Pernah Pimpin Liga 1, Ini Profil Lengkap Adham Makhadmeh yang Jadi Wasit Australia vs Indonesia

Federasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menunjuk Adham Tumah Makhadmeh, Wasit asal Yordania untuk memimpin laga Australia vs Indonesia
Pada tanggal 20 Maret 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini akan berlangsung di Sydney Football Stadium dan menjadi penentu bagi kedua tim untuk melaju ke babak berikutnya.
Federasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menunjuk Adham Mohammad Tumah Makhadmeh sebagai wasit utama dalam pertandingan tersebut. Wasit asal Yordania ini dikenal memiliki pengalaman panjang dalam memimpin laga-laga internasional.
Profil Singkat Adham Makhadmeh
Adham Makhadmeh lahir pada 13 Februari 1987 di Irbid, Yordania. Sejak muda, ia sudah tertarik dengan dunia sepak bola dan memilih jalur sebagai wasit profesional.
Ia mulai berkarier sebagai wasit di Liga Pro Yordania, yang merupakan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di negaranya. Ketegasan dan profesionalismenya membuatnya cepat naik level di dunia perwasitan.
Pada tahun 2013, Makhadmeh resmi mendapatkan lisensi FIFA yang memungkinkannya memimpin pertandingan internasional. Sejak saat itu, ia semakin sering dipercaya mengawal laga-laga penting di Asia dan level dunia.
Pengalaman Adham Makhadmeh di Kompetisi Internasional
Sebagai wasit berlisensi FIFA, Adham Makhadmeh memiliki rekam jejak yang cukup panjang dalam memimpin berbagai ajang internasional. Ia pernah bertugas di Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia, serta Liga Champions Asia.
Di Liga Champions Asia, Makhadmeh sering ditunjuk untuk mengawal pertandingan-pertandingan yang melibatkan tim-tim elite. Kepiawaiannya dalam mengambil keputusan membuatnya dipercaya AFC untuk menjadi pengadil utama di banyak laga.
Tak hanya itu, ia juga pernah bertugas dalam turnamen-turnamen seperti Asian Games dan Kualifikasi Olimpiade. Pengalamannya yang luas menjadikannya salah satu wasit paling berpengaruh di kawasan Asia.
Adham Makhadmeh dan Hubungannya dengan Sepak Bola Indonesia

Potret Adham Makhadmeh saat memimpin pertandingan Liga 1 Indonesia
Nama wasit Adham Makhadmeh sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola Indonesia. Ia pernah memimpin beberapa pertandingan di Liga 1 Indonesia, termasuk laga antara Persib Bandung melawan Arema FC serta PSS Sleman versus Persik Kediri.
Di level internasional, Makhadmeh juga pernah menjadi wasit dalam pertandingan Timnas Indonesia. Salah satu laga yang ia pimpin adalah pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi pada September 2024 yang berakhir dengan skor 1-1.
Rekam jejaknya yang cukup sering memimpin laga-laga Indonesia membuatnya dikenal oleh para pemain dan suporter Garuda. Hal ini menambah daya tarik tersendiri untuk laga Indonesia vs Australia mendatang.
Gaya Kepemimpinan Adham Makhadmeh
Adham Makhadmeh dikenal sebagai wasit yang tegas dalam menegakkan aturan. Ia tidak ragu untuk mengeluarkan kartu jika terjadi pelanggaran keras.
Dalam empat pertandingan Liga 1 yang dipimpinnya, ia tercatat mengeluarkan total 22 kartu kuning. Hal ini menunjukkan bahwa ia sangat disiplin dalam mengawal jalannya laga.
Keputusan-keputusan Makhadmeh sering kali mendapatkan pujian karena dianggap adil dan tidak berat sebelah. Kemampuannya dalam membaca permainan dan mengambil keputusan cepat menjadi salah satu keunggulannya.
Tantangan Adham Makhadmeh dalam Laga Australia vs Indonesia
Laga Australia vs Indonesia diprediksi akan berjalan dengan intensitas tinggi. Kedua tim memiliki motivasi besar untuk meraih kemenangan demi mengamankan posisi mereka di klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Australia dikenal memiliki gaya permainan yang cepat dan fisik, sementara Indonesia mengandalkan kreativitas dan kecepatan para pemainnya. Wasit harus mampu menjaga keseimbangan agar laga tetap berjalan sportif.
Makhadmeh harus cermat dalam mengambil keputusan, terutama dalam duel-duel fisik yang kemungkinan besar akan sering terjadi. Ketegasannya dalam memberikan kartu bisa berpengaruh terhadap jalannya pertandingan.
Peran Tim Wasit dalam Pertandingan
Dalam laga ini, Adham Makhadmeh tidak akan bekerja sendirian. Ia akan dibantu oleh tiga asisten wasit asal Yordania, yaitu Mohammad Bakar, Ahmad Al-Ruwaileh, dan Ahmad Faisal.
Selain itu, AFC juga telah menyiapkan wasit VAR untuk memastikan setiap keputusan yang diambil sesuai dengan regulasi. Penggunaan teknologi VAR diharapkan dapat membantu menjaga fair play dalam pertandingan ini.
Dengan dukungan dari tim wasit yang berpengalaman, laga ini diharapkan berjalan dengan lancar dan minim kontroversi. Hal ini penting agar hasil pertandingan tidak dipengaruhi oleh keputusan-keputusan yang merugikan salah satu tim.
Harapan untuk Pertandingan Australia vs Indonesia
Bagi Timnas Indonesia, laga ini menjadi tantangan besar karena harus bermain di kandang lawan. Australia memiliki suporter yang fanatik dan atmosfer pertandingan yang bisa memberikan tekanan bagi tim tamu.
Namun, jika para pemain mampu menjaga fokus dan disiplin dalam bermain, peluang untuk meraih hasil positif tetap terbuka. Kedisiplinan dalam bertahan dan memanfaatkan peluang menjadi kunci bagi skuad Garuda.
Di sisi lain, Australia juga tidak akan bermain santai. Mereka akan berusaha menekan sejak awal dan memanfaatkan keunggulan fisik yang mereka miliki untuk menguasai jalannya laga.
Adham Makhadmeh adalah wasit yang memiliki pengalaman panjang di level internasional. Dengan lisensi FIFA sejak 2013, ia telah memimpin berbagai laga penting di Asia dan dunia.
Gaya kepemimpinannya yang tegas dan disiplin membuatnya dipercaya untuk mengawal pertandingan besar seperti laga Australia vs Indonesia. Dengan rekam jejak yang cukup sering memimpin laga-laga Indonesia, kehadirannya di pertandingan ini menjadi sorotan tersendiri.
Tantangan besar menanti Makhadmeh dalam menjaga keseimbangan laga yang diprediksi akan berlangsung panas. Perannya sebagai pengadil diharapkan bisa memastikan pertandingan berjalan fair dan bebas dari kontroversi.
Dengan dukungan teknologi VAR dan tim wasit yang berpengalaman, laga ini diharapkan bisa menjadi pertandingan yang menarik dan berkualitas. Apapun hasilnya, laga ini akan menjadi ujian besar bagi kedua tim dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026. (dda)