Categories: Bisnis & Ekonomi

Perdagangan AS-China Membaik, Industri Kripto Indonesia Siap Tumbuh Pesat

KLIKBERITA24.COM - Ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang selama bertahun-tahun menciptakan ketidakpastian pasar global kini mulai mencair. Kedua negara ekonomi terbesar dunia ini akhirnya mencapai kesepakatan dagang lanjutan yang disebut-sebut sebagai langkah besar dalam meredakan konflik tarif dan memperkuat komunikasi strategis antarnegara. Kondisi ini dipandang sebagai titik balik penting, tidak hanya bagi ekonomi dunia, tetapi juga bagi sektor kripto yang selama ini bergerak di bawah bayang-bayang ketidakpastian makroekonomi global.

COO Upbit Indonesia, Resna Raniadi, menyampaikan bahwa kesepakatan dagang terbaru ini memberikan sinyal positif ke pasar global. Dalam keterangan resminya pada Selasa (27/5), Resna menjelaskan bahwa perbaikan iklim dagang antara AS dan China bisa membawa efek domino ke berbagai sektor keuangan, termasuk industri aset digital. Dengan menurunnya ketegangan geopolitik dan membaiknya prediksi kebijakan dagang jangka panjang, investor global mulai kembali percaya diri untuk mengeksplorasi kelas aset alternatif yang inovatif—salah satunya kripto.

Risiko Menurun, Minat Investor pada Kripto Meningkat

Dalam situasi global yang lebih stabil, selera risiko (risk appetite) investor cenderung meningkat. Resna menjelaskan bahwa ketika pasar mulai pulih dari tekanan geopolitik dan inflasi yang fluktuatif, banyak investor berani mengambil langkah lebih agresif dalam mendiversifikasi portofolio. Aset kripto, yang dulunya dikenal hanya sebagai instrumen spekulatif, kini dipandang sebagai bagian penting dari strategi investasi jangka panjang.

“Indonesia saat ini berada di titik krusial antara pertumbuhan pesat sektor keuangan digital dan meningkatnya minat dari investor regional maupun global,” ujar Resna. Menurutnya, ini adalah momentum penting bagi perkembangan industri kripto di Tanah Air. Bukan hanya karena meningkatnya adopsi teknologi, tetapi juga karena posisi Indonesia yang strategis di kawasan Asia Tenggara sebagai pasar potensial dan pusat inovasi finansial berbasis teknologi.

Upbit Indonesia, sebagai salah satu pemain utama di pasar aset digital dalam negeri, menilai bahwa pertumbuhan kripto tidak boleh hanya bertumpu pada optimisme pasar. Dukungan infrastruktur digital, peningkatan literasi keuangan masyarakat, serta kepatuhan terhadap regulasi menjadi fondasi penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan tersebut berjalan secara sehat dan berkelanjutan.

Kripto Semakin Terintegrasi dalam Ekonomi Digital

Resna juga menekankan bahwa aset kripto saat ini bukan lagi milik segelintir komunitas, tetapi telah menjadi bagian dari ekonomi digital global yang terus berkembang. Adopsi kripto semakin meluas, baik oleh investor individu maupun lembaga keuangan besar, berkat pemahaman yang lebih baik serta regulasi yang mulai terbentuk dengan jelas di banyak negara.

Ia mencontohkan bagaimana perusahaan seperti Upbit terus berinvestasi dalam penguatan sistem keamanan, pengembangan fitur ramah pengguna, dan program edukasi keuangan untuk mendorong inklusi keuangan digital. Upaya tersebut dianggap penting untuk memperluas akses masyarakat terhadap investasi kripto tanpa mengabaikan faktor keamanan dan kepatuhan hukum.

Lebih lanjut, Resna optimistis bahwa dengan mencairnya ketegangan antara AS dan China, kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, akan semakin dilirik oleh investor global sebagai pusat pertumbuhan ekonomi digital berbasis aset kripto. Kombinasi dari pertumbuhan teknologi finansial, regulasi yang mulai jelas, serta pasar yang besar menjadi magnet kuat bagi arus modal internasional.

“Kami melihat bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemimpin regional dalam adopsi aset digital, apalagi jika momentum global ini dimanfaatkan dengan strategi pengembangan yang tepat,” pungkas Resna.

Dengan demikian, perbaikan hubungan dagang antara AS dan China bukan hanya berita baik bagi pasar tradisional, tetapi juga membuka peluang besar bagi industri kripto Indonesia untuk berkembang lebih jauh dan memainkan peran penting dalam transformasi ekonomi digital dunia.(vip)