
Pemesanan Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025
Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pemesanan tiket perjalanan kereta api.
Berdasarkan data yang telah dihimpun, masyarakat cenderung memilih tanggal 27, 28, dan 29 Maret 2025 sebagai waktu keberangkatan favorit mereka.
Fenomena ini menunjukkan betapa tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api untuk perjalanan mudik.
Kereta api dianggap sebagai pilihan yang lebih nyaman, aman, dan tepat waktu dibandingkan beberapa moda transportasi lainnya, terutama saat arus mudik yang biasanya padat.

Pemesanan Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025
Peningkatan jumlah pemesanan tiket ini terlihat dari tingkat keterisian tempat duduk yang telah melebihi 50 persen dari total kapasitas yang disediakan.
Angka ini menunjukkan bahwa banyak pemudik yang telah merencanakan perjalanan mereka jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan tiket.
Tingginya permintaan terhadap tiket kereta api juga mengindikasikan bahwa moda transportasi ini semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat.
Tingginya Minat Masyarakat untuk Mudik dengan Kereta Api
Deputi Daop 2 Bandung, Rangga Putra Maulana, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah penumpang yang memilih berangkat pada tanggal-tanggal tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api.
“Kami melihat adanya tren peningkatan jumlah pelanggan yang melakukan perjalanan pada 27, 28, dan 29 Maret.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Rangga pada Minggu (23/2/2025).
Selain itu, ia menambahkan bahwa dari total 28.992 tempat duduk yang disediakan untuk keberangkatan dari Daop 2 Bandung, sebanyak 18.569 tiket telah terjual dan angka ini masih terus bertambah.
Dengan demikian, permintaan terhadap tiket kereta api pada periode Lebaran ini diperkirakan akan terus meningkat.
Kereta dengan Tingkat Okupansi Tertinggi
Berdasarkan data penjualan tiket, beberapa kereta api telah mencatat tingkat okupansi di atas 80 persen, terutama pada tanggal-tanggal tertentu. Berikut daftar kereta api dengan tingkat keterisian tinggi:
- Argo Wilis: 27 – 30 Maret
- Turangga: 27 – 29 Maret
- Malabar: 26 – 30 Maret
- Mutiara Selatan: 26 – 30 Maret
- Lodaya: 26 Maret – 2 April
- Harina: 29 Maret
- Pangandaran: 2 – 6 April
- Kahuripan: 21 Maret – 6 April
- Pasundan: 25 Maret – 2 April
- Kutojaya Selatan: 21 Maret – 3 April
Dengan tingginya angka okupansi pada beberapa kereta tersebut, masyarakat yang ingin mudik diharapkan untuk segera melakukan pemesanan tiket agar tidak kehabisan.
Strategi PT KAI dalam Menyambut Musim Mudik
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan memastikan kelancaran perjalanan selama periode mudik Lebaran 2025, PT KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan berbagai langkah strategis.
Salah satunya adalah kesiapan sarana dan prasarana guna memastikan operasional kereta api berjalan lancar dan sesuai dengan standar keamanan.
Selain itu, peningkatan kualitas layanan juga menjadi prioritas utama. PT KAI akan terus mengoptimalkan kenyamanan penumpang dengan berbagai fasilitas serta memastikan jadwal keberangkatan tetap tepat waktu.
Aspek keselamatan pun diperkuat dengan pengawasan ketat di stasiun serta di sepanjang jalur perjalanan kereta api.
“Kami telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan kelancaran angkutan Lebaran, termasuk kesiapan sarana dan prasarana, peningkatan layanan, serta penguatan aspek keselamatan dan keamanan penumpang,” jelas Rangga.
Imbauan kepada Masyarakat
PT KAI Daop 2 Bandung juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mereka dengan matang.
Salah satu langkah penting yang harus diperhatikan adalah melakukan pemesanan tiket lebih awal guna menghindari kehabisan tiket, mengingat permintaan yang sangat tinggi.
Masyarakat juga diingatkan untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku di stasiun dan dalam perjalanan kereta api, termasuk ketentuan terkait barang bawaan serta protokol keselamatan.
Dengan perencanaan yang baik dan kepatuhan terhadap aturan, perjalanan mudik dengan kereta api diharapkan dapat berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Selain itu, PT KAI juga menekankan pentingnya ketepatan waktu bagi para penumpang.
Untuk menghindari keterlambatan yang dapat menghambat perjalanan, masyarakat diimbau agar datang lebih awal ke stasiun sebelum jadwal keberangkatan.
“Kami sangat menyarankan calon penumpang untuk tiba di stasiun minimal satu jam sebelum keberangkatan, sehingga dapat melakukan proses boarding dengan nyaman dan tidak terburu-buru,” kata Rangga.
Inovasi dan Layanan Tambahan
Dalam rangka meningkatkan pengalaman pelanggan, PT KAI juga menghadirkan berbagai inovasi dalam layanan mereka.
Salah satunya adalah kemudahan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access, yang memungkinkan pelanggan untuk membeli tiket, memilih tempat duduk, serta mendapatkan informasi perjalanan secara real-time.
Selain itu, PT KAI juga menyediakan layanan tambahan seperti:
- Peningkatan keamanan: Menambah jumlah petugas keamanan di stasiun dan dalam perjalanan.
- Peningkatan kebersihan: Peningkatan kualitas kebersihan di kereta dan stasiun.
- Layanan informasi pelanggan: Petugas siap membantu di stasiun dan melalui layanan call center.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan pengalaman mudik menggunakan kereta api dapat semakin nyaman dan menyenangkan bagi masyarakat.
Peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan layanan kereta api pada Lebaran 2025 menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi ini.
Dengan okupansi tiket yang sudah mencapai lebih dari 50 persen dan beberapa kereta telah terisi lebih dari 80 persen, pemesanan tiket lebih awal menjadi langkah bijak bagi calon penumpang.
PT KAI Daop 2 Bandung telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan mudik, segera pesan tiket agar tidak kehabisan dan pastikan perjalanan berlangsung dengan lancar. (taa)