Mikel Arteta ungkapkan kekecewaannya usai Arsenal hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Anfield
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan rasa frustrasinya setelah timnya hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Anfield pada Minggu malam (11/5/2025) WIB. Meski Arsenal berhasil bangkit setelah tertinggal dua gol, Arteta tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya terhadap penampilan tim yang jauh dari ekspektasi.
Arsenal tertinggal 0-2 di babak pertama akibat dua gol cepat dari Liverpool yang tercipta dalam rentang waktu dua menit. Gol-gol tersebut membuat The Gunners kesulitan untuk mengontrol permainan pada awal laga. Namun, semangat juang anak asuh Arteta tak padam.
Arsenal berhasil membalas dengan gol dari Gabriel Martinelli dan Mikel Merino, yang membawa mereka kembali ke dalam pertandingan. Meski begitu, harapan Arsenal untuk meraih kemenangan langsung sirna setelah Mikel Merino diusir keluar lapangan karena mendapatkan dua kartu kuning.
Mikel Arteta menegaskan bahwa dia sangat kecewa dengan performa timnya, terutama dalam hal bertahan. Dalam konferensi pers pasca-laga, Arteta dengan tegas mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap beberapa bagian permainan Arsenal yang dinilai sangat buruk, terutama saat kehilangan bola.
Dia juga menambahkan bahwa dia sangat marah dengan beberapa aspek dari permainan timnya. “Terdapat banyak aspek dalam permainan kami yang membuat saya frustrasi, terutama dalam hal pertahanan.”
Kami membuat kesalahan yang seharusnya tidak terjadi saat kehilangan bola,” ujar Arteta dengan nada kesal. Dia juga menegaskan bahwa meskipun timnya berhasil bangkit, ia lebih memilih aksi nyata daripada sekadar reaksi yang terlambat.
Mohamed Salah (Kanan) sedang berusaha mencuri bola dari penjagaan Lewis-Skelly (Kiri)
Arsenal bermain sangat buruk di awal pertandingan, terutama dalam periode 25 hingga 35 menit pertama. Arteta mengaku bahwa melihat performa timnya pada waktu tersebut benar-benar menyakitkan baginya.
“Yang saya saksikan pada 25 hingga 35 menit pertama sangat mengecewakan. Beberapa aksi… membuat saya bunuh diri,” kata Arteta dengan nada kecewa.
Meski Arsenal mampu menyamakan kedudukan, kelemahan di awal pertandingan tetap menjadi hal yang sulit diterima oleh Arteta. Menurutnya, Arsenal tidak menunjukkan kualitas yang seharusnya dalam fase awal pertandingan, yang pada akhirnya membuat mereka harus berjuang lebih keras di sisa laga.
Ketika ditanya apakah hasil buruk di Liga Champions tengah pekan sebelumnya, di mana Arsenal kalah dari PSG, mempengaruhi mentalitas pemain, Arteta dengan tegas membantahnya. Dia menegaskan bahwa kekalahan tersebut tidak ada hubungannya dengan performa tim di Anfield.
Sebaliknya, Arteta menantang para pemain untuk membuktikan bahwa mereka masih layak bersaing di papan atas, terutama setelah kehilangan peluang meraih gelar Premier League dari Liverpool. Arteta menginginkan reaksi yang lebih konstruktif dari timnya, bukan hanya semangat juang yang muncul setelah mereka tertinggal.
Meskipun hasil imbang ini cukup mengecewakan, Arteta tidak mengingkari kenyataan bahwa skuad Arsenal saat ini memang masih memiliki keterbatasan. Dia mengakui bahwa timnya memiliki kekurangan dalam hal kedalaman skuad dan sering kali harus menghadapi masalah cedera.
“Sejak awal musim, kami sudah menyadari bahwa kedalaman skuad kami cukup terbatas. Ada beberapa pemain yang rawan cedera, dan itu memang sudah jadi catatan sejak musim-musim sebelumnya,” jelas Arteta.
Ia juga mengatakan bahwa manajemen Arsenal akan terus berusaha memperkuat tim, baik melalui transfer pemain baru maupun pengembangan pemain yang ada.
Mikel Arteta menekankan bahwa meskipun tim menghadapi tantangan terkait kedalaman skuad, manajemen Arsenal akan terus berusaha memperkuat kualitas tim. Arteta mengungkapkan bahwa jika ada peluang di bursa transfer yang dapat meningkatkan peluang tim untuk meraih kemenangan, mereka akan memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Kami akan melakukan segala cara untuk meningkatkan kualitas tim ini. Jika ada peluang di bursa transfer untuk memperbesar peluang kami menang, tentu akan kami ambil,” tambahnya. Arteta berharap dengan adanya tambahan pemain berkualitas, Arsenal bisa kembali bersaing di tingkat tertinggi.
Bagi Arteta, pertandingan melawan Liverpool merupakan pelajaran penting bagi timnya. Meski Arsenal mampu bangkit di babak kedua, kekecewaan yang dirasakan Arteta menegaskan bahwa timnya masih memerlukan banyak perbaikan untuk mencapai standar yang lebih tinggi.
Arteta berharap timnya dapat mengambil pelajaran dari kesalahan di pertandingan ini dan lebih fokus pada setiap elemen permainan di masa mendatang. Dalam beberapa laga mendatang, Arteta akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki kinerja tim dan mencari solusi untuk masalah-masalah yang ada.
Meskipun tantangan berat di depan mata, Arteta tetap optimis bahwa Arsenal akan terus berusaha untuk mencapai kesuksesan di Premier League musim ini. (Okt)