Menteri Perumahan Suntik Dana Rp100 Miliar ke Persib Bandung, Sebut Investasi Sepakbola Menggiurkan

Maruarar sirait investasi rp100 miliar ke persib bandung

KLIKBERITA24.COM - Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia, Maruarar Sirait, yang lebih dikenal dengan sapaan Bang Ara, menegaskan keseriusannya untuk menanamkan investasi besar pada Persib Bandung, klub sepak bola kebanggaan warga Jawa Barat. Ia menyatakan tekad tersebut dalam sebuah acara publik, sebagai bagian dari langkah nyata memperkuat peran sektor swasta dalam dunia olahraga nasional.

Ia mengungkapkan bahwa nilai yang disiapkan untuk ditanamkan ke dalam klub kebanggaan bobotoh itu mencapai Rp 100 miliar. Menurutnya, keputusan ini bukan semata soal emosional atau fanatisme terhadap klub, melainkan juga langkah bisnis yang sangat terukur.

“Persib jadi pilihan investasi yang menarik karena sudah empat kali juara, termasuk dua kali berturut-turut, dan punya basis pendukung terbesar di Indonesia,” kata Bang Ara saat peluncuran Program Pembiayaan Mikro Perumahan di Alun-alun Majalengka, Minggu (1/6/2025).

Ia menilai, dari sisi rekam jejak dan pencapaian prestasi, Persib Bandung telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa di kancah sepak bola nasional. Tidak hanya itu, kekuatan suporter yang tersebar luas dan loyal juga menjadi salah satu nilai tambah dalam mempertimbangkan investasi ke dalam klub tersebut.

Menurut Bang Ara, salah satu kekuatan utama Persib saat ini adalah manajemennya yang dinilai sangat profesional. Ia secara terbuka menyebut nama Glenn Sugita sebagai figur penting di balik solidnya pengelolaan klub.

“Lalu dikelola oleh Glenn Sugita ahli investasi. Menurut saya, Persib termasuk yang terbaik di Indonesia,” tambahnya dengan yakin.

Ia memuji gaya kepemimpinan Glenn yang dinilai mampu menyatukan visi olahraga dan bisnis, sehingga Persib tidak hanya berkembang dari sisi performa di lapangan, tetapi juga tumbuh sebagai institusi yang sehat secara finansial dan organisasi. Hal ini, menurutnya, menjadi pertimbangan utama dalam menempatkan dana sebesar itu.

Lebih lanjut, Bang Ara mengajak publik untuk berpikir rasional dalam melihat peluang investasi. Ia menekankan bahwa pemilihan objek investasi harus berdasarkan prospek pertumbuhan, bukan sekadar popularitas sesaat.

“Kalau investasi, ya pilih saham yang punya peluang naik, bukan sebaliknya. Persib punya potensi besar—penduduk Jawa Barat mencapai 50 juta, paling banyak. Gubernurnya juga cekatan, jadi mestinya tak ada hambatan,” ujarnya.

Melalui pernyataan itu, ia ingin menegaskan bahwa keputusan menanam modal pada Persib merupakan langkah strategis yang didukung oleh ekosistem kuat, baik dari sisi demografi, infrastruktur, hingga dukungan pemerintah daerah. Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, dinilai memiliki potensi pasar yang sangat masif untuk mendukung pertumbuhan Persib, tidak hanya sebagai klub, tetapi juga sebagai brand olahraga dan gaya hidup.

Tak hanya melibatkan dirinya secara langsung, Bang Ara juga mengajak serta keluarganya untuk berpartisipasi dalam langkah besar ini. Ia menyebutkan bahwa anak-anaknya turut terlibat dalam diskusi dan rencana investasi ini, menandakan pendekatan yang serius dan berkelanjutan.

Saham persib bandung

Setelah resmi IPO, Persib Bandung mulai melantai di Bursa Efek Indonesia

“Saya tanam Rp 100 miliar dulu. Nanti saya lihat lagi, mungkin akan saya tambah. Itu anak saya Yoshua Sirait mau masuk (investasi) juga ke Persib,” katanya dengan tegas.

Ia ingin menjadikan ini sebagai warisan visi bisnis yang bisa dijaga dan dilanjutkan oleh generasi berikutnya. Hal ini memperlihatkan keseriusan Bang Ara dalam melihat Persib sebagai bagian dari portofolio investasi keluarga yang solid.

Kepercayaan penuh terhadap manajemen Persib kembali ditegaskan olehnya. Ia menyampaikan bahwa faktor-faktor seperti ketepatan pembayaran gaji, banyaknya sponsor, dan profesionalisme pengelolaan menjadi bukti bahwa Persib adalah tempat yang aman untuk menanamkan modal.

Ia menyatakan bahwa manajemen Persib sangat profesional, sponsor terus bertambah, dan sistem pembayaran terhadap pemain selalu lancar. Semua ini menurutnya menjadikan Persib sebagai entitas bisnis olahraga yang bisa diandalkan.

Langkah besar Bang Ara ini hadir di tengah euforia atas keberhasilan Persib Bandung menyabet gelar juara Liga 1 dua musim berturut-turut, yakni di musim kompetisi 2023/2024 dan 2024/2025. Capaian ini menandai era baru dalam sejarah klub yang semakin menunjukkan kestabilan baik dari sisi performa maupun manajemen.

Perayaan kemenangan tersebut diselenggarakan meriah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu (24/5/2024). Ribuan bobotoh memadati stadion untuk merayakan prestasi besar ini, bersama para tokoh penting seperti Bang Ara, Ketua PSSI Erick Thohir, dan Glenn Sugita.

Dalam momen penting tersebut, Glenn Sugita mengumumkan rencana strategis yang ambisius untuk masa depan Persib, yaitu melantai di bursa saham melalui PT Persib Bandung Bermartabat. Jika rencana ini berjalan sesuai target, maka Persib akan mencatat sejarah sebagai klub sepak bola pertama di Indonesia yang melakukan penawaran saham perdana kepada publik.

Langkah ini diyakini akan meningkatkan transparansi, memperkuat struktur keuangan, dan membuka peluang partisipasi luas dari masyarakat dalam kepemilikan klub. Ini juga menjadi salah satu upaya mendekatkan klub dengan para pendukungnya secara langsung dan nyata.

Bang Ara menyambut baik rencana ini dan menyatakan bahwa terbukanya kepemilikan saham publik akan memperkuat posisi Persib sebagai klub modern dengan sistem manajemen yang berorientasi pada keberlanjutan dan pertumbuhan.

Dengan sinergi antara dukungan keluarga, manajemen profesional, basis suporter yang besar, serta visi bisnis jangka panjang, masa depan Persib Bandung terlihat semakin menjanjikan. Investasi ini bukan sekadar finansial, tetapi juga bentuk kepercayaan terhadap potensi besar industri sepak bola nasional. (dda)