Mees Hilgers Resmi Absen di Laga Indonesia vs Bahrain, Fans Timnas Minta Maaf ke FC Twente

Mees hilgers dipastikan resmi absen di laga indonesia vs bahrain

Pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit setelah mengalami kekalahan 1-5 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain hasil yang mengecewakan, laga tersebut juga meninggalkan dampak signifikan bagi skuad Garuda, terutama dengan cederanya bek andalan, Mees Hilgers.

Cedera yang dialami Hilgers membuatnya dipastikan absen dalam pertandingan krusial melawan Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025 mendatang.

Mees Hilgers Absen Pertandingan Akibat Cedera

Mees Hilgers mengalami cedera pangkal paha saat pertandingan melawan Australia.

Cedera tersebut terjadi ketika ia mencoba melakukan blok terhadap tendangan keras dari pemain Australia.

Setelah kejadian tersebut, Hilgers tampak kesakitan dan langsung mendapat perawatan dari tim medis di lapangan.

Meskipun sempat mencoba melanjutkan permainan, ia akhirnya ditarik keluar pada menit ke-60 dan digantikan oleh Sandy Walsh.

Sesampainya di Jakarta, Hilgers segera menjalani serangkaian pemeriksaan medis, termasuk Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi cedera yang dialami cukup serius, sehingga tidak memungkinkan baginya untuk pulih sebelum pertandingan melawan Bahrain.

Dikutip dari Instagram @garudaletsgo.id, Mees dipastikan absen dalam laga melawan tim Bahrain di GBK, karena harus menjalani pemulihan cedera di Belanda.

“Mees Hilgers dipastikan absen dalam laga Indonesia vs Bahrain dlam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 20026 pada Selasa (25/3), karena akan menjalani pemulihan cedera di Belanda,” tulis akun @garudaletsgo.id pada caption unggahannya.

Mees hilgers absen karena cedera saat melawan australia

Mees Hilgers absen karena cedera saat melawan Australia.

Berdasarkan rekomendasi dari tim medis, Hilgers harus kembali ke Belanda untuk menjalani pemulihan bersama tim medis FC Twente.

Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi skuad Garuda yang sangat mengandalkan kehadiran Hilgers di lini pertahanan.

Absennya Hilgers menjadi kehilangan besar bagi lini pertahanan Indonesia.

Pemain berusia 23 tahun ini dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid, kekuatan fisik yang mumpuni, serta kontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas lini belakang.

Pengalamannya bermain di Eropa bersama FC Twente menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia yang tengah berjuang keras di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Fans Timnas Minta Maaf ke FC Twente

Kabar absennya Hilgers memicu berbagai reaksi dari suporter Timnas Indonesia di media sosial.

Banyak dari mereka yang menyampaikan permintaan maaf kepada FC Twente atas cedera yang dialami Hilgers selama bertugas membela Timnas.

Hal ini tampak pada unggahan Instagram terakhir FC Twente yang diserbu oleh para suporter atas rasa bersalah terhadap kondisi yang menimpa bek andalan mereka.

“Mees gave his best effort, but fate had other plans. To FC Twente, please take care of Mees, and we apologize for his injury,” komentar salah satu suporter Timnas.

“Min, maaf Mees kembali dengan cedera lagi,” komentar suporter lain.

“Admin tolong sampaikan permohonan maaf kami. Mees bermain baik, sehingga ia dapat tekanan terus dan mengakibatkan cedera. Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya. Jaga Mees di club untuk lebih baik. Maaf dia kembali dalam keadaan cedera untuk negaranya,” komentar suporter lainnya.

Banyak suporter Timnas mengakui pentingnya peran Hilgers bagi klubnya di Belanda dan menyesali kondisi yang membuatnya harus absen dalam beberapa pertandingan penting bersama FC Twente.

Permintaan maaf ini mencerminkan kesadaran suporter akan pentingnya menjaga hubungan baik antara klub dan tim nasional.

Terlebih lagi, kontribusi pemain di kedua belah pihak sangat dihargai oleh para pendukung yang sadar bahwa pemain seperti Hilgers perlu menjaga kondisi fisiknya agar tetap optimal.

Alternatif Pemain di Lini Pertahanan

Salah satu pemain yang paling berpotensi untuk mengganti peran Mees Hilgers di center back adalah Rizky Ridho.

Rizky Ridho dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan bertahan yang baik dan ketenangan dalam mengantisipasi serangan lawan.

Kombinasi kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan mengatur lini belakang menjadi nilai lebih yang membuatnya layak dipertimbangkan sebagai starting line up Timnas Indonesia vs Bahrain.

Terlebih, pada laga sebelumnya Rizky Ridho sudah berpengalaman dalam menghadapi tim Bahrain saat pertandingan di Stadion Nasional Bahrain pada 11 Oktober 2024.

Saat itu, skuad Garuda masih dilatih oleh Shin Tae-yong dengan membawa hasil pertandingan seri 2-2.

Selain itu, pemain asal Surabaya ini juga mendapat kesempatan bermain dari Patrick Kluivert di laga terakhir melawan Australia.

Kluivert menginstruksikan Ridho masuk ke lapangan untuk menggantikan Sandy Walsh yang mengalami cedera pada menit ke-66.

Ridho tampil apik dengan menjalin sinergitas yang kuat bersama Jay Idzes di lini belakang.

Menilik catatan pengalaman yang baik dalam beberapa pertandingan, Rizky Ridho memungkinkan akan dipilih menjadi starter di laga melawan Bahrain pada Selasa mendatang.

Pertandingan Indonesia vs Bahrain Menjadi Tantangan Besar

Laga melawan Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025 akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia.

Menghadapi tim yang dikenal memiliki permainan cepat dan agresif tentu membutuhkan konsentrasi tinggi dari seluruh pemain.

Kehilangan Mees Hilgers di lini belakang jelas menjadi tantangan besar. Namun, pelatih Patrick Kluivert dan para pemain lainnya optimis dapat menemukan strategi yang tepat untuk menghadapi Bahrain.

Dukungan penuh dari suporter di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain.

Patrick Kluivert juga menekankan pentingnya kerja sama tim dan komunikasi yang baik antar pemain agar dapat mengantisipasi serangan-serangan Bahrain dengan lebih efektif.

Meskipun dikabarkan Mees Hilgers resmi absen di laga Indonesia vs Bahrain, para suporter sangat mengharapkan skuad Garuda tetap optimis dan berjuang untuk bisa lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2026. (fam)