SNBT 2025 Psikologi UGM Diprediksi Jadi Jurusan Paling Ketat Setelah Kedokteran
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 diprediksi akan kembali menjadi ajang kompetisi sengit bagi para calon mahasiswa yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama.
Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu kampus favorit di Indonesia, kembali menyita perhatian dengan ketatnya persaingan di berbagai jurusan.
Menariknya, jurusan S1 Psikologi UGM diprediksi akan menjadi program studi paling ketat, bahkan mengungguli Kedokteran, yang selama ini dianggap sebagai jurusan paling bergengsi dan kompetitif.
Berdasarkan data prediksi skor SNBT 2025, jurusan S1 Psikologi UGM mencatat skor tertinggi yakni 723,48, mengalahkan S1 Kedokteran yang berada di angka 721,84.
Ini merupakan fenomena yang menarik karena untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, Psikologi UGM diprediksi mampu menyalip jurusan Kedokteran dalam hal keketatan seleksi.
Tren minat terhadap jurusan Psikologi memang mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak faktor yang memengaruhi hal ini, di antaranya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental, menjamurnya konten psikologi di media sosial, hingga peluang kerja yang semakin luas di bidang pendidikan, industri, klinis, dan organisasi.
Jurusan-Jurusan Favorit Lain di UGM
Selain Psikologi dan Kedokteran, beberapa jurusan lain juga menunjukkan persaingan yang sangat ketat, dengan skor prediksi SNBT yang sangat tinggi.
Berikut adalah daftar 10 besar jurusan terketat di UGM berdasarkan prediksi skor:
Daftar ini menunjukkan bahwa jurusan-jurusan di rumpun sosial humaniora dan saintek sama-sama memiliki peminat tinggi.
Hukum dan Manajemen tetap menjadi magnet kuat bagi siswa SMA jurusan IPS, sementara Farmasi, TI, dan Kedokteran Gigi terus bersaing ketat di rumpun IPA.
Popularitas Psikologi UGM tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa faktor yang menjadikannya begitu diminati:
UGM dikenal sebagai salah satu kampus tertua dan terbaik di Indonesia. Fakultas Psikologi UGM juga termasuk pionir pendidikan psikologi di Indonesia, berdiri sejak tahun 1965.
Banyak lulusan Psikologi UGM yang sukses berkarier di berbagai sektor, baik sebagai psikolog klinis, HRD, peneliti, akademisi, hingga content creator di bidang psikologi.
Kesadaran publik terhadap pentingnya kesehatan mental membuat masyarakat semakin menghargai profesi di bidang psikologi. Hal ini berdampak langsung pada meningkatnya minat siswa terhadap jurusan Psikologi.
Lulusan Psikologi tidak hanya terbatas menjadi psikolog, tetapi juga dapat bekerja di perusahaan sebagai HR, konsultan, motivator, dan lainnya.
Dengan semakin tingginya skor peminat dan keketatan persaingan di SNBT, siswa kelas 12 di tahun 2025 harus mempersiapkan diri lebih serius sejak awal. Persaingan bukan hanya soal siapa yang lebih cerdas, tapi siapa yang lebih strategis dalam memilih jurusan dan kampus.
Beberapa strategi penting yang bisa dilakukan calon peserta SNBT antara lain:
Di luar 10 besar, masih banyak jurusan di UGM yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam persaingan. Beberapa jurusan dengan skor tinggi lainnya adalah:
Ini menunjukkan bahwa banyak jurusan yang kini menjadi incaran utama, tidak lagi terbatas pada jurusan-jurusan yang dianggap konvensional seperti Kedokteran atau Hukum.
Memilih jurusan bukan hanya soal popularitas atau gengsi, tetapi tentang kecocokan minat dan potensi diri.
Psikologi mungkin sedang naik daun, namun jika tidak sesuai dengan minat dan kepribadian, tentu akan menjadi beban di kemudian hari.
Calon mahasiswa disarankan untuk:
Psikologi UGM telah menjadi bintang baru dalam dunia seleksi masuk PTN di Indonesia.
Dengan prediksi skor tertinggi di SNBT 2025, jurusan ini tak hanya menunjukkan peningkatan popularitas, tetapi juga menandai adanya perubahan pola minat generasi muda terhadap bidang-bidang yang berkaitan dengan kemanusiaan dan kesehatan mental.
Namun, apapun jurusannya, yang paling penting adalah kesesuaian antara pilihan dan passion. Karena sukses tidak hanya datang dari jurusan yang “ketat”, tetapi dari ketekunan dan kerja keras dalam menjalaninya.
Maka dari itu, siapkan dirimu sebaik mungkin, dan pilihlah jurusan yang benar-benar kamu cintai.(taa)