Meme “Sound Horeg” Viral, Ini Profil Thomas Alva Edi yang Bikin Heboh

KLIKBERITA24.COM - Nama Thomas Alva Edi Sound Horeg tengah menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Seiring dengan maraknya meme dan candaan tentang fenomena “sound horeg” yang dianggap mengganggu, wajah pria bernama Edi ini kini menjadi viral.

Banyak orang penasaran dengan siapa sebenarnya Thomas Alva Edi Sound Horeg, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Memed”, serta bagaimana kehidupannya setelah wajahnya tersebar luas di internet.

Edi atau Memed menjadi pusat perhatian netizen setelah wajahnya yang terlihat kusut dan mata hitam menjadi bahan parodi di berbagai platform media sosial.

Meme tentang dirinya sering kali menggambarkan ekspresinya yang datar dan fokus saat mengoperasikan perangkat audio besar yang biasa digunakan dalam acara-acara masyarakat. Lalu, siapa sebenarnya Memed dan bagaimana ia menghadapi fenomena viral ini?

Profil Thomas Alva Edi Sound Horeg alias Memed

Thomas Alva Edi atau yang Biasa Dipanggil “Memed”

Nama asli pria yang dikenal sebagai Thomas Alva ‘Edi’ Sound Horeg ini adalah Ahmad Abdul Aziz.  Pria berusia 29 tahun tersebut berasal dari Desa Jiwut, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Meskipun sering dianggap sebagai penemu dari fenomena “sound horeg”, Memed bukanlah sosok yang menemukan istilah tersebut.

Ia sebenarnya bekerja sebagai operator sound system, sebuah pekerjaan yang mempertemukannya dengan banyak orang dan sering kali menjadi sorotan di berbagai acara masyarakat.

Sejak bergabung dengan tim Brewog Audio pada tahun 2018, Memed telah menjadi bagian penting dalam penyewaan sound system untuk berbagai acara, terutama yang berhubungan dengan karnaval atau kegiatan masyarakat.

Selain berprofesi sebagai operator, Memed juga memiliki peran lain sebagai DJ dan produser remix DJ Funkot, sebuah genre musik elektronik yang memiliki tempo cepat dan biasanya diputar dalam acara dangdutan atau parade desa.

“Ke mana pun Brewog Audio diundang, saya selalu ikut,” ujar Memed pada Selasa, 29 Juli 2025.

Ternyata, ketertarikan Memed terhadap dunia sound system sudah ada sejak masa kecil. Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang teknik, Memed mengaku bahwa ia sudah terbiasa dengan dunia suara karena sering diajak oleh ayahnya, yang juga bekerja sebagai kru sound system.

Keterlibatannya dalam dunia hiburan dan musik sudah dimulai sejak ia masih belia, menjadikannya lebih familiar dengan perangkat audio besar yang sering kali menjadi bagian dari kegiatan rakyat.

“Sejak kecil saya diajak oleh ayah saat menjadi operator sound system. Jadi memang sudah akrab,” tuturnya, mengenang masa kecilnya yang penuh dengan pengalaman berharga.

Nasib Memed Setelah Wajahnya Viral

Viralnya Memed Sound Horeg

Memed kini menyadari bahwa dirinya telah menjadi viral dan mendapat julukan “Thomas Alva Edi Sound Horeg” yang jelas-jelas merupakan plesetan dari nama ilmuwan terkenal, Thomas Alva Edison.

Meskipun meme tentang dirinya tersebar luas di media sosial, Memed mengaku tidak merasa marah. Ia malah menerima hal tersebut dengan lapang dada.

“Gak marah. Sebab, Mas Bre (pemilik Brewog Audio) selalu bilang kepada kami agar harus kuat mental,” ungkap Memed dengan santai.

Menurutnya, meme dan parodi yang beredar di internet hanyalah bentuk candaan dari netizen. Memed menegaskan bahwa dirinya bukanlah penemu dari sound horeg, meskipun ia sering menjadi bagian dalam fenomena tersebut.

“Ya itu mungkin candaan nitizen saja. Penemunya bukan saya,” tambahnya sambil tersenyum.

Fenomena ini tak hanya menyebar melalui meme, tetapi juga menjadi bahan parodi di kalangan konten kreator.

Banyak yang meniru gaya duduk, ekspresi, hingga gestur tangan Memed saat sibuk mengatur sistem suara yang besar dan bertenaga tinggi.

Bahkan, sejumlah komika juga ikut memparodikan gaya khas Memed yang tampak ngantuk dan sangat fokus dengan pekerjaannya.

Mengungkap Kebenaran di Balik Tampilan Kusut Memed

Penampilan Memed Saat Sedang Berkerja

Salah satu aspek yang membuat Memed terlihat unik adalah penampilannya yang selalu tampak kusut dengan kantong mata hitam.

Banyak yang mengira bahwa ia memakai obat-obatan terlarang untuk menjaga stamina. Namun, Memed dengan tegas menepis tudingan tersebut dan menjelaskan bahwa kondisi fisiknya disebabkan oleh pola tidurnya yang tidak teratur akibat padatnya jadwal kerjanya.

“Kadang kalau sudah ikut kegiatan karnaval, saya hanya tidur 2-3 jam saja. Selain itu juga karena faktor genetik. Kantung mata saya memang besar seperti itu,” curhat Memed, memberi penjelasan mengenai kondisi tubuhnya yang kerap menjadi bahan perbincangan.

Bahkan, Memed juga mengungkapkan dukungannya terhadap fatwa MUI Jawa Timur yang melarang penari erotis dan mengatur penurunan desibel pada acara-acara hiburan.

Ia menegaskan bahwa meskipun banyak peraturan yang mengatur, ia dan rekan-rekannya tetap berkomitmen untuk menaati segala ketentuan yang ada.

“Jadi intinya kami akan tetap taat dengan aturan, yang penting jangan sampai ditiadakan, karena ini sumber mata pencaharian saya dan teman-teman kami,” pungkas Memed, menutup pembicaraan tentang pekerjaan yang sudah menjadi bagian dari kehidupannya selama bertahun-tahun.

Dengan berbagai peran dan tantangan yang ia hadapi, Memed tetap teguh menjalani hidupnya. Meski kini namanya sering dijadikan bahan meme dan candaan, ia tetap optimis dan menyikapi hal itu dengan bijak.

Seiring dengan berjalannya waktu, popularitasnya yang tak terduga ini mungkin akan tetap berlanjut, namun ia tetap setia dengan pekerjaannya yang sudah ia geluti sejak kecil. (ctr)