Lagi Santai Nonton TV, Melly Goeslaw Kaget Dapat Transferan Royalti WAMI

Melly goeslaw

Penyanyi sekaligus pencipta lagu ternama Indonesia, Melly Goeslaw, membagikan pengalaman uniknya saat menerima royalti dari Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI).

Melly mengaku mendapatkan transferan royalti secara tiba-tiba ketika sedang bersantai menonton televisi di rumahnya.

Momen tersebut ia ungkapkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam postingannya, Melly mengungkapkan rasa syukur atas rezeki yang diterimanya, yang menurutnya adalah berkah dari Allah SWT.

“Alhamdulillah. Lagi selonjoran nonton TV, dapet transferan dari LMK @wami.i. Alhamdulillah rezeki dari Allah SWT, Alhamdulillah, terima kasih WAMI, yang saya terima ini sesuai dengan pemakaian lagu-lagu saya,” tulis Melly dalam unggahan yang dikutip pada Senin (24/3/2025).

Nominal Royalti Tidak Tetap, Bergantung pada Penggunaan Lagu

Royalti musik

Pengalaman Melly Goeslaw menerima royalti saat santai menonton televisi menjadi salah satu contoh bagaimana sistem distribusi royalti di Indonesia bekerja.

Dalam unggahannya, Melly menjelaskan bahwa jumlah royalti yang diterimanya tidak selalu sama setiap kali pembayaran dilakukan.

Besaran nominal tersebut sangat bergantung pada seberapa sering lagunya digunakan di berbagai platform.

“Oh ya, royalti ini sifatnya tidak tetap ya. Beberapa kali saya sempat dapat royalti Rp 100 ribu lebih, namun sering juga saya dapat ratusan juta,” jelas Melly.

Sebagai seorang musisi yang telah menciptakan banyak lagu hits, Melly mengungkapkan bahwa ada beberapa lagu yang memberikan royalti dalam jumlah besar, sementara ada juga lagu-lagu yang tidak begitu banyak memberikan pemasukan.

Salah satu lagu yang ia sebut adalah “Salah” dari grup band Potret, yang ternyata tidak menghasilkan royalti sebanyak yang diperkirakannya.

“Saya pernah merasa lagu ‘Salah’-nya Potret seharusnya dapat royalti besar. Namun kenyataannya kok kecil. Rupanya lagu itu hanya populer mayoritas di Jaksel aja, beda sama lagu ‘Tegar’, ‘Menghitung Hari’, dan lainnya yang terus berkumandang di karaoke,” ungkap Melly.

Melly menjelaskan bahwa besaran royalti sangat tergantung pada tingkat pemakaian lagu di berbagai media dan platform, serta kepatuhan para pengguna dalam membayar hak cipta kepada LMK.

Pentingnya Kepatuhan dalam Pembayaran Hak Cipta

Sebagai seorang musisi yang sudah lama berkarier di industri musik Tanah Air, Melly memahami pentingnya sistem royalti yang adil dan transparan.

Ia berharap agar seluruh pihak yang menggunakan musik dapat lebih tertib dalam membayar royalti kepada pencipta lagu, sehingga pendapatan para musisi juga semakin meningkat.

“Semua tergantung dengan berapa banyak lagu saya yang dipakai. Saya yakin jika semua pengguna tertib membayar sesuai aturan yang ada, maka pendapatan pencipta lagu akan semakin besar. Namun sekali lagi, ‘sesuai dengan pemakaian’,” tambahnya.

Dalam industri musik, royalti merupakan sumber penghasilan penting bagi pencipta lagu dan musisi.

Dengan adanya LMK seperti WAMI, diharapkan sistem distribusi royalti dapat lebih transparan dan adil bagi semua pemegang hak cipta.

Namun, tantangan utama dalam industri ini adalah memastikan semua pihak yang menggunakan musik benar-benar membayar royalti sesuai ketentuan.

Ajakan untuk Terus Berkarya dan Berbagi

Selain membahas royalti, Melly juga menyampaikan pesan motivasi kepada rekan-rekan musisi lainnya.

Ia mengajak para musisi untuk terus berkarya dan tidak lupa berbagi dengan sesama, terutama bagi seniman-seniman senior yang mungkin tengah mengalami kesulitan.

“Semangat terus berkarya yaaa, jangan lupa sedekah, jangan lupa berbagi dan memperhatikan seniman-seniman sepuh dan yang sedang sakit seperti yang sudah 15 tahun ini dilakukan oleh GaSS. Respect untuk @gegedug_gass,” tulisnya.

Sebagai musisi yang telah berkiprah selama lebih dari dua dekade, Melly memahami bahwa tidak semua musisi memiliki kondisi finansial yang stabil.

Beberapa di antaranya mungkin kesulitan mendapatkan royalti atau bahkan tidak memahami bagaimana sistem hak cipta bekerja.

Oleh karena itu, Melly berharap lebih banyak musisi yang peduli dengan kondisi rekan-rekan mereka dan turut membantu mereka yang membutuhkan.

Harapan agar LMK Lebih Transparan dan Akuntabel

Di akhir unggahannya, Melly menyampaikan harapannya agar Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) di Indonesia, termasuk WAMI, terus berbenah diri dalam hal transparansi dan akuntabilitas.

“Semoga LMK kita terus mempercantik diri, membenahi diri, memperbaiki yang kurang, dan meningkatkan yang sudah baik. Lebih transparan dan akuntabel,” tutup Melly.

Permasalahan transparansi dalam distribusi royalti memang kerap menjadi perbincangan di kalangan musisi Indonesia.

Beberapa musisi pernah mengeluhkan sistem yang dinilai kurang jelas dalam perhitungan dan distribusi royalti.

Oleh karena itu, banyak pihak berharap LMK di Indonesia dapat semakin profesional dan transparan dalam mengelola hak cipta para musisi.

Pengalaman Melly Goeslaw menerima royalti saat santai menonton televisi menjadi salah satu contoh bagaimana sistem distribusi royalti di Indonesia bekerja.

Meskipun besaran royalti yang diterima musisi tidak selalu tetap, namun kepatuhan dalam pembayaran hak cipta sangat menentukan seberapa besar pendapatan yang bisa mereka peroleh.

Melalui unggahannya, Melly juga mengingatkan pentingnya terus berkarya dan berbagi dengan sesama, terutama bagi musisi yang telah senior atau yang tengah mengalami kesulitan.

Ia juga berharap agar LMK semakin transparan dalam mengelola dan mendistribusikan royalti kepada para pencipta lagu.

Dengan adanya sistem yang lebih baik dan kepatuhan dalam pembayaran hak cipta, diharapkan industri musik Indonesia semakin berkembang dan mampu memberikan apresiasi yang layak bagi para musisi dan pencipta lagu.(vip)