Manfaat dari Plank
Plank adalah salah satu latihan isometrik yang sederhana namun efektif untuk memperkuat otot inti tubuh.
Dengan hanya melakukan plank selama satu menit setiap hari, Anda dapat merasakan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.
Dan berikut ini merupakan manfaat dari rutin melakukan hal tersebut serta memberikan panduan tentang cara melakukan plank dengan benar.
Plank
Plank secara langsung melibatkan otot-otot inti, termasuk otot perut, punggung bawah, dan pinggul. Dengan rutin melakukan plank, otot-otot ini akan menjadi lebih kuat, yang penting untuk menjaga postur tubuh yang baik dan mengurangi risiko cedera.
Otot inti yang kuat membantu menjaga tulang belakang, bahu, dan leher dalam posisi sejajar, sehingga mencegah postur bungkuk. Rutin melakukan plank dapat membuat postur tubuh Anda lebih stabil dan tegak.
Plank membantu meregangkan bahu, tulang selangka, dan otot lainnya, yang dapat meningkatkan kelenturan tubuh. Variasi plank, seperti side plank, juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas secara keseluruhan.
Meskipun terlihat sederhana, plank adalah latihan yang efisien dalam membakar kalori. Latihan ini melibatkan banyak otot sekaligus, sehingga tubuh membutuhkan energi lebih untuk mempertahankan posisi.
Jika dilakukan secara rutin, plank dapat membantu mengontrol berat badan.
Dengan memperkuat otot perut, tubuh menjadi lebih bergantung pada otot-otot tersebut dan mengurangi tekanan pada otot punggung.
Selain itu, selama postur plank, tulang belakang berada dalam posisi lurus yang membantu membuatnya lebih kuat dan tahan terhadap nyeri sendi.
Plank dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh Anda dan memastikan metabolisme tetap tinggi sepanjang hari.
Melakukan plank sebelum atau sesudah bekerja dapat membantu menjaga stabilitas metabolisme meskipun Anda duduk seharian.
Melakukan plank secara rutin dapat menjaga keseimbangan tubuh dan meningkatkan konsentrasi. Plank juga membuat otot menjadi lebih kuat, sehingga Anda bebas melakukan banyak aktivitas.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari cedera, penting untuk melakukan plank dengan teknik yang benar. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Mulailah dengan posisi tengkurap, letakkan siku di atas lantai dengan bahu sejajar di atasnya. Pergelangan tangan berada di depan tubuh, dan lengan bawah menghadap ke depan.
Angkat tubuh Anda menggunakan otot perut, tarik pusar ke arah tulang belakang, dan pastikan tubuh Anda membentuk garis lurus dari kepala hingga tumit. Pastikan bahu tidak menempel ke telinga.
Kepala harus dalam posisi netral dengan pandangan ke lantai atau sedikit ke depan. Ini membantu menjaga leher dalam posisi yang nyaman dan mencegah ketegangan.
Kencangkan otot perut dengan menarik pusar Anda ke belakang dan pastikan punggung Anda lurus. Kuatkan juga punggung bagian bawah, pinggang, dan bokong untuk menjaga tubuh tetap seimbang selama plank.
Usahakan untuk mempertahankan posisi ini selama 30 detik hingga 1 menit. Bagi pemula, mulailah dengan 10-15 detik dan tingkatkan durasinya seiring waktu.
Atur napas agar tetap stabil dan teratur selama melakukan plank. Hindari menahan napas, karena ini dapat menyebabkan ketegangan dan mengurangi efektivitas latihan.
Setelah Anda menguasai plank dasar, Anda dapat mencoba variasi berikut untuk menargetkan otot yang berbeda dan meningkatkan intensitas latihan:
Berbaring menyamping dengan bertumpu pada tangan kiri sejajar di bawah bahu kiri; jari tangan kanan ditempatkan di belakang kepala.
Biarkan kaki kanan “istirahat” tepat di depan kaki kiri. Kencangkan otot perut; dorong lengan kanan ke dalam tubuh sehingga membentuk garis diagonal dari kepala sampai tumit. “Gulung” tubuh ke bawah sambil tetap menjaga otot perut kencang sehingga siku kanan bertemu siku kiri.
Kembali ke posisi awal. Ulangi 10 kali, kemudian ganti sisi dan ulangi.
Variasi dasar ini dilakukan dengan menempatkan lengan bawah di lantai, siku sejajar dengan bahu, dan tubuh membentuk garis lurus dari kepala hingga tumit. Gerakan ini efektif untuk melatih otot inti, punggung, dan bahu.
Mirip dengan posisi push-up, high plank dilakukan dengan tangan lurus menopang tubuh dan telapak tangan di lantai. Variasi ini menargetkan otot inti, dada, bahu, dan trisep.
Dalam reverse plank, Anda duduk dengan kaki lurus ke depan, tangan di lantai di belakang pinggul, lalu angkat tubuh sehingga membentuk garis lurus dari kepala ke tumit. Gerakan ini memperkuat otot punggung bawah, glutes, dan hamstring.
Dimulai dari posisi forearm atau high plank, angkat satu kaki beberapa inci dari lantai dan tahan. Variasi ini meningkatkan intensitas latihan pada otot inti dan membantu meningkatkan keseimbangan.
Gabungan antara plank dan jumping jack, dilakukan dengan posisi high plank sambil melompatkan kaki ke samping dan kembali ke tengah secara bergantian. Gerakan ini meningkatkan detak jantung dan melatih otot inti serta kardio.
Dari posisi high plank, angkat satu tangan ke depan atau ke samping dan tahan. Variasi ini menantang stabilitas dan memperkuat otot inti serta bahu.
Mulai dari posisi elbow plank, angkat satu kaki ke atas dan tahan beberapa detik, lalu ganti kaki. Latihan ini meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot inti serta glutes.
Dan dengan rutin melakukan Plank pada setiap harinya secara rutin pun bisa memberikan berbagai macam manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. (ctr)