Final Destination Bloodlines
Kabar gembira bagi para penggemar film horor! Setelah lama dinantikan, waralaba Final Destination kembali hadir dengan seri terbarunya berjudul Final Destination: Bloodlines.
Seri ini menjadi film keenam dalam rangkaian franchise populer tersebut dan siap menyuguhkan teror kematian yang kembali menghantui dengan cara yang tidak terduga.
Dengan konsep unik yang selalu menempatkan karakter utama melawan takdir kematian, Final Destination: Bloodlines dijanjikan membawa suasana baru sekaligus mempertahankan elemen klasik yang membuat film ini dicintai.
Dan berikut ini pun merupakan pembahasan secara lengkap mengenai sinopsis, latar belakang cerita, hingga jadwal tayangnya di bioskop.
Sebelum membahas film terbarunya, penting untuk memahami mengapa Final Destination begitu ikonik.
Dimulai pada tahun 2000, film ini memperkenalkan konsep “kematian tidak bisa dihindari” di mana karakter utama selamat dari sebuah tragedi besar hanya untuk dikejar oleh kematian satu per satu dalam urutan yang sudah ditentukan.
Alih-alih hantu atau pembunuh, musuh dalam film ini adalah “takdir kematian” itu sendiri. Elemen ini yang membuat penonton terus terjaga dan penasaran bagaimana setiap karakter akan menemui ajalnya.
Bloodlines
Final Destination: Bloodlines akan membawa penonton kembali ke akar cerita, namun dengan sudut pandang yang berbeda.
Film ini disutradarai oleh Zach Lipovsky dan Adam B. Stein, duo yang sebelumnya dikenal lewat film Freaks (2018).
Skenarionya ditulis oleh Guy Busick dan Lori Evans Taylor, dengan produser veteran waralaba, Craig Perry, kembali terlibat.
Alur Cerita:
Film ini akan menceritakan tentang seorang petugas pemadam kebakaran muda yang secara tidak sengaja menyelamatkan sekelompok orang dari kebakaran besar yang seharusnya merenggut nyawa mereka semua.
Namun seperti yang bisa ditebak dari film-film sebelumnya, kematian tidak menyukai intervensi manusia terhadap takdirnya.
Satu per satu, mereka mulai mengalami kecelakaan tragis yang tampaknya terjadi karena kejadian kecil yang sepele.
Petugas tersebut akhirnya menyadari bahwa dia bukan menyelamatkan, tetapi justru menunda sesuatu yang tak terhindarkan.
Dalam upaya menghentikan rantai kematian tersebut, dia harus menggali masa lalu keluarganya dan menemukan bahwa “kutukan” ini ternyata sudah mengakar lebih dalam dari yang dia bayangkan inilah arti dari Bloodlines atau garis keturunan.
Meski tetap membawa formula khas Final Destination, film ini menyuguhkan beberapa pembaruan menarik:
Warner Bros. Pictures telah mengonfirmasi bahwa Final Destination: Bloodlines akan dirilis secara global pada Oktober 2025, tepat menjelang musim Halloween waktu yang sangat cocok untuk film horor.
Untuk Indonesia sendiri, film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 23 Oktober 2025. Tiket presale kemungkinan akan tersedia mulai awal Oktober.
Film ini juga akan tersedia di platform streaming HBO Max beberapa bulan setelah rilis bioskop.
Final Destination: Bloodlines bukan sekadar lanjutan dari seri sebelumnya, tetapi juga merupakan reboot spiritual yang ingin memperkenalkan kembali tema kematian yang mengejar pada generasi baru.
Dengan cerita yang lebih mendalam, karakter yang kompleks, dan visual yang memukau, film ini patut ditunggu baik oleh penggemar lama maupun penonton baru.
Bagi Anda pencinta film horor yang penuh teka-teki dan ketegangan, jangan lewatkan Final Destination: Bloodlines di bioskop mulai Oktober 2025! (ctr)