Pembayaran Digital
Dalam dunia transaksi digital, metode pembayaran semakin beragam, dan memilih cara yang tepat sangat penting untuk penghematan biaya terlebih pada urusan usaha dalam bisnis dan juga UMKM.
QRIS, Visa, dan Mastercard adalah tiga metode pembayaran yang sangat populer di Indonesia dan dunia. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, terutama dari segi biaya transaksi.
Dan berikut ini merupakan perbandingan biaya antara ketiga metode pembayaran ini secara mendalam, sehingga Anda bisa memilih metode pembayaran yang paling efisien dan ekonomis.
Sebelum membandingkan biaya transaksi, mari kita pahami dulu apa itu QRIS, Visa, dan Mastercard:
Mereka memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi baik di dalam negeri maupun internasional, dengan menggunakan jaringan pembayaran yang luas dan aman.
QRIS adalah solusi pembayaran yang sangat digemari di Indonesia karena kemudahan dan kepraktisannya.
Namun, seperti metode pembayaran lainnya, QRIS juga memiliki biaya yang perlu diperhatikan, terutama bagi para pelaku usaha.
Biaya untuk Merchant (Pedagang):
Pengguna QRIS yang merupakan pedagang akan dikenakan biaya transaksi oleh penyedia layanan QRIS, seperti bank atau aplikasi dompet digital yang digunakan.
Biaya ini umumnya berkisar antara 0,5% hingga 2% dari total transaksi. Biaya ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan biaya penggunaan kartu kredit atau debit dari Visa dan Mastercard.
Biaya untuk Konsumen:
Bagi konsumen, penggunaan QRIS umumnya tidak dikenakan biaya tambahan, kecuali jika transaksi dilakukan melalui dompet digital tertentu yang menerapkan biaya transaksi kecil untuk pengisian saldo.
Keunggulan QRIS:
Qris, Visa dan Mastercard
Visa dan Mastercard adalah dua sistem pembayaran yang paling banyak digunakan di dunia. Kedua metode ini menawarkan kartu kredit, debit, dan prabayar yang memungkinkan transaksi di berbagai merchant, baik online maupun offline.
Meski menawarkan kenyamanan dalam bertransaksi, biaya yang dikenakan pada pengguna bisa bervariasi.
Biaya untuk Merchant (Pedagang):
Bagi pedagang, biaya transaksi menggunakan Visa atau Mastercard relatif lebih tinggi dibandingkan QRIS.
Biaya ini umumnya berkisar antara 1,5% hingga 3% per transaksi, tergantung pada jenis kartu yang digunakan dan lokasi transaksi.
Di beberapa negara, biaya ini bisa lebih tinggi, tergantung pada jenis layanan dan kebijakan bank penerbit kartu.
Biaya untuk Konsumen:
Bagi konsumen, Visa dan Mastercard biasanya tidak membebankan biaya untuk transaksi standar di dalam negeri. Namun, ada beberapa biaya yang mungkin dikenakan:
Keunggulan Visa dan Mastercard:
Dapat dilihat pada data diatas bahwa QRIS lebih menguntungkan bagi merchant karena biaya transaksi yang lebih rendah dan tidak adanya biaya tahunan untuk konsumen.
Sementara itu, Visa dan Mastercard memiliki biaya transaksi yang lebih tinggi, namun memberikan kenyamanan untuk transaksi internasional dan menawarkan berbagai keuntungan melalui kartu kredit, seperti program reward atau cashback.
QRIS
Keuntungan:
Kekurangan:
Keuntungan:
Kekurangan:
Pemilihan antara QRIS, Visa, dan Mastercard sangat bergantung pada kebutuhan transaksi Anda. Jika Anda seorang pedagang atau pemilik bisnis, QRIS menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dan sangat ideal untuk transaksi lokal.
Di sisi lain, Visa dan Mastercard lebih cocok untuk konsumen yang sering melakukan transaksi internasional dan menginginkan fleksibilitas pembayaran melalui kartu kredit atau debit.
Dengan memahami biaya-biaya yang terkait dengan masing-masing metode pembayaran, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan transaksi Anda. (ctr)