Categories: Hiburan

Ridwan Kamil Lapor ke Bareskrim soal Klaim Lisa Mariana, Ini Respons Terbarunya

Isu perselingkuhan dan klaim dari seorang perempuan bernama Lisa Mariana yang menyatakan memiliki anak dari Ridwan Kamil terus menjadi sorotan publik.

Meski tudingan tersebut cukup mengejutkan dan telah ramai dibahas di berbagai media sosial maupun pemberitaan, Ridwan Kamil memilih tetap bersikap tenang dan tidak emosional dalam menghadapi situasi tersebut.

Lisa Mariana sebelumnya sempat menggelar konferensi pers dan secara terbuka mengklaim bahwa dirinya memiliki anak dari Ridwan Kamil, yang dikenal sebagai mantan Gubernur Jawa Barat dan kini aktif di dunia politik nasional.

Pernyataan itu sontak memicu perhatian luas dari masyarakat dan menimbulkan berbagai spekulasi liar.

Kuasa Hukum: Ridwan Kamil Tidak Pernah Mengenal Lisa

Ridwan Kamil menunjukkan sikap tenang saat menghadapi tudingan dari Lisa Mariana yang mengklaim memiliki anak darinya.

Namun, menurut kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butarbutar, Ridwan Kamil tidak terpancing dengan pemberitaan negatif tersebut.

Ia memilih diam dan menahan diri sembari mendalami duduk perkara secara utuh.

Menurut Muslim, sikap kliennya yang cenderung tenang bukan berarti tidak merespons, melainkan bagian dari strategi dalam menyikapi persoalan secara dewasa dan prosedural.

“Pak Ridwan Kamil hingga kini masih sangat tenang. Ia tidak menunjukkan tanda-tanda stres ataupun terguncang. Ini memang harus dihadapi dengan kepala dingin,” ujar Muslim, dikutip dari Tribun Seleb.

Lebih lanjut, Muslim menyatakan bahwa Ridwan Kamil tidak pernah merasa memiliki hubungan pribadi, apalagi hubungan spesial, dengan Lisa Mariana.

Menurutnya, tudingan bahwa Ridwan Kamil memiliki anak dari perempuan tersebut adalah hal yang sangat merugikan dan tidak berdasar.

Tempuh Jalur Hukum: Laporan ke Bareskrim Polri

Setelah sebelumnya memilih diam, kini Ridwan Kamil mengambil langkah hukum yang tegas. Pada Jumat (11/4/2025), ia mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik.

Laporan ini menjadi bukti bahwa Ridwan Kamil tidak tinggal diam atas tuduhan yang dianggap mencemarkan reputasinya sebagai tokoh publik dan pejabat negara.

“Pak Ridwan Kamil sendiri yang datang ke Bareskrim. Ini bentuk keseriusannya dalam menanggapi klaim yang tidak berdasar dan sangat merugikan nama baik beliau,” tegas Muslim, seperti dikutip dari Kompas.

Pencemaran Nama Baik Jadi Dasar Laporan

Dalam laporan tersebut, Ridwan Kamil menilai bahwa pernyataan Lisa telah melampaui batas, apalagi sampai menyebutkan memiliki anak yang diakuinya sebagai anak biologis hasil dari hubungan dengan dirinya.

Menurut tim kuasa hukum, pernyataan ini bisa masuk dalam kategori fitnah dan pencemaran nama baik sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Lebih lanjut, Muslim juga menambahkan bahwa timnya tengah mengumpulkan berbagai bukti serta menyiapkan saksi yang diperlukan untuk memperkuat laporan tersebut.

Ia berharap proses hukum dapat berjalan secara profesional dan adil tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Respons Dewasa Ridwan Kamil Tuai Apresiasi

Sikap tenang Ridwan Kamil dalam menghadapi kasus ini dinilai banyak pihak sebagai cerminan kedewasaan dalam menghadapi fitnah publik.

Meski sempat menuai rasa penasaran publik karena tidak langsung memberikan klarifikasi, namun langkah hukum yang kini diambil membuktikan bahwa ia tidak menganggap remeh permasalahan tersebut.

Sebagai tokoh publik yang kini tengah aktif di kancah nasional, Ridwan Kamil tentunya sangat menjaga citra dan reputasinya.

Oleh sebab itu, penyelesaian lewat jalur hukum dianggap sebagai langkah yang paling tepat untuk merespons tudingan yang menurutnya tidak berdasar.

Kasus Masih Bergulir, Publik Menanti Kebenaran

Kasus ini pun masih akan terus bergulir. Pihak kepolisian dijadwalkan akan mempelajari laporan yang masuk dan menggelar pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait dalam waktu dekat.

Sementara itu, Lisa Mariana sendiri belum memberikan pernyataan terbaru usai dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ridwan Kamil.

Dengan situasi yang terus berkembang, publik kini menunggu hasil penyelidikan dan klarifikasi dari aparat penegak hukum, apakah tudingan tersebut memiliki dasar kuat atau hanya sekadar sensasi yang merugikan.(vip)