Daftar BUMN yang akan dikelola oleh Danantara
Seiring dengan adanya pembentukan Badan Pengelola Investasi Dana Anagata Nusantara atau yang lebih dikenal dengan nama Danantara, perhatian masyarakat Indonesia tertuju pada langkah strategis pemerintah dalam mengelola aset-aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tujuan utama dari pengelolaan ini adalah untuk mengoptimalkan potensi BUMN sebagai salah satu pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Lantas, apa saja BUMN yang akan dikelola oleh Danantara?
Danantara adalah badan pengelola investasi strategis yang baru saja diresmikan. Nama Danantara sendiri memiliki makna yang cukup mendalam, di mana “Daya” mengacu pada energi, “Anagata” berarti masa depan, dan “Nusantara” merujuk pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Konsep Danantara adalah untuk mengonsolidasi dan mengoptimalkan investasi pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi secara lebih nasional dan berkelanjutan.
Melalui lembaga ini, pemerintah berkomitmen untuk melakukan transformasi ekonomi, khususnya dengan melakukan optimalisasi terhadap aset-aset BUMN yang ada. Salah satu penekanannya adalah pada penciptaan dampak positif yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia melalui investasi strategis yang menguntungkan.
Pembentukan Danantara dilatarbelakangi oleh tujuan untuk mengelola dan mengoptimalkan aset-aset BUMN yang sebelumnya dianggap belum sepenuhnya memberikan nilai tambah yang maksimal. Dalam proses ini, Danantara diharapkan menjadi instrumen yang dapat mempercepat transformasi ekonomi Indonesia dan menciptakan peluang-peluang baru dalam sektor investasi strategis.
Badan ini akan fokus pada investasi yang mampu meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global, melalui pengelolaan yang transparan dan berkelanjutan. Dengan demikian, Danantara bukan hanya berfungsi sebagai pengelola aset, tetapi juga sebagai agen pembangunan ekonomi yang memiliki peran sentral dalam memajukan perekonomian Indonesia.
Bank Mandiri hingga Mind Id masuk Daftar BUMN yang akan dikelola oleh Danantara
Melalui peluncuran Danantara, setidaknya ada tujuh BUMN besar yang rencananya akan dikelola oleh lembaga ini. Berikut adalah daftar BUMN yang akan masuk dalam pengelolaan Danantara:
Dalam penjelasannya, Presiden RI Prabowo Subianto menekankan bahwa BUMN merupakan aset strategis yang bukan hanya berfungsi sebagai entitas bisnis semata, tetapi juga sebagai agen pembangunan ekonomi yang fundamental bagi kemajuan bangsa.
Danantara memiliki visi yang jelas mengenai peranannya dalam ekonomi Indonesia. Visi tersebut tertuang dalam pernyataan bahwa Danantara akan menjadi pengelola investasi terkemuka yang mendorong transformasi ekonomi Indonesia.
Danantara bertujuan untuk menumbuhkan sovereign wealth fund berskala dunia, yang mendukung pembangunan nasional dan menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain visi tersebut, Danantara juga memiliki lima misi yang ditujukan untuk mendukung perekonomian Indonesia:
Terkait dengan pengelolaan sektor keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memberikan sambutan positif terhadap peluncuran Danantara. Pasalnya, Danantara akan mengelola sejumlah BUMN besar, termasuk bank-bank besar seperti Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI.
Mengingat OJK memiliki wewenang dalam mengatur dan mengawasi sektor perbankan, OJK akan terus memastikan bahwa pengelolaan aset BUMN berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, mengingat pentingnya sektor perbankan dalam perekonomian Indonesia.
Selain itu, OJK juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset ini, sehingga Danantara diharapkan dapat menciptakan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Danantara telah membentuk struktur organisasi yang jelas untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pengelolaannya. Struktur tersebut meliputi:
Masing-masing komite ini akan bekerja secara independen untuk memastikan bahwa pengelolaan BUMN oleh Danantara berjalan dengan baik, transparan, dan efisien. Setiap keputusan yang diambil akan didasarkan pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan integritas yang tinggi.
Dengan terbentuknya Danantara, diharapkan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat, khususnya dalam sektor investasi dan pengelolaan aset negara. BUMN yang sebelumnya hanya berfungsi sebagai entitas bisnis kini akan dikelola dengan lebih profesional dan terintegrasi, menghasilkan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Selain itu, Danantara juga berkomitmen untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, mendorong inovasi, dan mendukung sektor-sektor penting seperti energi terbarukan, teknologi, dan infrastruktur. Hal ini sejalan dengan tujuan utama Danantara untuk menjadi katalisator dalam meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. (WAN)