Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri Maupun Orang Lain, Ini 10 Keutamaannya

Bacaan doa niat zakat fitrah secara lengkap untuk diri sendiri maupun orang lain.
Bacaan doa niat zakat fitrah merupakan salah satu aspek penting dalam berzakat yang harus dibaca dengan penuh keikhlasan.
Dengan mengucapkan niat yang benar, ini menandakan bahwa apa yang diberikan adalah semata-mata untuk mengharap ridha-Nya, bukan karena ingin dipuji atau memperoleh imbalan duniawi.
Doa niat zakat fitrah menjadi penentu diterima atau tidaknya ibadah tersebut.
Niat yang diucapkan dengan ketulusan hati akan mengantarkan diri pada keberkahan yang lebih besar, baik dalam membersihkan harta maupun menyucikan dari dosa-dosa kecil selama berpuasa.
Oleh karena itu, memahami dan menghayati bacaan niat zakat fitrah dengan benar menjadi suatu keharusan agar zakat yang dikeluarkan dapat diterima dan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Doa Niat Zakat Fitrah
Berikut kumpulan doa niat zakat fitrah yang harus dilafalkan berdasarkan orang yang akan dizakati.
1. Diri Sendiri
Ketika membayar zakat fitrah untuk diri sendiri, maka niat yang dilafalkan adalah sebagai berikut.
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta’ala.”
2. Seluruh Keluarga
Jika ingin membayar zakat untuk seluruh keluarga, maka lafal niatnya adalah sebagai berikut.
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta’ala.”
3. Istri
Bila seorang suami hendak menunaikan zakat untuk istri, maka bacaan niatnya adalah sebagai berikut.
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitrii ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Ta’ala.”
4. Anak Laki-Laki
Adapun ketika membayar zakat fitrah untuk anak laki-laki, maka doa yang dilafalkan adalah sebagai berikut.
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladii….fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku….(sebutkan nama anak laki-laki), fardu karena Allah Ta’ala.”
5. Anak Perempuan
Sementara itu, jika zakat diniatkan untuk anak perempuan, maka bacaan doanya adalah sebagai berikut.
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti….fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku….(sebutkan nama anak perempuan), fardu karena Allah Ta’ala.”

Pentingnya membaca niat zakat fitrah saat berzakat.
Keutamaan Membayar Zakat Fitrah
Bayar zakat merupakan keutamaan yang harus dilakukan bagi orang muslim untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt.
Dalam Islam, berzakat dianggap sebagai amalan mulia yang wajib hukumnya untuk membersihkan jiwa dan raga seorang muslim.
Hal tersebut sebagaimana terkandung dalam rukun Islam ketiga yang menjadi pondasi agama Islam, yaitu menunaikan zakat.
Ada banyak keutamaan membayar zakat yang diterima bagi seorang muslim dari Allah Swt.
Dilansir dari kanal Youtube Firanda Andirja, Allah Swt. menyukai orang-orang muslim yang menunaikan kewajibannya melalui bayar zakat.
Berikut keutamaan membayar zakat beserta penjelasan lengkapnya.
1. Rukun Islam yang Ketiga
Zakat adalah rukun Islam yang ketiga.
Orang muslim yang berzakat dengan ikhlas dan sepenuh hati, maka bangunan Islam dalam dirinya akan lebih kuat.
Adapun maksud dari bangunan Islam di sini adalah lima pondasi agama Islam berupa syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji (bagi yang mampu).
2. Ciri Pewaris Firdaus
Sebagaimana firman Allah Swt., ciri-ciri orang yang beriman adalah membayar zakat. Dalam salah satu ayat Al-Qur’an, dijabarkan ciri orang beriman, yang artinya:
“dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),” (QS. Al-Maarij:24).
Orang yang berzakat akan menyadari jika hartanya saat ini bukan miliknya sepenuhnya.
Ia menyadari bahwa di dalam hartanya terdapat hak orang-orang miskin, sehingga tidak boleh digunakan.
Orang muslim sejatinya perlu mengerti bahwa ketika ia bekerja, maka hasil yang didapatkan bukan untuk dirinya saja, tetapi juga untuk orang lain.
Adanya kesadaran tersebut pada tubuh dan pikiran seseorang, maka ia termasuk dalam ciri-ciri orang beriman.
Orang-orang yang membayar zakat adalah ciri-ciri pewaris surga Firdaus.
3. Zakat Sebagai Syariat Nabi Terdahulu
Zakat bukan hanya syariat Nabi Muhammad Saw., melainkan juga syariat nabi terdahulu.
Menunaikan zakat untuk orang lain, khususnya bagi yang tidak mampu, merupakan syariat seluruh nabi.
4. Sedekah Terbaik
Zakat dianggap sebagai sedekah terbaik, sehingga Allah Swt. menjanjikan pahala yang besar kepada orang muslim yang berzakat.
Dalam salah satu hadits Qudsi, Allah Swt. berfirman yang artinya:
“dan tidaklah hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai seperti yang Aku wajibkan kepadanya,” (HR. Al-Bukhari).
5. Membantu Orang Miskin
Amalan yang mulia adalah amalan muta’addi, yaitu amalan yang manfaatnya ditujukan untuk orang lain.
Allah Swt. paling mencintai amalan yang dapat memberikan rasa kebahagiaan untuk orang-orang muslim.
Zakat termasuk dalam amalan yang dapat memberi kebahagiaan kepada orang lain, terutama bagi orang-orang yang tidak mampu.
6. Menjadi Naungan di Hari Kiamat
Pada hari kiamat, telah digambarkan akan banyak orang yang bercucuran keringat di mata kaki, betis, pinggang, bahkan di mulutnya saat berkumpul di padang mahsyar.
Namun, akan ada pula orang-orang yang kondisinya berbanding terbalik dengan orang-orang lainnya.
Ketika orang-orang merasa panas, ia justru merasa teduh pada sedekah yang menaunginya.
Dengan demikian, semakin banyak harta yang dikeluarkan untuk zakat, semakin besar pula naungan yang dirasakan pada hari kiamat.
7. Zakat Menjadi Bukti Iman
Bukti orang yang beriman adalah membayar zakat, dengan menyisihkan hartanya untuk orang yang tidak mampu, anak yatim, dan orang-orang fakir lainnya.
8. Selamat dari Ancaman dan Siksaan Allah Swt.
Orang muslim beriman yang membayar zakat akan selamat dari ancaman Allah Swt.
Sementara, orang-orang musyrik yang tidak membayar zakat akan mendapatkan celaka.
Harta yang tidak disisihkan untuk berzakat akan menjadi alat siksaan di hari kiamat.
9. Membersihkan Jiwa
Orang yang berzakat akan terbebas dari penyakit hati (iri, dengki, dan sombong), karena zakat dapat menyucikan dan membersihkan jiwa.
10. Menambah Keberkahan Harta
Pada dasarnya, zakat dapat menambah keberkahan harta, baik materiil maupun non materiil (berkah atau kebermanfaatan).
Itulah, doa niat zakat fitrah secara lengkap, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, beserta keutamaannya. Allah Swt. mewajibkan zakat agar dapat menjadi penolong bagi seorang muslim di hari kiamat kelak. (fam)