Final Liga Europa 2025 mempertemukan MU vs Tottenham. Siapa yang akan keluar sebagai juara dan meraih tiket Liga Champions musim depan?
Liga Europa 2024/2025 telah memasuki babak final yang menarik, di mana dua tim raksasa Premier League, Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur, akan saling bertarung memperebutkan trofi bergengsi.
Final ini akan menjadi pertandingan yang sangat dinantikan, mengingat keduanya memiliki sejarah panjang dan ambisi besar untuk meraih kejayaan Eropa.
Artikel ini akan membahas tentang perjalanan kedua tim menuju final, serta memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara dalam pertandingan yang akan berlangsung di San Mames pada 22 Mei 2025.
Final antara Manchester United dan Tottenham Hotspur ini akan menjadi yang keenam kalinya dua klub Inggris bertemu di final kompetisi Eropa.
Sebelumnya, klub-klub Inggris sudah beberapa kali saling berhadapan dalam final kompetisi Eropa, baik di Liga Champions maupun Liga Europa.
Salah satu pertemuan paling berkesan terjadi pada final Liga Champions 2020/2021, di mana Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 berkat gol semata wayang dari Kai Havertz.
Selain itu, dalam Liga Europa 2018/2019, Chelsea juga mengalahkan Arsenal 4-1, sementara di Liga Champions 2017/2018, Manchester United sukses mengalahkan Chelsea melalui drama adu penalti.
Namun, final yang mempertemukan Tottenham dan Wolverhampton di Piala UEFA 1972 menjadi momen pertama tim Inggris saling berhadapan di final Eropa, di mana Spurs keluar sebagai pemenang.
Kedua tim, Manchester United dan Tottenham Hotspur, melangkah ke final Liga Europa 2024/2025 dengan hasil impresif.
MU dan Spurs berhasil meraih kemenangan besar di leg kedua semifinal mereka pada 9 Mei 2025, dini hari WIB, untuk memastikan tiket mereka ke final.
Perjalanan Manchester United menuju final Liga Europa 2025 dimulai dengan laga semifinal yang menegangkan melawan Athletic Bilbao.
Di leg pertama yang digelar di kandang Bilbao, MU meraih kemenangan meyakinkan 3-0. Meski sempat tertinggal 0-1 di babak pertama leg kedua, MU menunjukkan kualitas dan mental juara.
Dengan mereka mencetak empat gol dalam 20 menit terakhir pertandingan, menutup laga dengan kemenangan 4-1. Hasil ini membuat agregat mereka menjadi 7-1, yang memastikan mereka lolos ke final.
Gol-gol dari Mason Mount (dua gol), Rasmus Højlund, dan Casemiro menjadi penentu kemenangan MU. Dengan skor tersebut, MU tampil dominan dan menunjukkan kedalaman skuad mereka.
Kemenangan ini menjadi langkah besar bagi Setan Merah untuk meraih trofi Liga Europa dan sekaligus membuka peluang mereka untuk kembali ke Liga Champions musim depan.
Tottenham Hotspur juga menempuh perjalanan yang tidak kalah impresif. Tim asuhan Antonio Conte ini melaju ke final setelah mengalahkan Bodo/Glimt, wakil Norwegia, dengan agregat 5-1.
Pada leg pertama di London Utara, Spurs menang 3-1, sebelum menambah keunggulan dengan kemenangan 2-0 . Hasil tersebut memastikan mereka melangkah ke final dengan agregat telak, 5-1.
Tottenham tampil solid dalam kedua leg semifinal, dengan pemain-pemain kunci seperti Harry Kane dan Son Heung-min menunjukkan performa terbaik mereka.
Kemenangan ini juga menjadi harapan bagi Spurs untuk meraih trofi Liga Europa pertama mereka dan kembali ke kompetisi Liga Champions setelah beberapa musim absen.
Pertandingan Ketat MU vs Tottenham di Final Europa League
Pertemuan antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2025 akan menjadi pertandingan yang sangat menarik.
Kedua tim memiliki kualitas yang sangat seimbang, baik dari segi individu maupun kolektif. Berikut adalah beberapa faktor yang akan menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara.
Manchester United memiliki skuad yang lebih berpengalaman di level Eropa. Dengan pemain-pemain hebat, MU memiliki kombinasi antara kreativitas, kecepatan, dan kekuatan fisik.
Selain itu, manajer Ruben Amorim juga telah menunjukkan kemampuannya dalam memimpin tim di kompetisi Eropa, membuat MU menjadi lawan yang sangat tangguh.
Namun, tantangan terbesar bagi MU adalah bagaimana mengatasi performa buruk mereka di Liga Premier Inggris, di mana mereka saat ini terpuruk di posisi ke-14.
Kemenangan di Liga Europa akan menjadi peluang emas bagi mereka untuk menebus kekalahan di domestik dan memastikan tempat di Liga Champions musim depan.
Tottenham Hotspur, di sisi lain, juga memiliki skuad yang sangat kompetitif. Dengan Son Heung-min yang selalu menjadi ancaman di lini depan, Spurs memiliki kemampuan menyerang yang sangat baik.
Di bawah asuhan Ange, Spurs juga menunjukkan permainan yang disiplin dan solid, terutama di lini belakang.
Kendati demikian, tantangan terbesar bagi Spurs adalah ketidakpastian mereka dalam menghadapi tim-tim besar di Premier League, di mana mereka masih kesulitan meraih kemenangan konsisten.
Namun, final Liga Europa memberikan mereka kesempatan untuk membuktikan diri dan meraih trofi besar pertama mereka dalam sejarah klub.
Dengan melihat kekuatan kedua tim, pertandingan final Liga Europa 2025 diprediksi akan berlangsung sangat ketat. Namun, berdasarkan pengalaman dan kekuatan individu, Manchester United sedikit lebih unggul.
MU memiliki kedalaman skuad yang lebih baik, dengan pemain-pemain bintang yang dapat mencetak gol kapan saja.
Selain itu, faktor mental juara yang dimiliki oleh Setan Merah, dengan banyaknya pemain berpengalaman di level Eropa, dapat menjadi penentu kemenangan.
Di sisi lain, Tottenham Hotspur juga tidak boleh dianggap remeh. Dengan manajer berpengalaman mereka memiliki strategi yang solid dan pemain-pemain yang dapat membuat perbedaan.
Jika Spurs mampu menunjukkan kekompakan tim dan memanfaatkan peluang yang ada, mereka memiliki peluang untuk meraih kemenangan.
Final Liga Europa 2025 antara Manchester United dan Tottenham Hotspur akan menjadi laga yang sangat dinantikan oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Pertarungan antara dua tim besar Inggris ini akan menentukan siapa yang layak meraih trofi Eropa dan kembali berlaga di Liga Champions musim depan.
Dengan kekuatan yang seimbang, pertandingan ini bisa berakhir dengan kejutan, namun Manchester United mungkin sedikit lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Namun, dengan semangat juang dan kualitas yang dimiliki Tottenham, tidak ada yang bisa memprediksi hasil akhirnya. Siapa yang akan menang? Kita tunggu saja aksi seru di San Mames pada 22 Mei 2025. (WAN)