Keutamaan Puasa Ramadan dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Bulan Ramadan merupakan momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Bulan suci ini menjadi waktu penuh berkah, di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa sebagai kewajiban berdasarkan syariat Islam.
Puasa Ramadan 1446 Hijriah Mulai Kapan?
Puasa Ramadan merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang telah baligh dan sehat secara fisik serta mental.
Ibadah ini dilakukan dengan cara menahan diri dari makan, minum, serta segala hal yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Selain itu, puasa juga menjadi sarana untuk melatih kesabaran, meningkatkan ketakwaan, serta mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Banyak umat Islam yang ingin mengetahui kapan tepatnya awal Ramadan tahun 2025 akan dimulai.
Berdasarkan kalender Hijriah 1446 H yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag), awal puasa Ramadan 1446 H diperkirakan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Jika dihitung dari hari ini, Selasa (25 Februari 2025), maka umat Islam hanya perlu menunggu 4 hari lagi untuk menyambut bulan Ramadan.
Namun, perlu dicatat bahwa kepastian awal Ramadan masih menunggu sidang isbat yang akan digelar oleh pemerintah melalui Kemenag.
Sidang ini menggunakan metode rukyat (pengamatan langsung) dan hisab (perhitungan astronomi) untuk memastikan hilal telah terlihat.
Untuk menentukan awal Ramadan, pemerintah Indonesia melalui Kemenag akan menggelar sidang isbat pada 28 Februari 2025.
Sidang ini melibatkan berbagai pihak, termasuk ahli astronomi, ulama, dan perwakilan dari organisasi Islam. Hasil dari sidang isbat ini akan menjadi dasar resmi bagi umat Islam di Indonesia untuk memulai puasa Ramadan.
Meski berdasarkan kalender, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025, pemerintah tetap menunggu hasil pengamatan hilal sebelum memberikan keputusan final.
Jika hilal sudah terlihat dan memenuhi kriteria, maka puasa Ramadan akan dimulai keesokan harinya. Namun, jika tidak terlihat, kemungkinan besar puasa akan dimulai sehari setelahnya.
Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah menentukan awal Ramadan 1446 H lebih awal melalui metode hisab wujudul hilal.
Berdasarkan perhitungan ini, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 H akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Dengan demikian, umat Islam yang mengikuti keputusan Muhammadiyah dapat mempersiapkan diri untuk mulai berpuasa dalam lima hari ke depan.
Metode hisab yang digunakan Muhammadiyah bersifat tetap dan tidak bergantung pada pengamatan hilal secara langsung, sehingga hasilnya sudah diumumkan jauh hari sebelumnya.
Nahdlatul Ulama (NU), sebagai organisasi Islam terbesar lainnya di Indonesia, belum secara resmi mengumumkan kapan awal puasa Ramadan 2025.
NU menggunakan metode rukyat dan hisab dalam menentukan 1 Ramadan, serupa dengan metode yang digunakan pemerintah.
NU melalui Lembaga Falakiyah PBNU akan melakukan pengamatan hilal di berbagai titik strategis di Indonesia, seperti wilayah pesisir yang menghadap ke barat atau gedung tinggi dengan pandangan luas ke arah ufuk barat.
Pengamatan ini bertujuan untuk memastikan apakah hilal sudah terlihat atau belum.
Jika hilal terlihat sesuai kriteria yang telah ditetapkan, maka NU akan mengumumkan awal Ramadan sesuai hasil rukyat. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka puasa Ramadan kemungkinan akan dimulai pada hari berikutnya.
Bagi masyarakat Indonesia, menunggu pengumuman resmi dari pemerintah mengenai awal Ramadan sangatlah penting.
Hal ini bertujuan untuk menjaga keseragaman dalam menjalankan ibadah puasa, sehingga umat Islam di seluruh Indonesia dapat berpuasa pada waktu yang sama.
Meski beberapa organisasi seperti Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan berdasarkan perhitungan hisab, sebagian besar masyarakat masih mengikuti keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kemenag.
Oleh karena itu, penting untuk menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar pada 28 Februari 2025 sebelum menentukan kapan puasa dimulai.
Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, umat Islam biasanya melakukan berbagai persiapan, baik secara fisik maupun spiritual.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyambut Ramadan dengan penuh kesiapan antara lain:
Puasa Ramadan 1446 H diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kemenag dan keputusan Muhammadiyah.
Namun, kepastian mengenai awal Ramadan masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar pada 28 Februari 2025.
Umat Islam di Indonesia disarankan untuk mengikuti pengumuman resmi dari pemerintah guna memastikan keseragaman dalam memulai ibadah puasa.
Dengan persiapan yang matang, baik secara fisik maupun spiritual, diharapkan bulan Ramadan tahun 2025 menjadi waktu yang penuh berkah dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.(taa)