Prabowo Targetkan 8 Juta Lapangan Kerja Lewat 30 Proyek Hilirisasi di 2025

Presiden prabowo subianto mengumumkan bahwa pemerintah akan memulai investasi besar besaran dalam program hilirisasi pada tahun 2025.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa pemerintah akan memulai investasi besar-besaran dalam program hilirisasi pada tahun 2025. Sebanyak 30 proyek besar telah disiapkan untuk mendukung industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Investasi ini diharapkan dapat menciptakan hingga 8 juta lapangan kerja di berbagai sektor industri. Pemerintah menargetkan agar program hilirisasi ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Prabowo menyampaikan bahwa rencana investasi hilirisasi telah melalui pembahasan mendalam bersama anggota Kabinet Merah Putih. Pemerintah melihat peluang besar untuk memanfaatkan sumber daya alam dan tenaga kerja yang dimiliki Indonesia.

“Kami semua sudah memutuskan untuk memulai tahun ini dengan membangun hampir 30 proyek besar,” kata Prabowo saat meresmikan pabrik precious metal refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia. Pabrik ini berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, pada Senin (17/3/2025).

Menurut Prabowo, proyek hilirisasi ini tidak hanya berfokus pada sektor hilir, tetapi juga mencakup investasi di sektor hulu yang strategis. Pemerintah ingin memastikan bahwa industri di Indonesia berkembang secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Potret Presiden Prabowo Pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia

Potret Presiden Prabowo Pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia

Beberapa sektor utama yang masuk dalam proyek hilirisasi ini mencakup pertanian, perikanan, pertambangan, manufaktur, dan energi terbarukan. Pemerintah menilai bahwa sektor-sektor ini memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Hilirisasi di sektor pertambangan akan difokuskan pada pengolahan dan pemurnian sumber daya alam sebelum diekspor. Dengan cara ini, Indonesia dapat memperoleh nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan hanya mengekspor bahan mentah.

Sementara itu, sektor pertanian dan perikanan juga menjadi prioritas dalam investasi hilirisasi. Pemerintah ingin memastikan bahwa produk hasil bumi Indonesia dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi sebelum dijual ke pasar internasional.

Prabowo menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan devisa negara dan menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar. Dengan industrialisasi yang lebih maju, Indonesia diharapkan bisa mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.

” Kami memperkirakan program investasi yang akan kami mulai tahun ini, bisa menciptakan kurang lebih 8 juta lapangan kerja,” ungkap Prabowo. Pemerintah terus berupaya mempercepat realisasi proyek-proyek ini agar dampaknya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.

Presiden optimistis bahwa target tersebut dapat tercapai karena Indonesia memiliki sumber daya alam dan tenaga kerja yang melimpah. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah harus memastikan pengelolaan yang baik agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.

“Kita sangat optimis dan bersyukur karena Indonesia memiliki sumber daya yang luar biasa,” ujarnya. Namun, ia menekankan bahwa pengelolaan sumber daya ini harus dilakukan dengan tertib dan berlandaskan tata kelola yang baik.

Prabowo juga menyebut bahwa transparansi dan akuntabilitas akan menjadi kunci utama dalam pengelolaan investasi hilirisasi. Pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh proyek ini berjalan dengan efisien dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Selain itu, investasi ini juga diharapkan dapat menarik minat investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Dengan adanya infrastruktur industri yang kuat, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam rantai pasok global.

Pemerintah juga berencana memberikan insentif bagi perusahaan yang berpartisipasi dalam program hilirisasi ini. Insentif tersebut dapat berupa keringanan pajak, dukungan perizinan, hingga fasilitas pelatihan tenaga kerja untuk meningkatkan kompetensi.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan semakin banyak industri yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini juga akan membantu pemerataan pembangunan ekonomi serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.

Selain pertanian dan perikanan, sektor energi terbarukan juga menjadi perhatian utama dalam program hilirisasi. Pemerintah ingin memastikan bahwa Indonesia memiliki sumber energi yang berkelanjutan untuk mendukung kebutuhan industri dan masyarakat.

Investasi di sektor energi hijau diharapkan dapat mempercepat transisi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Indonesi adalah negara dengan potensi besar dalam energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, hingga bioenergi.

Dengan adanya hilirisasi, produk-produk berbasis energi hijau dapat lebih berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Pemerintah berharap bahwa investasi ini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam industri energi terbarukan di Asia Tenggara.

Hilirisasi juga berperan penting dalam mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor barang industri. Dengan memproduksi lebih banyak barang di dalam negeri, Indonesia bisa meningkatkan ketahanan ekonominya terhadap guncangan global.

Prabowo menegaskan bahwa hilirisasi merupakan langkah strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mengawal setiap proyek agar berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Dengan strategi yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, investasi ini diharapkan bisa membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah optimistis bahwa hilirisasi akan menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta dalam mendukung investasi hilirisasi. Dengan kerja sama yang baik, setiap proyek dapat berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Ia juga meminta masyarakat untuk mendukung program hilirisasi dengan berperan aktif dalam ekosistem industri nasional. Dengan meningkatnya keterlibatan tenaga kerja lokal, proyek hilirisasi dapat lebih cepat mencapai target yang telah ditetapkan.

Hilirisasi bukan hanya tentang investasi dan pembangunan industri, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Pemerintah berharap bahwa dengan adanya proyek-proyek ini, Indonesia dapat menjadi pusat industri berbasis sumber daya alam yang lebih maju.

Dengan kebijakan hilirisasi yang tepat, Indonesia bisa menjadi negara yang lebih mandiri dalam hal ekonomi. Tidak hanya meningkatkan kesejahteraan rakyat, tetapi juga membawa Indonesia menuju era industrialisasi yang lebih maju dan berkelanjutan. (dda)