Penetapan Nikita Mirzani sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan ini semakin menambah daftar panjang kontroversi yang menyertainya.
Nama Nikita Mirzani kembali menjadi perbincangan publik. Selebriti kontroversial yang dikenal dengan berbagai sensasi ini kembali tersandung kasus hukum.
Terbaru, Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap seorang dokter kecantikan, Reza Gladys.
Keputusan ini diumumkan oleh pihak kepolisian setelah melalui serangkaian proses penyelidikan.
Polisi Tetapkan Nikita Mirzani Sebagai Tersangka
Dilansir dari Kompas.com, Polda Metro Jaya resmi menetapkan Nikita Mirzani sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys.
Hal ini diungkap langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, yang menyatakan bahwa selain Nikita Mirzani, seorang pria berinisial IM juga turut menjadi tersangka dalam kasus ini.
“Benar, saudari NM dan saudara IM telah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Ade Ary dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (20/2/2025).
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Nikita Mirzani langsung dipanggil oleh Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan ini dilakukan guna mendalami peran serta modus yang dilakukan dalam dugaan pemerasan tersebut.
Awal Mula Kasus Pemerasan Nikita Mirzani
Nama Nikita Mirzani kembali menjadi perbincangan publik. Selebriti kontroversial yang dikenal dengan berbagai sensasi ini kembali tersandung kasus hukum.
Kasus ini bermula dari laporan yang diajukan oleh Reza Gladys. Ia melaporkan bahwa Nikita Mirzani telah mencemarkan nama baiknya serta menjelek-jelekkan produk miliknya melalui siaran langsung di TikTok.
Dalam siaran tersebut, Nikita Mirzani diduga memberikan pernyataan-pernyataan yang berpotensi merusak citra dan reputasi Reza Gladys sebagai seorang dokter kecantikan.
Tak tinggal diam, Reza Gladys kemudian berusaha menghubungi pihak Nikita Mirzani secara langsung untuk meminta klarifikasi.
Ia sempat menghubungi asisten pribadi Nikita, berharap bisa menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Namun, respons yang diterimanya justru di luar dugaan.
Menurut laporan yang beredar, pihak Nikita Mirzani justru merespons dengan ancaman. Nikita disebut meminta uang senilai Rp 5 miliar kepada Reza Gladys sebagai ‘uang tutup mulut’.
Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi, Nikita mengancam akan terus membongkar informasi yang dianggap negatif tentang Reza di media sosialnya.
“Jadi, respons dari terlapor adalah ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang, dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut,” jelas Ade Ary.
Permintaan uang dalam jumlah besar ini dianggap sebagai bentuk pemerasan oleh pihak kepolisian, sehingga laporan yang dibuat oleh Reza Gladys ditindaklanjuti dengan penyelidikan lebih lanjut.
Hingga akhirnya, berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan, polisi memutuskan untuk menetapkan Nikita Mirzani sebagai tersangka.
Langkah Hukum Selanjutnya
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, langkah hukum selanjutnya adalah proses pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi akan menggali lebih dalam terkait dugaan pemerasan ini, termasuk mengumpulkan bukti tambahan serta memeriksa saksi-saksi terkait.
Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa jika ditemukan cukup bukti yang menguatkan dugaan pemerasan ini, bukan tidak mungkin kasus ini akan berlanjut ke persidangan.
Jika terbukti bersalah, Nikita Mirzani bisa dijerat dengan pasal-pasal yang berkaitan dengan pemerasan dan pencemaran nama baik sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Saat ini, pihak kuasa hukum Nikita Mirzani belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.
Namun, publik menantikan tanggapan dari Nikita sendiri yang dikenal selalu vokal dalam menghadapi berbagai permasalahan hukum yang menyeret namanya.
Nikita Mirzani dan Kontroversinya
Bukan kali pertama Nikita Mirzani terlibat dalam kasus hukum. Selebriti yang kerap membuat sensasi ini sudah beberapa kali berurusan dengan aparat kepolisian dalam berbagai kasus, mulai dari pencemaran nama baik, perseteruan dengan sesama selebriti, hingga kasus-kasus lainnya yang menarik perhatian publik.
Salah satu kasus yang sempat menghebohkan adalah perseteruannya dengan Dito Mahendra terkait dugaan pencemaran nama baik.
Selain itu, ia juga pernah berkonflik dengan beberapa selebriti lainnya, termasuk Hotman Paris dan Dewi Perssik.
Dengan rekam jejaknya yang penuh dengan kontroversi, banyak warganet yang tidak terkejut dengan penetapan status tersangka terhadap Nikita Mirzani kali ini.
Namun, tetap ada sebagian penggemarnya yang memberikan dukungan penuh dan berharap Nikita dapat menyelesaikan kasus ini dengan baik.
Reaksi Warganet dan Publik
Kasus ini langsung menjadi viral di media sosial. Tagar #NikitaMirzani dan #IbundaLolly sempat menjadi trending di Twitter/X, dengan berbagai reaksi dari warganet.
Sebagian besar menyayangkan tindakan yang diduga dilakukan oleh Nikita Mirzani, mengingat ia adalah figur publik yang memiliki banyak pengikut di media sosial.
Namun, ada juga yang menilai bahwa kasus ini harus dikaji lebih dalam dan tidak serta-merta menyalahkan Nikita sebelum ada keputusan final dari pengadilan.
Di sisi lain, Reza Gladys yang menjadi korban dalam kasus ini juga mendapat dukungan dari netizen, terutama mereka yang merupakan pelanggan setia produk kecantikannya.
Banyak yang berharap kasus ini segera menemui titik terang dan memberikan keadilan bagi pihak yang dirugikan.
Penetapan Nikita Mirzani sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan ini semakin menambah daftar panjang kontroversi yang menyertainya.
Dengan statusnya sebagai figur publik yang memiliki pengaruh besar, tindakan hukum yang dilakukan terhadapnya tentu menjadi perhatian banyak pihak.
Kini, publik menantikan bagaimana proses hukum selanjutnya akan berjalan.
Apakah Nikita Mirzani benar-benar terbukti melakukan pemerasan? Ataukah ada fakta lain yang bisa mengubah jalannya kasus ini? Semua akan terungkap seiring berjalannya penyelidikan lebih lanjut.
Yang jelas, kasus ini menjadi pengingat bahwa media sosial memiliki dampak besar dalam kehidupan seseorang.
Oleh karena itu, setiap individu, terutama figur publik, harus lebih berhati-hati dalam bertindak dan berbicara di ruang digital agar tidak terjerat masalah hukum di kemudian hari.(vip)
