Pinkan Mambo Ungkap Keberhasilan Bisnis Donat Setelah Dihujat

Pinkan Mambo yang Mengungkapkan Keberhasilannya Setelah Berbagai Macam Review Akan Donat Jualannya
KLIKBERITA24.COM - Pinkan Mambo, penyanyi yang dikenal luas di dunia hiburan Indonesia, kini tengah menikmati popularitas di dunia kuliner.
Alih-alih hanya dikenal sebagai penyanyi, Pinkan juga sukses menjalani bisnis baru, yakni berjualan donat.
Uniknya, donat buatan Pinkan menjadi sorotan setelah mendapat kritik tajam dari seorang food vlogger, namun yang mengejutkan, penjualannya malah semakin meningkat pesat.
Dalam salah satu siaran langsung TikTok yang ia lakukan, Pinkan menunjukkan bagaimana ia membuat dan menggoreng donat sendiri.
Kegiatan ini tentunya memancing perhatian publik, termasuk para food vlogger yang tidak segan untuk mencicipi dan memberikan review.
Salah satunya adalah Nanakoot, seorang food vlogger yang sering memberikan ulasan tentang makanan yang tengah viral di media sosial.
Nanakoot membeli donat Pinkan dan memberikan review yang cukup detail, mulai dari harga, kemasan, hingga rasa dan tekstur donat tersebut.
Salah satu hal yang disoroti oleh Nanakoot adalah kemasan donat Pinkan yang dianggap kurang rapi. Tak hanya itu, ia juga memberikan beberapa saran perbaikan.

Donat Viral yang Dibuat Langsung Oleh Pinkan Mambo
Tanggapan kritis dari food vlogger tersebut sempat menarik perhatian netizen. Meskipun menerima kritik pedas, Pinkan tidak merasa terpuruk. Sebaliknya, sang penyanyi justru mengungkapkan bahwa penjualan donatnya semakin melonjak.
Pinkan dan suaminya, Arya Khan, mengungkapkan hal tersebut dalam siaran langsung TikTok mereka. Arya dengan antusias membagikan kabar gembira bahwa pesanan donat Pinkan kini terus berdatangan.
“Laris manis, guys, orderan banyak ini, orderan,” ujar Arya dengan semangat. Ia bahkan mengaku ponselnya hampir tidak berhenti menerima pesan masuk.
“WA dari tadi tung, tang, tung, tang aja WA, banyak yang beli,” tambahnya, menunjukkan betapa besar permintaan donat Pinkan saat ini.
Pinkan juga turut menambahkan, “Sekarang HP saya dua.” Hal ini menunjukkan bahwa penjualan donatnya telah memberikan keuntungan yang signifikan.
Bahkan, dengan hasil dari berjualan donat, Pinkan tak hanya membeli ponsel untuk dirinya, tetapi juga untuk anaknya.
“Kemarin anak kita beli handphone flip, kemarin kita bayar HP Rp 9 juta,” ungkapnya dengan bangga.
Meski mendapatkan kritik pedas dari food vlogger, Pinkan tampaknya sudah belajar untuk tidak terlalu memikirkannya.
Dalam beberapa kesempatan, Pinkan mengaku sempat merasa terpuruk setelah menerima hujatan di TikTok, terutama terkait dengan warna donat yang dianggap tidak menarik oleh netizen.
“Sempat sedih, nge-drop. Tadi malam juga aku baru live gitu, aku dihujat 12.000 orang gitu di TikTok, karena itu warna donat busuk,” ungkapnya.
Namun, Pinkan tetap memiliki sikap positif terhadap kritik tersebut. “Itu karena food vlogger yang enggak inspirational ya,” kata Pinkan menambahkan.
Ia menegaskan bahwa sebagai seorang influencer, seharusnya tidak ada yang berusaha “mematikan” rezeki orang lain.
“Sebagai influencer, harusnya tidak mematikan rezeki orang. Untung-untung biarpun ini donat basi sedikit, misalnya busuk pun, aku bisa, eee enggak, maksudnya misalnya pun jelek gitu aku tetap bisa menghasilkan uang, bisa beli susu anakku,” jelas Pinkan dengan penuh semangat.
Keberhasilan Pinkan dalam berjualan donat ini mengungkapkan bahwa kritik, meski tajam, kadang justru bisa menjadi pemicu untuk lebih maju.
Alih-alih meruntuhkan semangatnya, kritik yang datang justru semakin menguatkan tekad Pinkan untuk terus berjualan dan memberi yang terbaik.
Penjualan donat Pinkan kini tak hanya menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen, tetapi juga menunjukkan bagaimana ketekunan dan kreativitas dalam menjalani bisnis bisa menghasilkan hasil yang luar biasa.
Dengan kesuksesan penjualannya, Pinkan Mambo membuktikan bahwa meskipun dunia hiburan dan kuliner adalah dua hal yang berbeda, keduanya tetap bisa memberikan kesempatan untuk berkembang dan berinovasi.
Dari kasus ini, kita bisa belajar bahwa meskipun kritik itu tidak bisa dihindari, yang terpenting adalah bagaimana cara kita menyikapinya dan terus maju untuk mencapai tujuan.
Pinkan Mambo menunjukkan bahwa kesuksesan bisa datang dari tempat yang tidak terduga, bahkan setelah menerima kritik pedas sekalipun. (ctr)