Sinopsis dan daftar pemeran film religi Indonesia tentang Palestina Gaza Hayya 3
KLIKBERITA24.COM - Rumah produksi Warna Pictures kembali menghadirkan film bertema kemanusiaan yang sarat nilai sosial dan spiritual. Karya terbaru mereka, GAZA Hayya 3, disutradarai oleh Jastis Arimba dan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 12 Juni 2025, bertepatan dengan libur Idul Adha.
Film ini tak hanya menyajikan kisah dramatis yang menggugah emosi, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang konflik yang masih terus berlangsung di Palestina. Pemain sekaligus produser eksekutif, Oki Setiana Dewi, menyampaikan rasa syukurnya karena film tersebut akhirnya bisa menemui penonton setelah proses yang cukup panjang.
“Film GAZA ini sebenarnya telah diproduksi sejak tahun lalu. Kami sudah menantikan cukup lama agar bisa dirilis, dan Alhamdulillah akhirnya tayang juga di momen yang tepat, yaitu saat libur perayaan Idul Adha,” ujar Oki dalam konferensi pers yang berlangsung di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Film ini lahir dari keprihatinan mendalam terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina yang hingga kini masih belum berakhir. Menurut Oki, melalui karya ini mereka ingin menyuarakan kembali empati masyarakat Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina.
“Lewat film ini, saya bersama rekan-rekan, baik yang bekerja di balik layar maupun tampil di depan kamera, berupaya membangkitkan kembali kesadaran agar kita bisa lebih peduli terhadap Palestina,” tuturnya.
Tak berhenti pada pesan moral semata, GAZA Hayya 3 juga membawa misi konkret. Sebesar 40 persen dari keseluruhan pendapatan film ini akan didedikasikan sebagai bantuan kemanusiaan bagi para korban konflik di Gaza.
“Film ini adalah film kemanusiaan. Sebagian besar, yakni 40 persen dari laba film ini, akan disalurkan sebagai donasi untuk warga Gaza, Palestina,” terang Oki.
Ia menambahkan, proyek ini dijalankan secara kolaboratif. “Film ini bukan berdiri sendiri. Kami bekerja sama dengan sejumlah organisasi non-pemerintah (NGO) dan para individu di balik layar yang memiliki kepedulian terhadap isu Palestina,” ujarnya.
Film ini tidak hanya ditujukan untuk hiburan semata, tetapi juga sebagai bentuk dakwah visual serta ajakan empati kepada masyarakat luas. Dengan tema yang kuat dan isu yang sangat relevan secara global, GAZA Hayya 3 menjadi salah satu film nasional yang patut dinantikan.
Sinopsis GAZA Hayya 3
GAZA Hayya 3 mengangkat kisah tentang seorang anak laki-laki berusia delapan tahun bernama Abdullah Gaza. Dia merupakan seorang yatim piatu yang ditinggal ayahnya, seorang relawan kemanusiaan yang wafat usai kembali dari Palestina.
Setelah ditinggal sang ayah, Gaza hidup di sebuah panti asuhan yang dikelola oleh Ustazah Dewi (35) bersama Rafa Shafira (25). Di tempat itulah, ia bertemu dengan Hayya, gadis Palestina berusia 13 tahun yang sudah empat tahun tinggal di Indonesia.
Hayya datang ke Indonesia untuk mencari kedamaian, karena kondisi di tanah kelahirannya semakin memburuk akibat genosida yang tak kunjung berakhir. Ia tidak bisa kembali ke Gaza, dan kehadiran Abdullah menjadi pengobat rindu sekaligus pengingat akan kampung halaman yang kini jauh dari jangkauan.
Kedekatan antara Hayya dan Gaza tumbuh perlahan, membawa kembali warna dalam hidup mereka yang sebelumnya penuh luka. Namun, sebuah kejadian tak terduga kembali menguji hidup mereka. Peristiwa itu mengancam kebahagiaan dan keselamatan keduanya.
Melalui alur yang menyentuh dan penuh dinamika emosi, film ini ingin menggugah penonton agar tidak melupakan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung. Kisah ini membawa pesan kuat tentang harapan, perjuangan, dan kepedulian lintas batas.
Daftar Pemain GAZA Hayya 3
Film ini didukung oleh deretan aktor dan aktris Tanah Air yang telah dikenal luas dan memiliki kekuatan akting yang mumpuni. Berikut adalah daftar pemeran dalam GAZA Hayya 3:
Dan sejumlah aktor pendukung lainnya
Setiap karakter dalam film ini hadir membawa sisi emosional tersendiri, memperkaya cerita dengan narasi yang dalam dan realistis. Para pemain pun terlibat secara total, termasuk dalam proses riset karakter dan memahami konteks sosial dari tema yang diangkat.
Pemutaran film GAZA Hayya 3 saat libur Idul Adha diharapkan menjadi momen yang pas bagi masyarakat untuk merenungi serta meningkatkan kepedulian sosial melalui media sinema. Melalui sinema, pesan kemanusiaan bisa menjangkau lebih luas dan menyentuh lebih dalam.
Dengan menggabungkan kisah personal, isu global, dan aksi nyata dalam bentuk donasi, film ini menjadi contoh bagaimana dunia perfilman nasional dapat berkontribusi pada kepedulian lintas bangsa. (Okt)