Sinopsis Film Conclave, Penayangan Meroket Setelah Wafatnya Paus Fransiskus

Pada Senin, 21 April 2025, dunia dikejutkan dengan kabar wafatnya Paus Fransiskus di usia 88 tahun, hanya sehari setelah perayaan Hari Paskah.

Kabar duka ini tidak hanya mengguncang ribuan umat Katolik di seluruh dunia, tetapi juga berdampak pada penayangan film Conclave.

Setelah berita wafatnya Paus Fransiskus tersebar, jumlah penayangan film yang menggambarkan proses pemilihan Paus baru itu meroket hingga 283%.

Pada 20 April, film Conclave tercatat memiliki 1,8 juta menit ditonton, yang kemudian melonjak menjadi 6,5 juta menit setelah kabar duka tersebut.

Penayangan film yang semakin populer ini tentu menarik perhatian banyak orang, yang ingin mengetahui lebih jauh tentang proses konklaf, yaitu tradisi pemilihan Paus baru.

Film ini bukan sekadar menceritakan proses tersebut, tetapi juga menyuguhkan kisah penuh misteri dan ketegangan yang memikat penontonnya.

Untuk itu, mari kita simak lebih lanjut tentang Sinopsis Film Conclave dan alasan mengapa film ini begitu menarik.

Film Conclave 2024

Conclave adalah sebuah film yang dirilis pada 25 Oktober 2024, yang disutradarai oleh Edward Berger. Film ini diangkat dari novel terlaris karya Robert Harris yang terbit pada 2016 dengan judul yang sama.

Di film ini, aktor ternama Ralph Fiennes berperan sebagai Lawrence, salah satu karakter utama yang terlibat dalam proses pemilihan Paus baru setelah kematian Paus yang mendalam.

Genre film ini adalah misteri-thriller, yang menggabungkan elemen-elemen ketegangan, konspirasi, dan politik dalam pemilihan pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Bergantung pada latar belakang nyata seputar proses pemilihan Paus, atau yang dikenal dengan istilah conclave, film ini berhasil menggabungkan elemen fiksi dengan kenyataan yang berlangsung di Vatikan.

Meski demikian, film ini menonjolkan karakter-karakter kuat dan intrik-intrik yang menarik, yang membuat penonton penasaran dengan apa yang terjadi di balik dinding Vatikan selama proses tersebut.

Sinopsis Film Conclave 2024

Sinopsis Film Conclave 2024

Film Conclave dimulai dengan kematian mendadak Paus yang mengharuskan pemilihan Paus baru. Kematian Paus ini memunculkan pertanyaan dan spekulasi yang berkaitan dengan penyebab kematiannya.

Sementara itu, para pemimpin Gereja Katolik yang paling berkuasa dari seluruh dunia, yang dikenal dengan sebutan kardinal, berkumpul di Vatikan untuk melaksanakan prosesi konklaf yang sangat rahasia.

Berbagai rumor terkait kematian Paus mulai tersebar, yang menyebabkan para kardinal harus dikurung di dalam Vatikan untuk mencegah pemberitaan lebih lanjut dan menghindari gangguan dari luar.

Salah satu karakter utama, yaitu Kardinal Thomas Lawrence yang diperankan oleh Ralph Fiennes, diamanahi untuk mengurus jalannya prosesi konklaf tersebut.

Lawrence memiliki kecurigaan bahwa Kardinal Joseph Tremblay, sejak lama mengincar posisi Paus, dan dia harus berusaha menjaga agar pemilihan Paus tidak terpengaruh oleh intrik dan kepentingan pribadi.

Namun, selama proses pemilihan, terungkap bahwa banyak kardinal yang terlibat menyimpan rahasia besar yang dapat mempengaruhi hasil pemilihan.

Proses konklaf ini tidak berjalan mulus, melainkan penuh dengan ketegangan, perdebatan, dan bahkan konflik internal di antara para kardinal.

Dalam situasi yang penuh ketidakpastian dan tekanan, Lawrence harus berjuang untuk memastikan bahwa Paus yang terpilih nantinya benar-benar merupakan pemimpin terbaik bagi Gereja Katolik.

Film ini mengungkapkan bagaimana para kardinal yang terlihat tampak tenang di luar, sebenarnya sedang menghadapi dilema besar terkait moralitas, politik, dan kekuasaan.

Dengan penuh drama, Conclave menggambarkan betapa rumitnya perjalanan memilih seorang Paus, yang menyentuh masalah-masalah pribadi dan kebijakan yang memiliki dampak besar bagi umat Katolik.

Kenaikan Penayangan Film Conclave Setelah Wafatnya Paus Fransiskus

Kabar wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025 menjadi momentum bagi film Conclave untuk meroket dalam penayangan.

Sejak kabar duka tersebut menyebar, film yang menceritakan tentang proses pemilihan Paus ini mengalami lonjakan jumlah penonton yang signifikan.

Pada 20 April 2025, film ini tercatat hanya memiliki 1,8 juta menit tayang, namun setelah berita wafatnya Paus Fransiskus, jumlah ini meningkat drastis hingga mencapai 6,5 juta menit dalam waktu singkat.

Peningkatan ini menunjukkan betapa besar ketertarikan publik terhadap topik terkait kepemimpinan Gereja Katolik dan proses pemilihan Paus.

Seolah-olah, wafatnya Paus Fransiskus mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya peran Paus dalam memimpin Gereja Katolik dan dunia.

Sehingga mereka tertarik untuk menonton Conclave, sebuah film yang memberikan gambaran mengenai betapa pentingnya proses pemilihan pemimpin tersebut.

Penayangan film ini juga mencuri perhatian media dan banyak pihak yang menyebutnya sebagai film yang relevan dengan situasi yang terjadi setelah wafatnya Paus Fransiskus.

Hal ini tentu saja meningkatkan minat penonton untuk menyaksikan film yang mengungkapkan bagaimana proses konklaf dijalankan, lengkap dengan intrik, rahasia, dan ketegangan di balik layar.

Film Conclave adalah karya yang penuh dengan misteri dan ketegangan, yang menggambarkan proses pemilihan Paus baru melalui lensa fiksi yang menarik.

Meskipun mengangkat tema yang berhubungan dengan Gereja Katolik, film ini menggabungkan elemen politik, moralitas, dan kekuasaan yang dapat menarik perhatian penonton dari berbagai latar belakang.

Setelah wafatnya Paus Fransiskus, film ini mendapat perhatian lebih banyak lagi, dengan penayangan yang meroket hingga 283%.

Kenaikan ini tidak hanya menunjukkan betapa menariknya film ini, tetapi juga mencerminkan relevansinya dengan peristiwa terkini yang terjadi dalam dunia Gereja Katolik.

Bagi Anda yang tertarik dengan kisah yang penuh intrik, ketegangan, dan misteri di balik pemilihan Paus, film Conclave merupakan tontonan yang wajib disaksikan. (WAN)