Maarten Paes Kena Akumulasi Kartu Kuning, Emil Audero Jadi Starter Lawan China?

Emil Audero berpeluang besar jadi starter melawan China usai absennya Maarten Paes akibat akumulasi kartu kuning.
Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar menjelang laga krusial melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dua pemain kunci, Maarten Paes dan Marselino Ferdinan, dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.
Absennya mereka tentu menjadi pukulan bagi skuad Garuda, terutama di sektor penjaga gawang dan lini tengah.
Namun, di sisi lain, situasi ini juga bisa membuka peluang bagi pemain lain untuk membuktikan kualitas mereka.
Mengutip laporan pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain yang dirilis oleh AFC, Maarten Paes mendapatkan kartu kuning pada menit ke-72.
Kartu tersebut menjadi akumulasi karena sebelumnya ia sudah menerima kartu kuning saat Indonesia melawan Arab Saudi pada September 2024.
Sesuai regulasi FIFA, pemain yang menerima dua kartu kuning di laga berbeda harus menjalani larangan satu pertandingan. Akibatnya, Paes harus absen dalam laga melawan China.
Siapa yang Menggantikan Maarten Paes? Emil Audero Siap Beraksi

Laga melawan China akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Emil Audero dan pemain lainnya yang akan mengisi posisi Marselino.
Dengan absennya Maarten Paes, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, harus segera mencari pengganti di bawah mistar gawang.
Kandidat terkuat tentu adalah Emil Audero, mantan kiper Juventus yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 10 Maret 2025.
Selama dua laga terakhir melawan Australia dan Bahrain, Emil Audero hanya duduk di bangku cadangan.
Namun dengan kondisi ini, ia berpeluang besar untuk menjadi starter dalam laga melawan China.
Dengan pengalaman bermain di Serie A dan kualitasnya yang tidak perlu diragukan, Emil Audero tentu bisa menjadi solusi tepat bagi Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert sebelumnya mengatakan bahwa rotasi kiper selalu terbuka, tetapi ia menekankan pentingnya kebugaran pemain.
Dengan kondisi Paes yang harus absen, ini bisa menjadi momen emas bagi Emil Audero untuk membuktikan kemampuannya.
Jika tampil impresif melawan China, bukan tidak mungkin Emil akan menggeser posisi Maarten Paes sebagai kiper utama.
Namun, tetap ada tantangan bagi Emil Audero. Ini akan menjadi laga debutnya bersama Timnas Indonesia di pertandingan resmi.
Adaptasi dengan lini belakang yang belum lama bermain bersamanya bisa menjadi kendala. Meskipun begitu, kualitas dan pengalaman Emil di liga Eropa bisa menjadi faktor pembeda.
Marselino Ferdinan Juga Absen!
Selain Maarten Paes, Timnas Indonesia juga kehilangan Marselino Ferdinan akibat akumulasi kartu kuning.
Pemain muda berbakat ini sebelumnya menerima kartu kuning dalam pertandingan tandang melawan Bahrain (10/10).
Kehilangan Marselino tentu menjadi pukulan bagi lini tengah Indonesia, mengingat perannya yang sangat vital sebagai playmaker.
Sebagai pemain yang memiliki visi permainan bagus dan kemampuan menciptakan peluang, absennya Marselino bisa mengurangi kreativitas serangan Timnas.
Kemungkinan besar, Kluivert akan mengandalkan Eliano Reijders atau Ivar Jenner untuk mengisi kekosongan di lini tengah.
Keduanya memiliki pengalaman bermain di level Eropa dan sudah menunjukkan performa solid dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
Namun, tetap ada tantangan besar yang harus dihadapi. Marselino adalah pemain yang memiliki gaya permainan berbeda dengan Eliano Reijders dan Ivar Jenner.
Ia lebih agresif dalam menyerang dan memiliki kemampuan mencetak gol dari lini kedua.
Jika Timnas ingin tetap kompetitif melawan China, Kluivert harus merancang strategi yang bisa mengoptimalkan potensi para pemain yang tersedia.
Tantangan Berat Melawan China
Melawan China bukan tugas mudah. Tim asuhan Aleksandar Jankovic dikenal sebagai tim dengan pertahanan kuat dan permainan fisik yang agresif.
Mereka memiliki pemain-pemain dengan postur tinggi yang bisa menjadi ancaman di bola mati.
Tanpa Maarten Paes di bawah mistar dan tanpa Marselino di lini tengah, Timnas Indonesia harus benar-benar fokus dan disiplin untuk bisa mengimbangi permainan China.
Ada beberapa skenario yang bisa terjadi dalam pertandingan ini:
- Emil Audero tampil gemilang dan menunjukkan bahwa ia layak menjadi kiper utama Timnas Indonesia. Jika ia mampu tampil solid di bawah mistar, bukan tidak mungkin posisinya akan semakin kokoh di skuad utama.
- Eliano Reijders dan Ivar Jenner menggantikan peran Marselino dengan baik. Jika mereka mampu menjaga alur serangan dan memberikan umpan-umpan matang, absennya Marselino mungkin tidak akan terlalu terasa.
- Kehilangan keseimbangan permainan. Jika Timnas Indonesia tidak bisa menyesuaikan diri dengan absennya dua pemain kunci ini, China bisa memanfaatkan kelemahan ini dan mencetak gol lebih dulu.
Harapan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Saat ini, Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski kehilangan dua pemain penting, Kluivert harus memastikan tim tetap tampil solid dan bermain sesuai strategi.
Tim Garuda telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama dalam hal pertahanan dan transisi permainan.
Laga melawan China akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Emil Audero dan pemain lainnya yang akan mengisi posisi Marselino.
Jika mereka mampu tampil impresif, ini bisa menjadi sinyal positif bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi laga-laga berikutnya.
Dengan strategi yang tepat dan semangat juang tinggi, Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan.
Para pemain harus tetap fokus dan tidak terbebani oleh absennya dua pemain kunci ini.
Jika Timnas Indonesia bisa bermain dengan disiplin dan memanfaatkan peluang dengan baik, bukan tidak mungkin mereka bisa membawa pulang tiga poin dari pertandingan melawan China.
Apakah absennya Maarten Paes dan Marselino Ferdinan akan berpengaruh besar? Atau justru ini menjadi kesempatan bagi Emil Audero dan pemain lain untuk bersinar? Semua akan terjawab di laga nanti.(vip)