Kuliah Gratis di Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan? Ini 2 Pilihannya!

Kuliah gratis di sekolah kedinasan tanpa syarat tinggi badan ini 2 pilihannya!

Sekolah kedinasan merupakan pilihan menarik bagi banyak lulusan SMA/SMK karena menawarkan pendidikan gratis dengan jaminan kerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) setelah lulus.

Namun, tidak semua sekolah kedinasan memberlakukan syarat tinggi badan bagi calon pesertanya.

Bagi siswa yang ingin melanjutkan kuliah di sekolah kedinasan tanpa terkendala oleh kriteria tinggi badan, ada dua institusi ternama yang patut dipertimbangkan: Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan Politeknik Statistika STIS.

Kedua sekolah ini tidak mencantumkan syarat tinggi badan dalam seleksi administrasi mereka, sehingga memberikan peluang yang lebih luas bagi semua calon peserta yang memenuhi syarat lainnya.

Lalu, apa saja persyaratan untuk mendaftar di kedua sekolah ini? Mari kita bahas lebih dalam.

Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

Tahapan pendaftaran pkn stan 2025

Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

PKN STAN adalah sekolah kedinasan favorit yang dikelola langsung oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia.

Kampus ini terkenal karena kualitas pendidikannya yang tinggi dan lulusan yang langsung diangkat menjadi pegawai negeri sipil di lingkungan Kemenkeu.

Salah satu hal yang menarik dari PKN STAN adalah tidak adanya syarat tinggi badan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru.

Ini menjadi kabar baik bagi para calon peserta yang selama ini merasa terhambat oleh persyaratan fisik yang ketat.

Berikut ini adalah syarat lengkap pendaftaran PKN STAN berdasarkan seleksi tahun-tahun sebelumnya:

  • Lulusan SMA/SMK/MA dalam 2–3 tahun terakhir, tergantung jalur yang diambil.
  • Nilai rata-rata rapor minimal 70,00 (skala 100) untuk jalur reguler dan afirmasi kewilayahan. Untuk jalur pembibitan, nilai minimal adalah 75,00.
  • Usia peserta minimal 14 tahun dan maksimal 21 tahun pada tanggal 1 September tahun pendaftaran.
  • Jalur pembibitan tidak mensyaratkan nilai UTBK-SNBT.
  • Sehat jasmani dan rohani, serta bebas dari penyalahgunaan narkoba.
  • Tidak memiliki tato atau bekas tato, serta tidak bertindik (bagi laki-laki), kecuali karena faktor agama atau adat istiadat.
  • Peserta perempuan tidak bertato atau bekas tato, serta tidak memiliki tindik di anggota tubuh selain telinga, dan tidak lebih dari satu pasang anting.
  • Belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan di PKN STAN.
  • Belum pernah dinyatakan lulus SPMB PKN STAN sebelumnya.

Dengan syarat-syarat tersebut, PKN STAN membuka pintu selebar-lebarnya bagi siswa berprestasi yang ingin menjadi bagian dari jajaran profesional di Kementerian Keuangan.

Politeknik Statistika STIS

Politeknik statistika stis

Politeknik Statistika STIS

Pilihan kedua bagi calon mahasiswa yang mencari sekolah kedinasan tanpa syarat tinggi badan adalah Politeknik Statistika STIS, yang berada di bawah Badan Pusat Statistik (BPS).

Sekolah ini fokus pada bidang statistika dan komputasi statistik, sangat cocok bagi siswa yang tertarik dengan data dan analisis angka.

Berdasarkan informasi resmi dari laman SPMB STIS tahun 2025, tidak ada syarat tinggi badan dalam proses seleksi masuk. Namun, terdapat sejumlah syarat lain yang harus dipenuhi oleh pendaftar.

Berikut ini adalah persyaratan lengkap masuk STIS:

  • Sehat jasmani dan rohani, serta bebas dari narkoba. Harus mampu bekerja baik di ruangan maupun di lapangan.
  • Tidak buta warna, baik total maupun parsial. Pengguna kacamata atau lensa kontak diperbolehkan selama di bawah 6 dioptri.
  • Lulusan atau siswa kelas 12 SMA/MA atau SMK/MAK, khususnya dari Bidang Keahlian Teknologi Informasi.
  • Nilai minimal 80,00 (skala 1–100) atau 3,20 (skala 1,00–4,00) untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, baik pada ijazah maupun nilai rapor semester ganjil kelas 12.
  • Usia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun pada tanggal 1 September tahun berjalan.
  • Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan hingga pengangkatan sebagai PNS.
  • Tidak sedang menjalani ikatan dinas dengan instansi lain.
  • Bersedia mematuhi peraturan kampus STIS, termasuk kode etik dan tata tertib mahasiswa.
  • Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) bila dinyatakan lulus seleksi.
  • Setelah lulus, siap ditempatkan sesuai formasi penempatan yang dipilih saat mendaftar.
  • Tidak boleh mengajukan pindah penempatan selama 7 tahun pertama setelah diangkat sebagai PNS, kecuali karena kebutuhan organisasi.

Dengan fokus pendidikan pada statistik dan teknologi informasi, lulusan STIS banyak ditempatkan di berbagai instansi pemerintah yang membutuhkan keahlian dalam analisis data dan pengolahan informasi.

Kenapa Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan Layak Dipertimbangkan?

Bagi siswa yang memiliki keterbatasan fisik seperti tinggi badan yang tidak memenuhi standar pada sekolah kedinasan lain (seperti IPDN, STIN, atau Poltekim), PKN STAN dan STIS menjadi alternatif yang sangat layak.

Keduanya tidak menilai calon peserta berdasarkan kriteria fisik seperti tinggi badan, melainkan lebih menekankan pada prestasi akademik, kesehatan umum, serta kesiapan mental dan komitmen terhadap pendidikan dan tugas negara.

Selain itu, keuntungan lain dari kedua sekolah ini adalah kuliah yang sepenuhnya gratis, tunjangan selama masa pendidikan, dan jaminan diangkat menjadi ASN setelah lulus. Ini tentu menjadi impian banyak siswa dan orang tua.

Jika kamu ingin kuliah di sekolah kedinasan tapi merasa tidak percaya diri karena tinggi badan, jangan khawatir.

PKN STAN dan Politeknik Statistika STIS adalah dua pilihan terbaik yang tidak menetapkan syarat tinggi badan dalam proses seleksi.

Fokuslah pada nilai akademik, kesehatan, dan kesiapan mental. Siapkan dokumen dan persyaratan dengan teliti agar peluang lolos semakin besar.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, kuliah gratis di sekolah kedinasan bukan lagi sekadar mimpi. Siapkah kamu menjadi bagian dari generasi muda yang akan mengabdi untuk negeri?(taa)