Kisi-Kisi UTBK SNBT 2025: Informasi Lengkap Materi dan Durasi Ujian

UTBK-SNBT 2025 akan segera dilaksanakan, dan ini menjadi momen krusial bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap peserta untuk memahami secara menyeluruh materi-materi yang akan diujikan.

Berdasarkan informasi resmi yang dirilis melalui situs SNPMB Kemdikbud, struktur ujian pada tahun ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi.

Secara keseluruhan, peserta akan menghadapi 160 butir soal yang terbagi ke dalam beberapa subtes dengan durasi waktu pengerjaan yang sudah ditentukan secara sistematis.

Pemahaman terhadap struktur dan isi ujian ini akan sangat membantu peserta dalam mempersiapkan strategi belajar yang lebih tepat dan terarah.

Komponen UTBK-SNBT 2025

Berikut pembagian lengkap subtes dari masing-masing komponen:

Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS berfokus pada kemampuan kognitif yang penting untuk sukses di dunia perkuliahan. Subtes yang terdapat dalam TPS mencakup:

Penalaran Umum

Mengukur kemampuan peserta dalam menyelesaikan masalah yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
Subtes ini terdiri dari:

• Penalaran induktif: 10 soal (10 menit)
• Penalaran deduktif: 10 soal (10 menit)
• Penalaran kuantitatif: 10 soal (10 menit)

Pengetahuan dan Pemahaman Umum

• Berisi 20 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 15 menit.

Fokus pada kemampuan peserta dalam memahami bahasa, konsep kebahasaan, dan pengetahuan umum yang relevan dalam konteks budaya Indonesia.

Pemahaman Bacaan dan Menulis

• Terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan selama 25 menit.
• Menguji kemampuan membaca dan menulis, termasuk dalam memahami wacana tertulis serta kemampuan mengekspresikan gagasan melalui tulisan.

Pengetahuan Kuantitatif

• Subtes ini mengandung 15 soal dengan alokasi waktu 20 menit.
• Peserta diuji dalam hal penguasaan matematika dasar, kemampuan menghitung, serta menyelesaikan persoalan logika angka.

Tes Literasi

Tes ini bertujuan mengukur kemampuan peserta dalam memahami dan menganalisis informasi berbasis teks, baik dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, maupun Matematika.

Literasi Bahasa Indonesia

• Jumlah soal: 30
• Waktu: 45 menit

Subtes ini menilai kemampuan memahami dan mengevaluasi teks, serta bagaimana peserta menggunakan informasi dari teks untuk tujuan tertentu, baik dalam konteks akademis maupun kehidupan sosial.

Literasi Bahasa Inggris

• Jumlah soal: 20
• Waktu: 30 menit

Seperti halnya literasi Bahasa Indonesia, subtes ini juga mengukur kemampuan memahami teks berbahasa Inggris, mencakup teks umum, teks sains, sastra, dan sosial humaniora.

Penalaran Matematika

• Jumlah soal: 20
• Waktu pengerjaan: 30 menit

Mencakup kemampuan berpikir logis dan kuantitatif dalam menghadapi permasalahan matematika. Domain soal meliputi bilangan, geometri, pengukuran, data, ketidakpastian, serta aljabar.

Materi Ujian dan Fokus Pembelajaran

Untuk membantu persiapan peserta, berikut adalah penjelasan singkat materi dari masing-masing subtes:

Penalaran Umum

Peserta ditantang untuk berpikir logis melalui pola-pola yang belum dikenal sebelumnya. Tes ini bertujuan menilai kecakapan berpikir kritis dan strategis, baik secara induktif maupun deduktif.

Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Materi di subtes ini lebih menekankan pada luasnya wawasan umum serta kecakapan menggunakan bahasa secara efektif.

Peserta dituntut untuk memahami konsep-konsep dasar dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan budaya Indonesia.

Pemahaman Bacaan dan Menulis

Subtes ini menguji seberapa baik peserta mampu menganalisis isi bacaan serta merangkai kalimat yang koheren dan logis. Jenis teks yang akan muncul biasanya berupa artikel pendek, cerita, dan esai.

Pengetahuan Kuantitatif

Peserta dihadapkan dengan soal-soal matematika yang menguji pemahaman logika angka, pola bilangan, dan aplikasi matematika dasar untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

Literasi Bahasa Indonesia dan Inggris

Jenis bacaan yang mungkin muncul bisa berupa artikel ilmiah populer, kutipan sastra, laporan berita, atau wacana lainnya. Kompetensi yang diukur mencakup:

• Menemukan informasi eksplisit dan implisit dalam bacaan.
• Menginterpretasi makna.
• Mengevaluasi argumen atau sudut pandang dalam teks.
• Menyusun informasi dari berbagai paragraf.
• Mengapresiasi karya sastra, terutama dalam Bahasa Indonesia.
• Penalaran Matematika

Tes ini lebih kompleks dibanding pengetahuan kuantitatif karena mengandung penalaran logis berbasis angka dalam konteks yang lebih luas.

Diperlukan pemahaman konsep yang mendalam dan kemampuan menerapkan teori matematika dalam kasus nyata.

Jadwal Penting UTBK-SNBT 2025

Agar tidak tertinggal, catat tanggal-tanggal penting berikut:

• Pembuatan Akun SNPMB: 13 Januari – 27 Maret 2025
• Pendaftaran UTBK-SNBT: 11 – 27 Maret 2025
• Pelaksanaan UTBK: 23 April – 3 Mei 2025
• Pengumuman Hasil Seleksi: 28 Mei 2025
  Unduh Sertifikat UTBK: 3 Juni – 31 Juli 2025

Penting untuk diperhatikan bahwa semua tahapan ditutup pada pukul 15.00 WIB sesuai jadwal.

Dengan pemahaman yang jelas mengenai kisi-kisi UTBK-SNBT 2025, peserta diharapkan dapat menyusun strategi belajar yang lebih terarah.

Fokuslah pada penguasaan konsep, latihan soal secara berkala, serta manajemen waktu saat mengerjakan soal.

Ingat, keberhasilan dalam UTBK bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan semata, tetapi juga konsistensi dan persiapan matang. Semoga sukses meraih kampus impian!(taa)