posisi mereka sudah tidak bisa diselamatkan dari degradasi.

Kendati secara kualitas berada di bawah, Southampton sukses meredam ketajaman lini depan Manchester City. Pertahanan mereka tampil disiplin dan solid sepanjang pertandingan.

City sendiri tampak frustrasi dengan kegagalan mencetak gol meski mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang. Lini serang mereka tampak tumpul saat menuntaskan peluang.

Hasil laga ini menjadi pukulan bagi ambisi City dalam perburuan gelar juara Premier League 2024/2025. Terlebih dengan persaingan sengit di papan atas yang melibatkan Arsenal dan Liverpool.

Sementara itu, bagi Southampton, hasil ini menjadi catatan positif meskipun mereka sudah pasti turun kasta. Setidaknya mereka mampu menahan imbang salah satu tim terbaik di Inggris.

Laga Southampton vs Manchester City memang berakhir tanpa gol, namun tetap dipenuhi tensi dan drama hingga peluit akhir dibunyikan. Kedua tim menunjukkan tekad yang kuat meski dengan motivasi yang berbeda.

Southampton bermain untuk harga diri dan kebanggaan, sementara Manchester City masih berjuang mempertahankan peluang juara. Namun pada akhirnya, kedua tim harus puas dengan hasil imbang dan berbagi satu poin.

Dengan dua laga tersisa di musim ini, tekanan kini semakin besar bagi City untuk meraih kemenangan. Sementara Southampton bisa fokus untuk menyiapkan diri kembali di Championship musim depan. (Okt)