Pertamina Pastikan Tidak Ada BBM Oplosan, Semua Produk Sesuai Standar!

Pertamina pastikan tidak ada BBM oplosan
Pertamina pastikan tidak ada BBM oplosan. Semua produk yang dijual sudah memenuhi standar yang ditetapkan.
Hal ini disampaikan oleh Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT Pertamina, yang memastikan kualitas BBM yang beredar telah melalui serangkaian uji rutin.
Menurut Simon, Pertamina telah bekerja sama dengan Lemigas dalam melakukan uji kualitas BBM setiap tahun.
Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa BBM yang sampai ke konsumen sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh Kementerian ESDM. Dengan begitu, masyarakat bisa merasa aman saat mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina.

Pertamina pastikan tidak ada BBM oplosan
Proses uji rutin ini bukan hanya dilakukan karena adanya kasus tertentu. Simon menegaskan bahwa pengujian adalah bagian dari kegiatan rutin yang sudah dilakukan Pertamina sejak lama.
“Uji kualitas ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Lemigas kepada badan usaha hilir, termasuk Pertamina,” ujarnya.
Uji kualitas BBM dilakukan di berbagai lokasi, termasuk di terminal Pertamina dan sejumlah SPBU. Dalam beberapa kesempatan, uji sampel juga dilakukan di lebih dari 75 lokasi.
Pengujian dilakukan tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di daerah lain seperti Depok, Bogor, dan Tangerang Selatan.
Hasil dari uji kualitas ini menunjukkan bahwa BBM Pertamina memang memenuhi standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.
Simon menambahkan bahwa pihaknya sangat terbuka mengenai hasil uji kualitas ini. Proses pengujian dilakukan secara transparan, dan masyarakat bisa ikut serta untuk mengawasi.
Bahkan, masyarakat yang merasa penasaran dengan kualitas BBM bisa memantau langsung hasil uji yang dilakukan. Dengan cara ini, Pertamina berharap bisa meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap produk yang mereka hasilkan.
“Kami ingin masyarakat merasa yakin bahwa produk yang mereka beli di SPBU Pertamina sudah sesuai dengan standar,” kata Simon.
Uji kualitas BBM ini tidak hanya sekali dilakukan. Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan pengujian secara rutin di seluruh wilayah Indonesia.
Simon menekankan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk memastikan kualitas BBM tetap terjaga di setiap daerah.
Selain itu, Simon juga menjelaskan bahwa pengujian dilakukan bukan hanya karena adanya isu atau kejadian tertentu. Pengujian ini merupakan bagian dari prosedur yang sudah dilakukan Pertamina sejak awal.
Dengan melakukan uji kualitas secara rutin, Pertamina berharap dapat mencegah segala bentuk kecurangan, termasuk kemungkinan adanya BBM oplosan.
BBM oplosan adalah masalah serius yang bisa merugikan konsumen dan merusak mesin kendaraan. Oleh karena itu, pengujian kualitas menjadi langkah penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Simon juga menyampaikan bahwa Pertamina menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait dengan kasus dugaan pelanggaran tata kelola minyak mentah di beberapa anak perusahaan Pertamina.
Namun, ia mengingatkan masyarakat agar tidak perlu khawatir tentang kualitas BBM yang dijual di SPBU Pertamina.
“Kami pastikan bahwa semua produk yang dijual sudah sesuai dengan standar yang berlaku,” katanya.
Simon berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh rumor atau isu yang tidak berdasar mengenai kualitas BBM Pertamina.
Pertamina juga mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung yang sedang menindaklanjuti kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Simon menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum dan akan menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Meski demikian, Simon menegaskan bahwa langkah hukum tersebut tidak akan mempengaruhi kualitas BBM yang dijual di SPBU Pertamina. Semua produk yang sampai ke konsumen sudah melalui pengujian yang ketat dan sesuai dengan standar yang berlaku.
“Kami akan terus memastikan kualitas BBM sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM,” ujarnya.
Di sisi lain, Simon juga menyadari bahwa masyarakat mungkin merasa khawatir dengan kasus-kasus yang sedang beredar. Namun, ia menegaskan bahwa kualitas BBM Pertamina tidak terpengaruh oleh isu-isu yang beredar.
“Masyarakat tidak perlu cemas. Semua prosedur sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Simon.
Sebagai perusahaan yang mengelola sumber daya energi terbesar di Indonesia, Pertamina berkomitmen untuk menjaga kepercayaan publik. Simon berharap langkah-langkah yang dilakukan oleh Pertamina bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa tetap menggunakan BBM Pertamina tanpa rasa khawatir.
Akhirnya, Simon mengingatkan bahwa pengujian kualitas BBM yang dilakukan oleh Pertamina adalah bagian dari upaya untuk memastikan keamanan dan kualitas produk. Dalam proses distribusinya, Pertamina berupaya untuk tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga menjaga keberlanjutan dan keberhasilan operasional perusahaan.
Kesimpulannya, Pertamina pastikan tidak ada BBM oplosan. Semua produk yang dijual sudah terjamin kualitasnya melalui pengujian rutin yang dilakukan setiap tahun.
Masyarakat tidak perlu khawatir, karena BBM Pertamina sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM. Pertamina juga berkomitmen untuk terus melakukan pengujian secara transparan dan melibatkan masyarakat dalam pengawasan proses tersebut.(amp)