Membeli Barang Preloved Anti Rugi? Simak Tipsnya Disini!

Membeli Barang Preloved Anti Rugi, Simak Tipsnya Disini!

Membeli barang preloved kini menjadi trend semakin banyak muncul di platform media sosial, terutama jika akun tersebut berfungsi sebagai bisnis.

Bagi yang belum familiar dengan istilah preloved, ini merujuk pada barang yang telah digunakan sebelumnya dan dijual kembali, atau peralihan barang dari pemilik pertama ke pemilik kedua melalui proses jual beli.

Mencari dan membeli barang preloved dianggap sebagai pilihan cerdas dalam berbelanja agar tetap hemat, karena harga barang preloved biasanya jauh lebih rendah dibandingkan harga barunya.

 

Karena itu, metode ini sangat cocok bagi kamu yang ingin membeli banyak barang dengan anggaran yang terbatas.

Sebenarnya, membeli barang preloved tidak hanya soal gengsi. Selama barang tersebut masih dalam kondisi baik dan layak digunakan, tidak ada yang salah dengan melakukannya.

Ingatlah, membeli barang preloved tidak berarti kamu kekurangan dana; bahkan, tindakan ini dapat memberikan manfaat positif dengan memanfaatkan barang yang tidak terpakai oleh orang lain.

 

Namun, karena barang preloved adalah barang yang sudah pernah digunakan, penting untuk berhati-hati dalam memilihnya.

Tips Membeli Barang Preloved

Oleh karena itu, artikel berikut akan membahas lima tips agar kamu dapat membeli barang preloved tanpa rugi.

Simak semua tipsnya di bawah ini.

 

1. Verifikasi Situs dan Reputasi Penjual Barang Preloved

Langkah pertama dalam membeli barang preloved adalah memastikan keandalan situs dan reputasi penjualnya.

Untuk memastikan hal ini, cukup mudah; kamu bisa mencarinya di internet. Biasanya terdapat kolom untuk ulasan dan penilaian.

Verifikasi Situs Dan Reputasi Penjual Barang Preloved

Langkah pertama dalam membeli barang preloved adalah memastikan keandalan situs dan reputasi penjualnya.

Dari dua aspek tersebut, kamu dapat menilai seberapa aman dan terpercaya situs serta barang yang ditawarkan.

Hal ini sangat penting agar kamu tidak kecewa, karena hal terburuk dalam berbelanja barang preloved adalah mendapatkan produk yang tidak layak.

Jika kamu ingin menghindari hal ini, pastikan untuk memeriksa situs dan reputasi penjual terlebih dahulu.

 

2. Periksa Gambar Barang yang Akan Dibeli

Kedua, saat membeli barang preloved, pastikan untuk memeriksa gambar barang yang ingin kamu beli Jangan hanya terpaku pada deskripsi saja, lihat gambar dengan seksama agar kamu lebih yakin untuk melakukan pembelian.

Jika ada, cek juga foto-foto yang diunggah oleh pembeli-pembeli sebelumnya. Dalam belanja daring, salah satu kekurangannya adalah kamu tidak bisa melihat barang secara langsung.

Oleh karena itu, manfaatkan fitur gambar yang disediakan di situs tersebut. Jangan sampai kamu tertipu hanya berdasarkan deskripsi tanpa melihat gambarnya.

 

3. Jika Memungkinkan, Periksa Barang Secara Langsung

Ketiga, sebaiknya periksa barang preloved yang hendak kamu beli langsung, jika memungkinkan. Hal ini tentu bisa dilakukan jika toko penjual barang preloved tersebut berlokasi di kota yang sama denganmu.

Melihat barang secara langsung jelas akan membuat kamu lebih yakin dibandingkan hanya mengandalkan gambar.

Saat memeriksa, jangan lupa untuk menanyakan detil mengenai barang yang kamu beli. Karena ini merupakan barang preloved, penting untuk mengetahui sejarah dari produk tersebut.

Pastikan juga untuk memeriksa kebersihan serta komponen kecil dari barang yang ingin kamu beli agar kamu merasa lebih mantap dan tidak salah pilih.

 

4. Lakukan Riset Harga Barang Baru

Selanjutnya, langkah keempat dalam membeli barang preloved adalah melakukan riset mengenai harga asli dari barang yang akan kamu beli.

Ini sangat krusial agar kamu dapat mengetahui seberapa besar selisih harga antara barang baru dan harga yang ditawarkan oleh situs preloved.

Jika kamu tidak meneliti harga barang yang asli, ada kemungkinan kamu akan mengalami penipuan dan berpotensi mengalami kerugian.

Mengetahui perbedaan harga antara barang baru dan barang preloved sangat penting, jadi pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.

 

5. Lakukan Negosiasi Harga

Selanjutnya, cara membeli barang preloved tanpa mengalami kerugian yang kelima adalah jangan ragu untuk menawar harga.

Tentu saja, proses negosiasi harga dalam jual beli adalah hal yang biasa, terutama jika barang yang kamu beli adalah barang preloved.

Dengan melakukan tawar menawar, kamu dan penjual dapat mencapai kesepakatan harga yang menguntungkan.

Ini juga membantumu untuk lebih berhemat karena bisa menekan harga agar lebih murah.

 

Berikut adalah sejumlah saran untuk melakukan negosiasi harga saat sedang membeli barang preloved, yaitu:

1. Pahami harga yang berlaku

Pelajari harga yang berlaku saat ini untuk produk atau bahan yang ingin dinegosiasikan.

2. Siapkan opsi harga

Usahakan memiliki beberapa opsi harga yang bisa dipertimbangkan.

3. Tentukan target Anda

Tentukan apa yang menjadi target dan batas harga Anda.

 

4. Pilih acuan awal

Tentukan acuan atau titik awal yang baik untuk memengaruhi tawaran And

5. Berikan tawaran secara berkala

Berikan tawaran secara berkala agar pihak penjual atau pembeli merasa lebih dihargai.

6. Jangan buru-buru menerima tawaran pertama

Hindari untuk menerima tawaran harga pertama yang diajukan.

 

7. Minta referensi klien

Tanyakan kepada lawan debat tentang referensi dari klien sebelumnya.

8. Sampaikan argumen yang meyakinkan

Ajukan argumen yang meyakinkan, seperti dengan memeriksa dokumen resmi.

9. Ambil posisi sebagai pemimpin

Ambil peran sebagai pemimpin dalam menyampaikan usulan harga.

Itulah dia mengenai lima tips agar kamu dapat membeli barang preloved tanpa rugi lengkap dengan saran untuk melakukan negosiasi harga saat sedang membeli barang preloved. (fah)