Keutamaan Sahur: Kunci Energi dan Berkah di Bulan Ramadhan

Keutamaan Sahur Kunci Energi dan Berkah di Bulan Ramadhan
Sahur merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ibadah ini menjadi bagian penting yang mendukung kelancaran pelaksanaan puasa selama sehari penuh.
Meskipun bukan syarat wajib, sahur memiliki banyak keutamaan yang memberikan manfaat baik secara fisik maupun spiritual.
Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya sahur karena di dalamnya terdapat keberkahan yang besar bagi umat Muslim.
Dengan menjalankan sahur, seseorang tidak hanya mendapatkan kekuatan fisik untuk menjalani puasa, tetapi juga meraih pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Oleh karena itu, sahur bukan sekadar makan sebelum fajar, melainkan bagian dari ibadah yang penuh hikmah dan kebaikan.

Keutamaan Sahur: Kunci Energi dan Berkah di Bulan Ramadhan
1.Sahur sebagai Sunnah yang Dianjurkan
Sahur merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan menjadi pembeda antara puasa umat Islam dengan puasa umat lainnya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa sahur adalah amalan yang membawa berkah, baik dalam bentuk fisik maupun spiritual.
Berkah dalam sahur berarti segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan dan tambahan manfaat dalam kehidupan.
Dengan melaksanakan sahur, umat Muslim mendapatkan kekuatan fisik untuk menjalani puasa seharian penuh serta pahala karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
2. Memberikan Energi untuk Berpuasa
Keutamaan sahur yang paling nyata adalah memberikan energi dan kekuatan bagi tubuh untuk menjalani ibadah puasa.
Dengan sahur, tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan sepanjang hari.
Makanan yang dikonsumsi saat sahur akan membantu menjaga kadar gula darah, mencegah dehidrasi, dan menjaga stamina selama berpuasa.
Menu sahur yang sehat dan bergizi, seperti karbohidrat kompleks, protein, dan buah-buahan, sangat disarankan untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Dengan asupan yang cukup, seseorang akan lebih mudah menjalani puasa tanpa merasa lemas atau kekurangan energi.
3. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Melaksanakan sahur berarti mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang menjadi teladan bagi seluruh umat Muslim. Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:
“Perbedaan antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim)
Dengan melaksanakan sahur, umat Muslim menunjukkan ketaatan dalam menjalankan ajaran Rasulullah SAW dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
4. Mendapatkan Keberkahan
Sahur tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga keberkahan yang melimpah. Keberkahan dalam sahur bisa berupa kesehatan, kekuatan, atau bahkan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda:
“Sahur adalah makanan yang diberkahi, maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang bersahur.” (HR. Ahmad)
Doa dan shalawat dari Allah SWT serta para malaikat adalah bentuk keberkahan yang luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakan sahur dengan ikhlas.
5. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Sahur juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Waktu sahur adalah bagian dari sepertiga malam terakhir, yang dikenal sebagai waktu di mana doa-doa dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir, lalu berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.
Siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan memanfaatkan waktu sahur untuk berdoa, umat Muslim memiliki kesempatan besar untuk memohon ampunan, rezeki, dan kebaikan dari Allah SWT.
6. Melatih Kedisiplinan dan Konsistensi
Sahur juga melatih kedisiplinan dan konsistensi dalam menjalankan ibadah. Bangun di waktu sahur membutuhkan niat yang kuat dan kesungguhan dalam beribadah.
Kebiasaan ini membantu seseorang untuk menjadi lebih teratur dalam mengatur waktu dan memperkuat semangat beribadah.
7. Meningkatkan Rasa Syukur
Saat sahur, seseorang juga diajak untuk merenungkan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Menyantap makanan di waktu sahur menjadi momen untuk mensyukuri rezeki yang diberikan Allah SWT, terutama ketika menyadari bahwa masih banyak orang yang kurang beruntung dan tidak memiliki makanan yang cukup.
8. Menjaga Silaturahmi Keluarga
Sahur yang dilakukan bersama keluarga menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan keluarga. Kebersamaan di waktu sahur menciptakan suasana hangat dan penuh kasih sayang.
Kegiatan ini juga bisa menjadi kesempatan untuk saling mengingatkan tentang pentingnya ibadah di bulan Ramadhan.
Sahur adalah ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan di bulan Ramadhan.
Selain memberikan energi untuk menjalani puasa, sahur juga mendatangkan berkah, memperkuat ibadah, dan menjadi waktu mustajab untuk berdoa.
Melaksanakan sahur dengan penuh keikhlasan dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW akan membawa banyak manfaat bagi tubuh dan jiwa.
Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk tidak melewatkan sahur dan menjadikannya sebagai amalan yang memperkuat ibadah di bulan Ramadhan.
Dengan memanfaatkan setiap momen sahur, kita dapat meraih keberkahan yang melimpah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.(taa)