PBPI Jateng Fokus Kembangkan Padel dengan Kepengurusan Baru

Olahraga Padel yang Saat Ini Tengah Digemari Oleh Berbagai Macam Kalangan
KLIKBERITA24.COM - Cabang olahraga padel yang tengah meraih popularitas tinggi di Indonesia kini semakin serius berkembang di berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah.
Untuk menindaklanjuti perkembangan positif ini, Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Jawa Tengah telah resmi terbentuk.
Ketua terpilih, Arganto Cahyo Wibowo Pangarso, mengungkapkan bahwa ia telah menerima mandat untuk membentuk kepengurusan di tingkat provinsi guna memajukan olahraga padel di Jawa Tengah.
“Sebagai bagian dari mandat yang saya terima, kami langsung bergerak cepat untuk membentuk kepengurusan yang solid. Bahkan, kami sudah mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada 9 Juli lalu untuk merancang langkah-langkah strategis ke depan,” ujar Arganto dalam wawancara pada Rabu, 23 Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut, PBPI Jawa Tengah membahas visi dan misi yang dicanangkan oleh ketua umum sekaligus merencanakan pembentukan kepengurusan di tingkat kota dan kabupaten di seluruh Jawa Tengah.

Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI)
Menariknya, perkembangan di tingkat daerah sangat cepat. Beberapa kota dan kabupaten di Jawa Tengah seperti Semarang, Sragen, Pekalongan, dan Solo, bahkan sudah menyatakan kesiapan untuk segera membentuk kepengurusan lokal.
“Beberapa daerah memang sudah mengajukan diri untuk membentuk kepengurusan masing-masing. Namun, untuk sementara kami harus menahan diri dan menunggu Surat Keputusan (SK) dari Pengprov pusat yang dijadwalkan turun dalam waktu dekat, kemungkinan pekan ini,” tambahnya.
Arganto juga menambahkan bahwa meskipun kepengurusan di tingkat provinsi baru saja terbentuk, pihaknya sudah mempersiapkan agenda besar yang mencakup pertemuan dengan seluruh pengurus di provinsi untuk membahas langkah-langkah strategis dan program ke depan.
“Kami akan segera menggelar Rapat Besar Pengurus Lengkap (RBPL), yang akan menjadi forum untuk menyatukan visi dan langkah-langkah pengembangan lebih lanjut,” ungkapnya.
Tidak hanya fokus pada aspek organisasi, PBPI Jawa Tengah juga sudah mempersiapkan langkah untuk mengikuti sejumlah turnamen penting sebagai bagian dari upaya pembibitan atlet.
Salah satu yang terdekat adalah turnamen Sirkuit Nasional (Sirnas) Padel Series yang akan diselenggarakan di Bandung pada 25-27 Juli mendatang.
“Kami memang tidak menargetkan hasil yang muluk-muluk karena kami baru saja terbentuk dan waktu persiapan kami terbatas. Tapi jika bisa mencapai perempat final saja sudah cukup baik sebagai pencapaian awal,” kata Arganto.
Turnamen Sirnas di Bandung menjadi salah satu ajang untuk mematangkan kemampuan atlet padel Jawa Tengah yang baru memulai kiprah di kancah nasional.
Setelah itu, PBPI Jawa Tengah juga akan melanjutkan perjuangan di Sirnas Series yang akan digelar di Surabaya dan Denpasar pada Agustus dan September 2025.
“Kami juga sudah menyiapkan beberapa atlet untuk mengikuti turnamen internasional yang lebih besar. Salah satunya adalah Asia Pacific Padel Tour (APPT) di Kuala Lumpur pada 22-24 Agustus 2025. Ini merupakan kesempatan bagi para atlet kami untuk mengasah kemampuan di tingkat internasional,” ungkap Arganto lebih lanjut.
Kepengurusan PBPI Jawa Tengah memang tengah menghadapi tantangan besar, baik dalam hal organisasi maupun di arena kompetisi.
Namun, semangat untuk memperkenalkan olahraga padel secara lebih luas di Jawa Tengah menjadi motivasi utama mereka.
“Kepengurusan ini baru saja terbentuk dan kami harus bergerak cepat untuk memenuhi berbagai agenda penting, terutama di tahun 2025 ini yang penuh dengan turnamen. Kami berharap langkah cepat ini bisa mendongkrak perkembangan olahraga padel dan sekaligus menjadi ajang pembibitan atlet-atlet potensial,” kata Arganto menutup percakapan.
Dengan langkah yang sudah dirancang matang, PBPI Jawa Tengah berharap dapat membawa olahraga padel Indonesia, khususnya di daerah ini, menuju pencapaian yang lebih tinggi di kancah nasional dan internasional.
Pembentukan pengurus provinsi dan kesiapan mengikuti berbagai turnamen merupakan tanda awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan, namun juga peluang besar bagi perkembangan olahraga padel di Indonesia. (ctr)