Megawati Hangestri Tak Perpanjang Kontrak Red Sparks, Tangis Pelatih Pecah Saat Lepas Kepulangan

Megawati hangestri tidak perpanjang kontrak dengan red sparks

Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli andalan Indonesia, telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks setelah musim 2024/2025 berakhir pada April 2025.

Keputusan ini membawa dampak emosional bagi pelatih kepala Red Sparks, Ko Hee-jin, yang tampak terharu saat mengantar kepulangan Megawati.

Kepulangan Megawati Hangestri ke Indonesia pada Kamis, 10 April 2025 diselimuti suasana haru saat berada di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan.

Adapun momen kepulangan bintang voli nasional ini diabadikan oleh pengguna Tiktok Neil Hainata, yang turut hadir langsung di tempat.

Momen Kepulangan Megawati ke Indonesia

Megawati tiba di bandara menggunakan bus tim Red Sparks dengan ditemani oleh bibi dan kekasihnya, Dio Novandra.

Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok Neil Hainata, terlihat Megawati Hangestri menggunakan kursi roda akibat cidera lutut yang dialaminya.

Pelatih Ko Hee-jin pun tampak tak kuasa tahan tangis saat melepas kepergian anak asuhnya tersebut.

Pelatih Ko Hee-jin berulang kali memeluk Megawati sembari mengusap air mata yang pecah.

Adapun Megawati tampak tegar dan tersenyum, serta beberapa kali menghibur Ko-Heejin yang masih larut dalam tangis.

Pelatih ko hee jin menangis saat melepas megawati hangestri pulang ke indonesia

Pelatih Ko Hee-jin menangis saat melepas Megawati Hangestri pulang ke Indonesia.

Suasana haru yang mewarnai kepulangan Megawati seolah memperlihatkan kedekatan emosional yang terjalin selama semusim bersama di Liga Voli Korea.

Beberapa media Korea juga terlihat di bandara, turut serta menemani kepulangan Megawati Hangestri.

Alasan Megawati Hangestri Tak Perpanjang Kontrak Red Sparks

Setelah berhasil membawa klub voli Korea, Red Sparks, menjadi runner up di Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati memililih untuk tidak melanjutkan kontrak.

Perjalanan karir anak asuh Ko Hee-jin ini bersama Red Sparks harus berhenti di posisi runner up setelah kalah 2:3 dari Pink Spider dalam laga final kelima di markas Pink Spider.

Alasan Megawati Hangestri tidak melanjutkan kontraknya ini karena ia ingin berada dekat dengan sang ibu yang tinggal di Indonesia.

“Mega sangat senang dengan dua tahun yang dia habiskan di Red Spakrs, sehingga dia sangat ingin memperbarui kontraknya,” ujar agen Megawati.

Kondisi kesehatan sang ibunda yang menurun membuat Megawati ingin berbakti untuk merawatnya.

Dalam pernyataan agen, disampaikan bahwa Megawati ingin lebih dekat dan meluangkan waktu yang banyak bersama ibunya.

Hal inilah yang menyebabkan Mega memilih bermain di Liga yang rentang kompetisinya lebih pendek.

Meskipun demikian, agen Megawati juga tidak menjelaskan rinci terkait kelanjutan nasib atlet voli nasional tersebut di musim depan.

Peran Besar Ko Hee-jin dalam Karir Megawati

Nama Megawati sejatinya mulai mencuat sejak dipilih oleh Pelatih Ko Hee-jin dalam draft kuota pemain Asia tahun 2023.

Keputusan pelatih Red Sparks tersebut sempat dipertanyakan, sebab umumnya diisi oleh pemain asing ternama, terutama dari Thailand.

Akan tetapi, Megawati Hangestri berhasil membuktikan kemampuannya dengan menjadi MVP di putaran pertama musim perdana.

Kemudian, di musim kedua, karir Megawati berkembang pesat. Ia tercatat sebagai spiker paling unggul dalam penyelesaian serangan.

Dengan performa yang terus meningkat, Red Sparks sebenarnya telah mengajukan perpanjangan kontrak Megawati untuk musim 2025-2026.

Namun, kondisi kesehatan ibunda Megawati yang menurun membuat dirinya memilih pulang ke Indonesia dan menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan.

Dalam dua musimnya di V-League Korea, Megawati mencatatkan statistik yang mengesankan.

Pada musim pertama, Mega mengoleksi 736 poin dan menempati posisi ketujuh top skor. Sementara itu, di musim ini, ia menyumbang 802 poin dan naik ke peringkat ketiga.

Profil Megawati Hangestri

Megawati Hangestri Pertiwi adalah atlet voli putri asal Jember, Jawa Timur yang lahir pada 20 September 1999.

Untuk seorang atlet voli, Megawati memiliki badan yang ideal dengan tinggi 185 cm dan berat 65 kg.

Ia memulai perjalanan karirnya pada usia 14 tahun dengan bergabung bersama Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2015 sebagai opposite spiker.

Kemampuannya terus berkembang pusat hingga Megawati direkrut oleh klub-klub ternama di Indonesia, seperti Jakarta Pertamina Fastron dan Jakarta BNI 46 Putri.

Puncak karirnya diraih saat bermain untuk Daejeon CheongKwanJang Red Sparks di Korea Selatan tahun 2023, di mana ini menjadi bukti nyata bakat dan kemampuannya di kancah internasional.

Di tim nasonal Indonesia, Megawati menggunakan nomor punggung 3. Sementara itu, di klubnya, ia mengenakan nomor punggung 4.

Mega memiliki dedikasi dan kerja keras yang tinggi pada olahraga voli. Ia terus membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, mimpi dapat terwujud.

Beberapa penghargaan bergengsi yang telah didapatkan Megawati Hangestri sepanjang masa karirnya adalah sebagai berikut.

  • Best Opposite Spiker ASEAN Grand Prix 2022
  • MVP Livoli Divisi Utama 2022
  • Medali Perunggu SEA Games 2023
  • Best Opposite Spiker Asian Challenge Cup 2023
  • MVP Liga Voli Korea 2023-2024

Di samping berprestasi di dunia olahraga, Megawati juga berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di Program Studi Manajemen, Universitas Kahuripan Kediri pada tahun 2020.

Keberhasilannya meraih gelar sarjana di tengah kesibukan sebagai atlet voli profesional menunjukkan dedikasi dan manajemen waktu yang bagus.

Megawati menjadi contoh atlet muda lainnya untuk tetap memprioritaskan pendidikan, di samping karir yang dijalani.

Itulah, informasi mengenai Megawati Hangestri yang memilih tidak perpanjang kontrak Red Sparks hingga diiringi tangis pecah sang pelatih. Dedikasi dan prestasi yang telah ditorehkan Megawati selama bersama Red Sparks pun sepanjang waktu akan selalu dikenang. (fam)