Kenali Pilates, Olahraga Populer yang Membantu Keseimbangan dan Fleksibilitas

Pilates

KLIKBERITA24.COM - Pilates kini semakin populer dan digandrungi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga ibu-ibu yang ingin menjaga kebugaran tubuh.

Olahraga ini dikenal dengan kemampuan untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan inti, dan postur tubuh yang lebih baik.

Tak hanya itu, pilates juga bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan bagi mereka yang baru memulai latihan olahraga.

Salah satu alat yang digunakan dalam pilates untuk meningkatkan efektivitas latihan adalah reformer, yang berguna untuk membantu gerakan-gerakan tubuh agar lebih terkontrol dan terarah.

Sebagai instruktur pilates berpengalaman, Jessica mengungkapkan bahwa kunci utama dalam pilates terletak pada teknik pernapasan yang benar.

Menurutnya, setiap gerakan pilates harus diawali dengan pernapasan yang terkontrol agar tubuh bisa bergerak dengan lebih maksimal.

Olahraga pilates

Olahraga Pilates yang Memberikan Berbagai Macam Manfaat untuk Tubuh

“Semua sumbernya dari napas supaya saat gerak kita udah siap ready center-nya,” ujar Jessica. Napas yang baik juga membantu tubuh untuk lebih rileks, sehingga setiap gerakan yang dilakukan dapat lebih efektif dan minim cedera.

Sebelum memulai sesi pilates, Jessica menyarankan agar kita melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan sangat penting untuk mempersiapkan tubuh agar bisa melakukan gerakan dengan baik dan mengurangi risiko cedera.

Melalui pemanasan, tubuh akan menjadi lebih lentur dan siap mengikuti berbagai gerakan pilates yang memerlukan kekuatan dan kelenturan tubuh.

Selama latihan pilates, otot perut menjadi bagian yang sangat penting. Otot perut harus selalu aktif sepanjang latihan untuk menjaga kestabilan tubuh.

Setiap gerakan dalam pilates dilakukan dengan sangat terkontrol, dan setiap otot tubuh, terutama otot inti, dilibatkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Inilah yang membuat pilates sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan tubuh, terutama di bagian perut, punggung, dan pinggul.

Namun, selain pernapasan dan kontrol tubuh, banyak orang seringkali bingung membedakan pilates dengan yoga.

Jessica menjelaskan bahwa meskipun keduanya melibatkan pernapasan dan gerakan tubuh yang lembut, pilates dan yoga memiliki pendekatan yang sangat berbeda.

“Kalau pilates sebenarnya lebih ke sistem exercise. Dia itu dasarnya dari matras, mungkin gerakannya mirip dengan gerakan-gerakan yoga dan fitness,” jelas Jessica.

Pilates lebih berfokus pada penguatan otot inti tubuh, stabilitas, dan fleksibilitas, sementara yoga lebih menekankan pada pernapasan dalam dan meditasi, selain juga kelenturan tubuh.

Salah satu alat yang sering digunakan dalam pilates adalah reformer, sebuah alat yang dapat memberikan tantangan lebih dalam latihan.

Reformer ini membantu meningkatkan efektivitas gerakan dan mempermudah pelaksanaan latihan pilates dengan cara yang lebih terarah.

Dengan menggunakan alat ini, seseorang dapat mengatur tingkat kesulitan dan intensitas latihan sesuai dengan kemampuan tubuh.

Alat reformer juga memungkinkan otot-otot tubuh untuk bekerja dengan lebih maksimal, memberikan manfaat yang lebih besar dari setiap gerakan pilates yang dilakukan.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, pilates kini semakin populer dan menjadi pilihan banyak orang yang ingin memiliki tubuh yang sehat dan bugar.

Selain anak muda, ibu-ibu juga semakin banyak yang tertarik untuk mencoba pilates sebagai bagian dari rutinitas olahraga mereka.

Dengan menggunakan metode latihan yang terstruktur dan alat yang efektif, pilates menjadi olahraga yang bisa dilakukan di mana saja, baik di rumah maupun di tempat gym.

Jika Anda tertarik mencoba pilates, mungkin akhir pekan ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mulai berlatih.

Dengan fokus pada pernapasan, kontrol tubuh, dan gerakan yang terarah, Anda dapat merasakan berbagai manfaat kesehatan, seperti postur tubuh yang lebih baik, kelenturan yang meningkat, dan kekuatan otot yang terjaga.

Pilates tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memberikan ketenangan mental, karena setiap gerakan membutuhkan konsentrasi yang tinggi. (ctr)