Mbak Lala Pamit Tak Lagi Jadi Pengasuh Rafathar, Nagita: Bentar Lagi Baligh, Bukan Muhrim

Usai mendampingi selama 10 tahun, mbak lala kini berhenti jadi pengasuh rafathar

KLIKBERITA24.COM - Kabar tak terduga datang dari keluarga pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Putra mereka, Rafathar Malik Ahmad, harus menghadapi momen emosional menjelang ulang tahunnya yang ke-10.

Sosok pengasuh yang telah menemaninya sejak kecil, Shela Lala atau akrab disapa Mbak Lala, secara resmi tidak lagi mendampingi Rafathar secara penuh.

Rafathar tak dapat menyembunyikan kesedihannya saat mengetahui bahwa Mbak Lala akan berhenti menjadi pengasuh pribadinya. Wajar saja, hampir satu dekade keduanya telah berbagi keseharian yang sangat dekat, membentuk ikatan emosional yang tak tergantikan.

Mbak Lala sendiri sudah dikenal luas oleh publik sebagai bagian dari keluarga selebriti ini. Ia mulai bekerja sebagai pengasuh Rafathar sejak bocah tersebut masih berusia satu tahun.

Meski kesibukan mengurus anak artis cukup menyita waktu, perempuan asal Kabupaten Way Kanan Lampung ini tetap berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya hingga meraih gelar Sarjana Manajemen di Tanri Abeng University.

Namun, kini, tanggung jawab tersebut resmi dilepaskan karena permintaan langsung dari Nagita Slavina atas suatu alasan yang cukup emosional.

“Jadi karena umur Rafathar udah umur 10 tahun jadi sama mama Gigi gak boleh lagi sama Mbak Lala,” ujar Lala dalam pernyataan yang menyiratkan rasa haru.

Nagita menyampaikan bahwa keputusannya murni bertujuan untuk mendidik Rafathar menjadi anak yang lebih mandiri. Ia ingin sang anak mulai berproses menjadi pribadi yang tidak lagi tergantung pada bantuan pengasuh.

“Biar Rafathar mandiri, karena udah mandiri biar lebih mandiri lagi. Biar gak manja, jadi gak perlu pakai mbak lagi,” ungkap Nagita tegas.

Alasan berhentinya mbak lala jadi pengasuh rafathar adalah karena nagita slavina ingin ajarkan sang anak lebih mandiri

Alasan berhentinya Mbak Lala jadi pengasuh Rafathar adalah karena Nagita Slavina ingin ajarkan sang anak lebih mandiri.

Rafathar sendiri akan genap berusia 10 tahun pada 15 Agustus 2025 mendatang. Selain alasan kemandirian, Nagita juga menyoroti aspek religius sebagai pertimbangan utama.

Ia menilai bahwa usia Rafathar sudah menjelang masa baligh, sehingga interaksi antara anak laki-laki dan perempuan yang bukan mahram perlu mulai dibatasi.

“Karena Rafathar bentar lagi baligh, sama Mbak Lala tuh bukan muhrim, jadi gak boleh,” jelasnya.

Meski secara formal tak lagi menjadi pengasuh, hubungan emosional antara Rafathar dan Lala tetap sangat erat. Bahkan, Rafathar tak segan menyebut Lala sebagai kakaknya sendiri.

Perpisahan resmi akan terjadi bertepatan dengan ulang tahun ke-10 Rafathar. Setelah momen tiup lilin, Lala akan beralih sepenuhnya membantu pekerjaan Nagita di bidang lain, tanpa fokus mengasuh Rafathar secara langsung.

“Jadi nanti Rafathar tiup lilin 10 udah gak sama Mbak Lala. Jadi Mbak Lala full ikut mama Gigi, Mbak Lala bantu pekerjaannya mama Gigi,” ucap Lala menjelaskan dengan nada yang tetap bersahabat.

Namun, Rafathar belum sepenuhnya siap melepaskan sosok Lala dari rutinitas harian. Ia merasa bahwa pekerjaan yang dijalankan Lala tetap berkaitan dengan dirinya.

“Tapi kan pekerjaan mama kan ngurusin aa, berarti mbak ngurusi aa dong,” celetuknya dengan polos.

“Pekerjaan di luar pekerjaan seorang ibu,” sahut Lala, mencoba memberi pengertian pada Rafathar.

Sebagai anak artis yang sejak kecil telah akrab dengan sorotan kamera, Rafathar telah mengalami berbagai dinamika publik. Lahir pada 15 Agustus 2015, ia pernah membintangi film berjudul Rafathar serta tampil dalam beberapa iklan komersial.

Kini, ia dihadapkan pada tantangan baru, menjalani hari-hari tanpa kehadiran Mbak Lala sebagai pengasuh utamanya. Meski begitu, Lala memastikan bahwa dirinya tetap berada di rumah, meskipun tidak lagi fokus mengurus Rafathar.

“Jadi nanti Rafathar sama siapa aja yang ada di rumah, gak ada mbak khusus. Tapi kalau misalkan aku kan masih di rumah jadi bisalah bantu-bantu, tapi gak full ke Rafathar,” ujarnya dengan nada tenang.

Menanggapi hal tersebut, Rafathar tampak merasa khawatir. Ia mengaku takut jika harus diurus oleh orang lain yang belum tentu cocok dengannya.

“Tapi kalau aa diurusin sama yang lain, nanti aa suka berantem sama mereka,” ungkap Rafathar.

Lala lantas mencoba memberikan nasihat bijak agar Rafathar bisa menerima perbedaan karakter dengan orang lain.

“Ya gak usah diberantemin orang. Orang itu punya sifat dan karakter masing-masing, gak semua sifat dan karakter harus aa sukain, ya udah terima aja. Kan kita punya karakter dan sifat masing-masing, gak bisa kita maksain harus sama sama yang kita mau,” nasehat Lala.

Walau merasa kehilangan, Rafathar juga mengungkapkan perasaannya dengan cara yang menggemaskan.

“Senangnya Mbak Lala kadang nyebelin, udah gak ada yang nyebelin lagi. Sedihnya, nanti aa kangen sama Mbak Lala. Nanti aa di rumah suka berantem sama suster yang lain,” kata Rafathar.

Tak hanya soal pengasuh, Rafathar juga mulai dibiasakan tidur sendiri sebagai bagian dari proses kemandiriannya.

“Dia juga harus bisa tidur sendiri,” ujar Lala.

Momen Mbak Lala pamit sebagai pengasuh Rafathar cukup mengharukan. Setelah membantu mengasuh selama 10 tahun, chemistry antara Mbak Lala dan Rafathar memang sudah terjalin kuat layaknya ikatan kandung. (fam)