Rahasia Diet IF Amanda Manopo, Turun 14 Kg dalam 8 Bulan Tanpa Operasi

Diet if amanda manopo

KLIKBERITA24.COM - Penampilan terbaru Amanda Manopo sukses mencuri perhatian publik. Tubuhnya kini terlihat jauh lebih langsing, membuat banyak orang penasaran dengan rahasia di balik transformasi tersebut.

Tak sedikit yang menyangka ia menjalani prosedur bedah plastik, namun Amanda membantah kabar tersebut.

Ia menegaskan bahwa penurunan berat badan yang ia alami murni hasil dari kedisiplinan menjalani diet sehat dan gaya hidup teratur.

Dalam pernyataannya, Amanda Manopo mengaku berhasil menurunkan berat badan sebanyak 14 kg hanya dalam waktu delapan bulan.

Salah satu kunci suksesnya adalah menjalani pola diet intermittent fasting (IF) yang ia kombinasikan dengan berbagai kebiasaan sehat lainnya.

Mantan pemain sinetron Putri Duyung itu pun membagikan kisah dietnya yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mencapai berat badan ideal secara alami.

Langkah awal yang dilakukan Amanda adalah mengubah pola makan. Meski sangat menyukai makanan khas Indonesia seperti seblak, mie ayam, dan bakso, Amanda memutuskan untuk menahan diri agar tidak mengonsumsinya.

Ia mengganti makanan-makanan tersebut dengan alternatif yang lebih rendah kalori serta menakar kebutuhan protein hariannya secara seimbang.

“Seblak, mie ayam, bakso. Aku lagi pantang sama semua makanan itu karena mencoba untuk menstabilkan berat badan. Jadi aku makan makanan yang minim kalori, makanan-makanan tadi diganti, ditakar juga proteinnya,” ujar Amanda Manopo, dikutip dari detikHot.

Selain mengatur asupan makanan, Amanda juga menerapkan metode intermittent fasting, yaitu pola makan yang mengatur waktu makan dan puasa dalam sehari.

Menurut Amanda, metode ini cukup efektif untuk menurunkan berat badan dan membantunya merasa lebih sehat.

“Secara jam makannya juga (diatur), intermittent (fasting) juga membantu,” katanya lagi.

Amanda manopo

Amanda Manopo tampil lebih langsing dan segar berkat konsistensi diet sehat selama 8 bulan.

Untuk mendukung keberhasilan dietnya, Amanda juga tidak makan malam. Keputusan ini sejalan dengan hasil penelitian yang menyebutkan bahwa makan larut malam bisa memicu kenaikan berat badan dan meningkatkan kadar gula darah, terlepas dari berapa banyak kalori yang dikonsumsi.

Batas aman untuk makan malam biasanya disarankan dua hingga tiga jam sebelum tidur. Amanda juga rutin mengonsumsi probiotik, yaitu bakteri baik yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Ia percaya bahwa pencernaan yang sehat dapat mendukung proses penurunan berat badan yang lebih optimal.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi probiotik secara rutin bisa membantu menurunkan kadar gula darah, kolesterol, serta tekanan darah.

Namun menurut Amanda, kunci utama dari keberhasilannya adalah konsistensi. Ia menahan diri dari keinginan untuk jajan sembarangan dan hanya memperbolehkan diri melakukan ‘cheating’ satu kali dalam seminggu.

Meskipun mengakui bahwa dirinya termasuk tipe yang mudah tergoda jajan saat stres, Amanda memilih untuk tetap komitmen dengan program diet yang dijalaninya.

“Seminggu sekali cheating nggak apa-apa lah, jangan terlalu diforsir (dietnya). Sebenarnya aku tipe orang yang kalau stres suka jajan, terus kalo sekarang nggak boleh jajan jadi ada efek juga ke badan, tapi ya nikmati prosesnya,” ungkap Amanda.

Selain pola makan yang ketat, Amanda juga rutin berolahraga. Ia mengatakan bahwa program diet yang ia jalani didampingi langsung oleh dokter gizi profesional.

Selain makanannya diatur, Amanda juga mendapatkan panduan olahraga yang disesuaikan dengan kondisi tubuhnya serta konsumsi obat jika diperlukan.

“Tapi ini program dokter gizi, jadi makannya diatur dan ada minum obat juga, olahraga,” jelasnya.

Transformasi Amanda Manopo menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang sehat tidak harus dilakukan secara ekstrem atau instan.

Konsistensi dalam menjaga pola makan, olahraga teratur, dan disiplin terhadap waktu makan adalah kunci yang berhasil membuatnya lebih bugar dan percaya diri.

Meski kisah Amanda bisa menjadi inspirasi, penting untuk diingat bahwa setiap tubuh memiliki kebutuhan dan reaksi yang berbeda.

Sebelum memulai diet seperti intermittent fasting atau mengubah pola makan secara signifikan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi agar program yang dijalani aman dan sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. (vip)