Film Hollywood Disutradarai oleh Sutradaran Indonesia
Industri perfilman Indonesia kini semakin menunjukkan taringnya di kancah internasional, dengan semakin banyak sineas berbakat yang sukses menembus dunia perfilman Hollywood yang bergengsi.
Beberapa sutradara tanah air kini dipercaya mengarahkan film yang melibatkan bintang-bintang terkenal Hollywood dalam proyek mereka.
Hal ini tentu menjadi bukti nyata bahwa karya-karya sinema Indonesia semakin diakui secara global. Ini adalah beberapa film Hollywood yang disutradarai oleh pembuat film asal Indonesia:
Berikut ini adalah beberapa film Hollywood yang disutradarai oleh sutradara asal Indonesia:
1. Trigger Warning (2024) – Mouly Surya
Pertama film yang menarik perhatian adalah Trigger Warning, yang disutradarai oleh Mouly Surya, seorang sineas perempuan asal Indonesia. Film ini dibintangi oleh Jessica Alba dan akan tayang di platform Netflix pada Juni 2024 mendatang.
Trigger Warning mengisahkan tentang seorang prajurit komando bernama Parker (diperankan oleh Jessica Alba) yang harus kembali ke kampung halamannya setelah mendengar kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia.
Di sana, ia yang bekerja sebagai pengelola bar mulai merasakan ada kejanggalan terkait kematian ayahnya. Film yang diadaptasi dari cerita pendek karya Otep Shamaya ini menampilkan sejumlah aktor terkenal, seperti Mark Webber dan Tone Bell.
Keberhasilan Mouly Surya dalam mengarahkan film ini semakin menegaskan kualitas sineas Indonesia di kancah internasional, mengingat Trigger Warning memiliki plot yang rumit dan melibatkan nama-nama ternama dari Hollywood.
2. Nobody 2 (2025) – Timo Tjahjanto
Kedua, ada Nobody 2, sekuel dari film Nobody yang dirilis pada 2021 lalu. Timo Tjahjanto, sutradara Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya di genre horor dan thriller, didapuk untuk menyutradarai sekuel ini.
Kehadirannya sebagai sutradara dalam Nobody 2 tentu menjadi kabar menggembirakan bagi para penggemar film aksi. Trailer pertama film ini bahkan sudah berhasil menarik perhatian banyak orang.
Film ini masih dibintangi oleh Bob Odenkirk yang memerankan Hutch Mansell, karakter utama dalam cerita. Cerita di Nobody 2 berlatar empat tahun setelah kejadian di film pertama.
Hutch, yang berusaha memperbaiki hubungan dengan keluarganya, mengajak istrinya serta anak-anaknya untuk berlibur. Namun, liburan yang seharusnya menjadi momen indah justru berujung buruk setelah mereka harus berhadapan dengan sebuah organisasi kriminal yang bekerja sama dengan aparat korup.
Timo Tjahjanto dikenal dengan kemampuannya untuk menyutradarai adegan laga dengan sangat intens, dan film ini diprediksi akan menjadi hit besar saat tayang pada Agustus 2025.
3. Fritzchen – Joko Anwar
Fritzchen – Joko Anwar
Sutradara Indonesia berikutnya yang juga ikut ambil bagian dalam proyek Hollywood adalah Joko Anwar. Dikenal dengan gaya penyutradaraan khasnya, Joko Anwar kini terlibat dalam film berjudul Fritzchen, yang diadaptasi dari cerita pendek karya Charles Beaumont.
Film ini akan memadukan elemen horor dan fiksi ilmiah yang menarik. Dalam proyek ini, Joko Anwar menjalin kerja sama dengan Village Roadshow, salah satu studio film ternama dari Hollywood.
Film Fritzchen menceritakan kisah seorang anak laki-laki yang bertemu dengan makhluk misterius di sebuah pantai. Keunikan gaya penyutradaraan Joko Anwar yang menggabungkan genre horor dengan elemen fiksi ilmiah diharapkan mampu memberikan pengalaman baru yang memukau bagi penonton di seluruh dunia.
Dengan pengalaman yang dimilikinya melalui film-film horor seperti Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam, Joko Anwar diperkirakan akan membawa sentuhan khas Indonesia ke dalam karyanya di Hollywood.
Keberhasilan para sutradara Indonesia di kancah perfilman Hollywood tidak lepas dari bakat luar biasa yang mereka miliki. Mereka mampu menghadirkan cerita-cerita yang unik dengan sentuhan lokal, tetapi tetap dapat dinikmati oleh audiens global.
Selain itu, peningkatan kualitas produksi film di Indonesia, ditambah dengan meningkatnya pengakuan internasional terhadap perfilman Indonesia, turut berperan besar dalam membantu mereka mencapai level ini.
Kreativitas dan keberanian para sutradara Indonesia untuk mengeksplorasi berbagai genre, seperti horor, thriller, dan fiksi ilmiah, menjadikan karya-karya mereka semakin menarik untuk pasar internasional.
Ditambah dengan kemampuan mereka dalam bekerja sama dengan bintang Hollywood dan studio besar, hal ini semakin meningkatkan kesempatan mereka untuk mencuri perhatian dunia.
Kesuksesan yang diraih oleh Mouly Surya, Timo Tjahjanto, dan Joko Anwar menjadi bukti bahwa dunia perfilman Indonesia semakin diakui secara internasional. Keberhasilan mereka menembus Hollywood diharapkan bisa membuka jalan bagi lebih banyak sineas Indonesia untuk meraih kesuksesan serupa.
Tidak hanya itu, mereka juga membawa nama Indonesia ke pentas dunia, mengharumkan nama bangsa melalui industri film.
Semoga dalam beberapa tahun mendatang, akan ada lebih banyak karya-karya sinema Indonesia yang diterima dan diapresiasi oleh audiens internasional, khususnya di Hollywood. (dda)