Ketahuilah Perbedaan “Best Before” dengan “Expired Date” pada Kemasan Makanan

Perbedaan Best Produk Dan Expired Date

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui label “Best Before” dan “Expired Date” pada berbagai macam kemasan termasuk makanan.

Namun, tidak sedikit orang hingga saat ini yang masih bingung dengan perbedaan diantara keduanya.

Dengan memahami perbedaan ini pun menjadi salah satu hal yang sangat penting agar kita dapat selalu bisa mengonsumsi makanan dengan aman dan tetap mendapatkan kualitasnya yang terbaik.

Dan berikut ini pun menjadi pembahasan secara rinci tentang perbedaan “Best Before” dan “Expired Date”, serta dampaknya bagi kesehatan dan juga keamanan makanan:

Keterangan Produk

Melihat keterangan yang terdapat pada makanan kemasan

Apa Itu “Best Before”?

“Best Before” sendiri adalah tanggal yang menunjukkan tentang adanya batas waktu optimal untuk mengonsumsi suatu produk agar tetap memiliki kualitas terbaiknya.

Label ini pun sering ditemukan pada makanan yang tidak mudah rusak, seperti makanan kaleng, sereal, pasta, dan makanan beku.

Sedangkan untuk tanggal “Best Before” itu sendiri mengacu pada kualitas makanan, bukan keamanannya.

Artinya, setelah melewati tanggal yang tercantum ini, makanan masih bisa dikonsumsi selama tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti bau tidak sedap, perubahan tekstur, atau pertumbuhan jamur. Namun, kualitasnya mungkin sudah berkurang, baik dari segi rasa, warna, maupun nutrisi.

Contoh makanan yang memiliki label “Best Before”:

  1. Produk kering seperti tepung, gula, dan kopi
  2. Makanan beku seperti nugget dan sosis
  3. Minuman dalam kemasan seperti jus dan susu UHT

Apa Itu “Expired Date”?

“Expired Date” atau “Tanggal Kedaluwarsa” sendiri pun adalah batas akhir di mana makanan masih aman untuk dikonsumsi.

Setelah melewati tanggal ini, makanan berisiko mengalami pertumbuhan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Oleh karena itu, makanan yang telah melewati “Expired Date” sebaiknya tidak dikonsumsi.

Label ini biasanya ditemukan pada produk yang mudah rusak atau rentan terhadap pertumbuhan mikroorganisme, seperti susu segar, daging mentah, dan obat-obatan.

Dengan mengabaikan adanya “Expired Date” pun dapat berdampak serius bagi kesehatan, termasuk risiko infeksi bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.

Contoh makanan dengan label “Expired Date”:

  1. Produk susu segar seperti yogurt dan keju lunak
  2. Daging segar dan ikan
  3. Makanan siap saji yang tidak diawetkan

Perbedaan Utama antara “Best Before” dan “Expired Date”

  • Makna

Best Before : Menunjukkan batas waktu kualitas terbaik makanan

Expired Date : Menunjukkan batas waktu keamanan konsumsi makanan

  • Dampak setelah tanggal terlewati

Best Before : Makanan masih bisa dikonsumsi tetapi mungkin sudah tidak dalam kualitas terbaiknya

Expired Date : Makanan sebaiknya tidak dikonsumsi karena berisiko bagi kesehatan

  • Contoh produk

Best Before : Produk kering, makanan beku, minuman UHT

Expired Date : Produk susu segar, daging mentah, makanan siap saji

  • Risiko jika dikonsumsi

Best Before : Tidak ada risiko kesehatan besar jika kondisi makanan masih baik

Expired Date : Berisiko menyebabkan keracunan makanan atau infeksi bakteri

Mengapa Memahami Perbedaan Ini Penting?

1. Mengurangi Pemborosan Makanan

Banyak orang membuang makanan yang sudah melewati “Best Before” padahal masih layak konsumsi. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat mengurangi limbah makanan yang sebenarnya masih bisa dikonsumsi dengan aman.

2. Menjaga Kesehatan

Mengonsumsi makanan yang telah melewati “Expired Date” bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan label ini sebelum mengonsumsi makanan.

3. Efisiensi dalam Berbelanja

Dengan mengetahui perbedaan kedua label ini, kita bisa lebih bijak dalam berbelanja. Kita dapat memilih produk dengan “Best Before” yang masih cukup lama untuk disimpan, serta lebih berhati-hati terhadap produk yang memiliki “Expired Date” dekat.

Cara Menyimpan Makanan Agar Tetap Layak Konsumsi

Perhatikan Cara Penyimpanan

  1. Simpan produk susu dan daging di dalam kulkas pada suhu yang tepat.
  2. Makanan kering sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering.
  3. Makanan beku harus tetap berada di freezer hingga akan digunakan.

Gunakan Metode FIFO (First In, First Out)

  1. Gunakan makanan yang lebih lama tersimpan lebih dahulu agar tidak terbuang sia-sia.
  2. Periksa Kondisi Makanan
  3. Jangan hanya mengandalkan tanggal yang tertera, tetapi juga periksa warna, bau, dan tekstur makanan.
  4. Gunakan Wadah Kedap Udara
  5. Wadah kedap udara dapat membantu menjaga kesegaran makanan lebih lama.

“Best Before” dan “Expired Date” memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal kualitas dan keamanan makanan.

“Best Before” berkaitan dengan kualitas makanan yang masih bisa dikonsumsi setelah tanggal yang tertera, sedangkan “Expired Date” menunjukkan batas akhir keamanan konsumsi makanan.

Dengan memahami adanya perbedaan ini membantu kita untuk mengonsumsi makanan dengan aman, mengurangi pemborosan, dan menjadi lebih bijak dalam berbelanja serta menyimpan makanan.

Sebagai konsumen, kita harus selalu membaca label dengan cermat dan memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi masih dalam kondisi yang layak dan aman.

Dengan begitu, kita bisa menikmati makanan dengan lebih aman dan efisien tanpa mengorbankan kesehatan. (ctr)